http://catatan-solitaire.blogspot.com/

Kala Sendiri Menjadi Begitu Berarti
 
 
 
 

OUR STORY



Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya.
MALIOBORO,14juli 2004


YUDHISTIRA147

 

Inspired SONG



There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference

A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence

And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again

And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire



A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man

A lonely man
Who would command
the hand he's playing

Play Music : Solitaire by Carpenter

 

Image & Link

 
 
 

Saturday, September 29
Tingkatan Puasa
ini dapat nyontek juga dari room sebelah...

Puasa menurut Hijjatul Islam Imam Ghazali yang lahir di Thus suatu tempat di Khurasa Iran pada tahun 450 H atau tahun 1058 M. dengan nama Asli Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Al Imam abu Hamid Al Ghazali, ada tingkatan, antara lain:

A. Puasa Orang Umum

Puasa ini dilakukan dengan jalan menahan lapar, haus serta hubungan seksual. Bagi orang yang sampai pada taraf puasa ini, menurut hemat saya perlu diingat petuah Rasulullah saw. bahwa :

"Adakalanya orang puasa itu tidak mendapat pahala apa-apa dari puasanya. kecuali haus (HR. Nasai)

B. Puasa Orang Khusus

Selain menahan lapar, haus, bersetubuh maka puasa orang khusus ditambah dengan menahan mata, telinga, lidah, tangan, kaki dan anggota badan lainnya mulai ujung rambut ke ujung kaki dari berbagai macam kedosaan.

"Puasa itu bukan sekedar menahan makan minum, tetapi puasa yang sungguh-sungguh itu menahan diri dari perkataan-perkataan kotor dan caci maki." (HR. Muslim)

Bahkan Allah sendiri tidak memerlukan puasanya orang² yang tidak sanggup mengekang lidahnya dari perkataan² bohong dan kepalsuan. meskipun ia kuat menahan lapar dan haus.

"Barang siapa yg tidak sanggup mengendalikan lisannya dari memperkatakan kebohongan, kepalsuan, bahkan dengan kepalsuan itu juga ia bertingkah laku, maka Allah tidak memerlukan puasanya, walaupun ia sudah membuktikan meninggalkan makan dan minum." (HR. Bukhari)

C. Puasa Orang Khususnya Khusus

Puasa ini, selain memenuhi syarat puasa orang umum dan puasa orang khusus, juga hatinya berpuasa, yaitu menahan diri dari berbagai perhatian yang rendah, pemikiran seputar keduniawian. Ringkasnya menahan diri dari segala sesuatu yang selain Allah secara menyeluruh.

dalam sebuah hadits nabi saw. bersabda:

"Ingatlah bahwa dalam tubuh manusia terdapat segumpal darah, apabila ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak maka rusak pula seluruh tubuh. Ingatlah, segumpal darah itu ialah hati."

Sedang Allah pernah berfirman:

"Dan barang siapa beriman kepada Allah. dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS.64:11)

Berbicara masalah puasa ini, teringatlah kita pada wejangan Ahmad bin Athaillah dalam Kitab Al-Hikam, "Kosongkan hatimu dari masalah keduniawian, maka Allah akan memenuhinya dengan ma'rifat dan rahasia² ke-Tuhanan. Jangan kau anggap lambat datangnya berbagai macam karunia dari Allah, tapi anggaplah dirimu begitu lambat menghadap Allah....

salam buat temans solit...selamat melanjutkan ibadah puasanya.... semoga lancar dan berkah ibadahnya,Aamiin. ...

always dari simpang -5,
christ_
posted by imelda @ 1:54 AM   0 comments
Friday, September 28
[Kisah] Godaan puasa
Pagi-pagi gini biasanya saya ngopi ma udud di kantor..hehehe. Ritual tiap hari yang telah berjalan tahunan lamanya. Dari Senin sampai Jum-at. Ndak ada hari yang terlewat. Zonder kopi ma udud kok ndak bisa konsen ya ma kerjaan. Jadi lebih baik baca koran dari tanah air sajalah. Pas buka Suara Merdeka, ketemu sama artikel yang namanya "Catatan si jago makan"..halaah halaah. Ya terus tak klik saja blognya >> www. jagomakan.blogspot. com Blog ini ditulis sama Manda La Mendol. Isi blognya ya apalagi kalau bukan soal makanan dan jajanan segala macem. Kumplit sama fotonya yang bikin...perut saya tambah perih rasanya.

Tapi dari semuanya, pic ini yang bikin saya meranaa banget..hehehe. Si Mendol itu ternyata punya hobby makan mie baso juga loh seperti saya Dalam hidupnya ndak ada hari terlewat tanpa mie baso..hehehe. Baso sama bebek yang paling dia doyan. Dalam sehari dia bisa makan 6 sampai 7 kali . Ya Allah... ya Tuhanku... gpp lah Ndol, biar enduut juga..asal sehat saja deh...hehehe.

Lihat pic aneka macam hidangan yang lezatnya luar biasa itu di blognya si Mendol, dipagi yang dingin dan kelabu ini, rasa sedih dan tak berdaya datang menyergap hatiku...Gini rasanya kali ya, kalau jadi orang miskin ma susah. Perut rasanya perih banget nahan laper, mau makan enak tapi ndak bisa, jadi akhirnya cuma nonton gambarnya doang..hehehehe. Cuma bedanya, kalau perut saya laper itu kan karena puasa bukan terpaksa, tapi mereka yang ndak punya apa-apa ya harus tiap hari menanggung siksaan ini...tul ndak. Laper sama haus itu ternyata menyiksa banget loh..bisa bikin badan jadi gemeteran dan otak ndak bisa berpikir secara normal lagi, seperti saya di pagi hari ini.

Lagi asek-aseknya baca blognya si Mendol, datang non Elen collega saya yang bosnya bagian marketing. Dia ikut ngintip layar monitor saya. "Wat is dat...Jiwo.. ehmm lekker zeg ", katanya sambil membungkuk disebelah meja kerja saya...hehehe. Harum parfumnya yang selembut aroma buah apel membuat perut saja lebih keroncongan lage. Elen ini bener-bener super woman loh, selain cantik ma sekse, dia juga pinter banget. Maklum dah punya ilmu dan pengalaman segudang seh.

Ibarat dalam cerita silat, Elen ini bisa disejajarkan sama putri Niharai, bininya pendekar siluman yang sakti banget..hehehe. Dibandingkan sama dia saya seh bukan apa-apalah. Umurnya baru dikit diatas 40, tapi dia dah biasa melanglang buana, ngeloby sono-sini, ngurusin ini-itu, ketemu sama macem-macem orang dari berbagai kalangan. Dan punya carrier yang mulus bak jalan tol Cipularang.

Elen ini janda loh. Nikah 10 tahun tanpa anak terus cere deh. Dia bilang setelah berpisah ma suaminya, hidupnya tambah senang dan ceria..hehehe. Maklum wanita yang mandiri banget seh. Hidupnya netjes banget. Ndak pernah bikin ulah yang jadi bahan gossip di kantor. Karena dia punya prinsip, no away kalau harus pacaran sama collega. Jadi hidupnya cuma buat kerja dan berkarya. Tapi...eh ada tapinya neh.

Elen tuh orangnya terbuka banget. Untuk menjaga nama baiknya, dia bilang sama saya kalau mau pacaran ya mendingan di tempat yang jauh sajalah. Makanya kalau lagi pas liburan pendek atau panjang dia suka terbang ke Turki. Soalnya disana dia punya brondong yang guriih sekali..hehehe. Sampeyan yang tinggal di tanah air pasti tahu deh maksud saya.

Brondong itu lelaki muda yang pacaran sama perempuan yang lebih tua.
Biasanya lelakinya baguus, romantis, alias rokok makan gratis..hehehe. Karena biasanya mereka masih kuliah atau pengangguran. Jadi semuanya dibayarin terus sama ceweknya, kalau mereka lagi jalan buat bersenang-senang. "Ya gak apa-apalah", kata neng Elen " Yang penting kita sama-sama senang , kalau dah bosen ya tinggal cari alasan saja buat mutusin, kan masih banyak berondong garing yang lain toch ". "Hidup ini cuma pendek saja, jadi nikmati sajalah, tul ndak Jiwo..hihihi" . Saya cuma manggut-manggut saja denger kuliah Elen di pagi yang dingin ini. Suka-suka dia sajalah.Yang penting bukan saya yang jadi brondongnya. .hehehe.. nggak u--u ye.

Sujiwo.
posted by imelda @ 2:27 AM   1 comments
Thursday, September 27
Kisah kesetiaan para suami
Di dunia ini aku yakin banyak suami yang setia sama istrinya, dan melakukan banyak hal menakjubkan untuk istri dan keluarganya.

Setahun yang lalu, aku ketemu orang Amerika (cowok) yang sudah menikahi wanita Indonesia beberapa tahun yang lalu. Waktu itu mereka berdua sedang berada di Belanda, kebetulan sang istri mengambil S3 di Belanda. Sang suami berambut panjang, mirip kayak seniman, padahal dia professor. Iseng iseng saya nanya kenapa dia memanjangkan rambutnya, jawabnya sungguh mengejutkan. Dia bilang " Saya akan tetap berambut panjang sampai istri saya seleseikan disertasinya, istri saya tidak mau memotong rambutnya, makanya saya juga punya komitment untuk memanjangkan rambut saya, sampai dia lulus S3 nya"

Teman saya, Erda, juga menceritakan, bahwa suaminya sangat sayang sama dia, sampai-sampai suaminya tidak akan tidur sampai istrinya selesei mengerjakan semua tugas-tugasnya, bahkan kalau suaminya sering membantu pekerjaan istrinya.

Neis juga ingat, suami neis sering sekali datang ke kantor waktu istirahat makan siang, hanya untuk menemani Neis makan siang. Trus kalau Neis sakit, jam berapapun, dia akan ke apotik untuk cari obat, kalau persediaan obat dirumah habis.

Senang rasanya mendengar cerita-cerita tentang kesetiaan para suami. Semoga suami suami warga Soli juga begitu. Pasti banyak cerita tentang mereka. Semoga langgeng perkawinan para warga Soli yach .... Congrat buat Para Suami.

Cheers,

Soli 185
posted by imelda @ 2:30 AM   0 comments
Monday, September 24
CONGRATULATIONS!!! YOU ARE A CERTIFIED WINNER OF 2007
Apa sampeyan suka dapet milis yang bull shit macem begini ? Kalau saya seh dah gak bisa ngitung lagi banyaknya terima milis yang bla--bla..bla macem begini . Pertama kali dapet senengnya ndak ketulungan, sampe semaleman ndak bisa tidur tuh.. Terus berhayal mau beli apa aja kalo duitnya dah masuk ke rek bank saya..hehehe. Ya terus saya tanggapin deh dengan antusias dan semangat yang berkobar-kobar. Semua pertanyaan yang bla..bla..bla yang kudu saya isi di milis gombal itu, saya jawab netjes banget. Trus tunggu jawaban mereka dengan hati berdebar...sehari rasanya bak seminggu lamanya. Begitu jawabannya masuk..surprise. .surprise. .bukanna mereka yang nyetor duit ke rek bank ku tapi aku yang kudu nyetor duit duluan ke rek bank mereka.. Nggak u..u..ye..emangnya wa anak ingusan yang bisa dibohongin ye...hehehe. Edan teunaan, orang kok pada iseng banget ye, kayak pada kurang kerjaan aja, semoga sampeyan juga dah kebal kayak saya, kalau dapet milis gombal beginian langsung di del saja lah...habis perkara. Disiang yang dingin dan kelabu ini, dengan perut laper dan mulut kering nahan haus >> waktu buka masih lima jam lage, saya terus nyanyi lagunya Ebiet sajalah daripada manyun terus hehehe. Lagu lama tapi keren juga kok..cocok dengan suasana hatiku disiang yang dingin ini.

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan. ..
sayang eng kau tak duduk disampingku kawan...
banyak cerita yang mestinya kau saksikan..
ditanah kering bebatuan...oh. .ho...ho. .ho.

Sujiwo.
posted by imelda @ 2:02 AM   0 comments
Tuesday, September 18
[Opini] Mari Kita Menghormati Orang Yang Tidak Berpuasa
Sekilas judul tulisan ini terkesan nyeleneh dan tidak umum. Hal ini karena di banyak tempat di seluruh pelosok Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, kalangan yang tidak berpuasalah yang 'dipaksa' supaya menghormati orang yang berpuasa. Mayoritas warung makan atau restoran kadang dipaksa menutup usahanya pada siang hari. Kalaupun diperbolehkan buka, maka warung makan atau restoran itu diharuskan memakai tirai agar tidak terlihat dari luar. Tirai itu pun bukan dimaksudkan agar orang Islam yang tidak berpuasa bisa aman makan di siang hari, tapi agar orang Islam yang berpuasa tidak ngiler (atau istilah Sunda-nya: kabita) melihat orang yang makan di siang hari.

Slogan yang sering digunakan adalah 'toleransi', orang yang tidak berpuasa 'diwajibkan' toleran kepada yang berpuasa. Padahal apakah benar ummat Islam yang berpuasa perlu dilindungi seperti itu?

Berpuasa itu diwajibkan kepada orang-orang yang beriman, bukan pada yang tidak beriman. "Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa." (QS Al Baqarah, 2: 183).

Jadi... tidak ada kewajiban bagi orang-orang yang TIDAK beriman untuk berpuasa, termasuk bila ia beragama Islam sekalipun.

Lagipula, umat Islam yang berpuasa, walaupun hanya sekedar memenuhi kewajiban, tidak akan membatalkan puasanya hanya karena melihat orang makan minum di siang hari. Bahkan, ditawari makanan enak-enak di depan hidungnya pun tidaklah semudah itu seorang Muslim - yang beriman - akan membatalkan puasanya.

Jadi... untuk apa memarahi orang yang makan minum di siang hari, bahkan memaksa mereka menghormati orang yang berpuasa ?

Bukankah itu berarti menertawakan diri sendiri yang tidak tahan terhadap godaan kecil seperti itu? Bukankah hal itu juga malahan semakin menunjukkan ketidakikhlasan kita dalam menjalankan ibadah puasa, sehingga iri hati dan dengki terhadap orang lain yang makan minum dengan bebas di siang hari?

Karena itu, marilah kita ubah paradigma berpikir kita yang sering menganggap diri kita dan umat Islam lain yang berpuasa sebagai pihak yang harus dikasihani dan dilindungi.

Puasa bukanlah beban bagi seorang Muslim melainkan sebuah kegembiraan.
Sehingga, justru yang berpuasalah yang harusnya toleran kepada yang tidak berpuasa dengan memberi mereka hak untuk makan dan minum di siang hari secara bebas. Tidaklah patut bagi kita untuk merasa terganggu dengan hal itu.

Bila ada seorang Muslim yang tidak berpuasa maka justru dialah yang perlu dikasihani, bukan kita yang berpuasa. Jadi, janganlah iri kepada orang-orang yang tidak berpuasa...

artikel ini dapat dari ngrumpi dengan tetangga sebelah...
Buat warga solit muslim... selamat menunaikan ibadah puasa bagi semoga amal ibadah kita di terima Allah swt,aamin.

salam,
christ_
posted by imelda @ 2:05 AM   0 comments
Sunday, September 16
[Cerpen] Pohon yang tegar
Sengaja kutulis cerita ini untuk kupersembahkan. ..
pada seorang perempuan yang berhati tabah...
yang telah mengarungi berapa lautan dan benua
untuk mencari sebuah masa depan yang indah....
bagi anak-anaknya yang tercinta.... ..
Pada malam-malam yang dingin, disaat angin musim gugur berhembus kencang, hingga membuat orang berjalan dengan tubuh membungkuk menahan dingin yang menusuk, selalu terdengar dentam musik yang bernada riang bercampur dengan gelak tawa yang hangat, dari lantai dua sebuah appartement yang terletak disebelah utara kota London yang besar dan megah.

Malam itu bulan bersinar terang dibalik kabut tipis yang menutupi kota London. Dan perempuan setengah baya yang tinggal di appartement itu, tersenyum lebar dengan wajah cerah. Dia betul-betul menikmati kehadiran teman-temannya yang malam itu ramai bercanda di sekelilingnya. Sambil mendengarkan lagu-lagu nostalgia dan lagu -lagu pop yang terbaru dari tanah air, mereka menikmati hidangan makan malam yang lauknya berjejer memenuhi meja makan.
Rasa bahagia dan puas memenuhi dirinya, mirip perasaan seorang musafir yang telah berjalan jauh sekali, dan akhirnya dapat menemukan sebuah tempat yang subur dan hijau, sebidang tanah yang menjanjikan sebuah masa depan yang cerah bagi anak cucunya dimasa depan nanti.

Sekarang Yuni bisa bernafas lega. Dia sudah mendapatkan ijin tinggal untuk menetap selamanya di Inggris. Hari-harinya kini diisi dengan rasa bungah dan sukur. Tak ada yang ditakuti dan dicemaskannya lagi. Seperti sebatang pohon yang dulu tumbuh kurus merana, kini pohon itu telah kuat berakar dan mulai berdaun lebat, siap menebarkan bijinya, yang akan tumbuh dengan suburnya menjadi pohon-pohon kecil yang indah disekitarnya.

Yuni menatap bulan yang tersenyum dilangit. Selapis kabut tebal melayang perlahan menutupinya. Tinggal bayangannya yang samar. Yuni menarik nafas panjang. Kabut tebal yang kelabu itu bagaikan masa lalunya dulu. Waktu dia masih tinggal di desanya. Waktu itu dia masih muda dan anaknya masih kecil-kecil. Sepanjang hari dia harus bekerja keras membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dengan gaji yang minim sekali. Tapi kehidupannya tak pernah berubah. Sedangkan suaminya tak pernah berusaha untuk dapat memberinya nafkah yang cukup. Lelaki yang ganteng itu lebih senang berfoya-foya menghabiskan uang hasil jerih payahnya sendiri daripada memberikannya kepadanya.

Lalu Yuni pun tergiur untuk bekerja di luar negeri. Ia pernah mendengar tentang keberhasilan mereka yang bekerja di Saudi Arabia. Juga tentang semua berita buruk yang menimpa mereka disana. Yang dianiaya majikan lah, diperkosa atau tak dibayar gajinya sama sekali. Tapi Yuni sudah nekat ingin mengadu nasib disana. Tanpa berpikir panjang lagi dia menjual semua perhiasannya dan barang-barang berharga yang ada dirumahnya. Lalu mencari seorang agen yang sanggup mencarikan pekerjaan disana dan bisa mengurus semua surat-surat yang diperlukan untuk berangkat kesana.

Nasib baik menimpa dirinya. Dia ditempatkan disebuah keluarga yang punya dua orang anak. Dan mereka menghormatinya sebagai manusia juga. Tugasnya juga ringan, karena dia cuma harus masak, mengasuh dan mengurus semua keperluan anak-anak itu. Bahkan makannya juga tak dibedakan. Dia diberi makanan seperti yang disantap majikannya. Gajinya dibayar seminggu sekali. Jam kerjanya dari pukul 7 pagi hingga jam 4 sore. Setelah itu ia bebas, bisa beristirahat dalam kamarnya. Dan sabtu - minggu adalah hari liburnya. Ia boleh pergi kemana saja, asal Senin pagi kembali.

Dua tahun kemudian kontrak kerjanya habis. Hatinya melonjak gembira. Dia ingin pulang ke kampung halamannya. Sudah rinduu sekali pada kedua anaknya belahan jiwanya, dan suaminya yang ganteng itu, dihitung-hitungnya uang tabungannya selama ini, rasanya sudah lebih dari cukup untuk modal usaha. Namun apa yang terjadi, bagaikan halilintar menyambar disiang hari bolong. Suaminya telah menghabiskan semua uang tabungannya untuk berfoya-foya dengan perempuan lain. Yuni merasa teraniaya lahir dan bathin. Bukan oleh majikannya di Saudi Arabia, tapi oleh suaminya sendiri. Ia memohon majikannya untuk bekerja lebih lama lagi ditempat itu, namun visa ijin kerjanya sudah habis dan tak bisa diperpanjang lagi. Yuni pun harus keluar dari rumah itu, dan dia sudah nekat untuk terus mengadu nasib ke negara lain.

Entah kenapa dia ingin sekali pergi ke Inggris. Ada sesuatu yang mendorongnya untuk pergi kesana. Yuni sudah bertekad untuk menetap disana dan memboyong semua anaknya pindah kesana. Dia tak mau lagi hidup berdampingan dengan suaminya, yang telah begitu tega melukai hatinya. Menghabiskan uang hasil jerih payahnya dengan keringat bercucuran dua tahun lamanya. Sampai disana dia menyewa sebuah kamar. Satu kamar yang dibaginya dengan dua orang perempuan yang senasib dengan dirinya. Satu berasal dari Sudan Afrika dan yang lainnya datang dari Meksiko. Mereka sama-sama tidak tahu, bagaimana nasib mereka sejam lagi, esok atau lusa.

Yang mereka tahu hanyalah bekerja keras dari pagi sampai malam. Kadang bediri seharian dipabrik mengepak barang-barang atau menjadi baby sitter di rumah orang yang berada. Mereka bekerja dengan hati gelisah dan cemas, karena tak memiliki ijin kerja dan tinggal illegal disana. " Jaga dirimu baik-baik, jangan sampai berurusan dengan pulisi, karena pulisi disini tak bisa disogok", nasihat teman-temannya yang selalu diingat baik-baik oleh Yuni.

bersambung ke jilid 2 Sujiwo.
posted by imelda @ 2:36 AM   0 comments
Wednesday, September 12
[Pengetahuan] Puasa yang sehat
Sebentar lagi bulan Ramadhan. Apa sampeyan sudah siap lahir bathin, untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan lamanya ? Kalau yang ndak suka udud sama tahan haus dan lapar, ya no problem. Tapi buat yang biasa ngopi sambil udud diwaktu pagi ( seperti saya ), sakjane ya berat jugalah..hehehe. Cuma kalau dah niat ya dijalanin aja deh, biar amal ibadah ku kian sempurna dimata Allah...cieee. Dan dibulan puasa ini, yang dagang kurma dan tajil pasti laris manis. Yang belinya sampai pada ngantri panjang. Karena sudah kebiasaan kita dari dulu untuk berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang manis-manis. Konon seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dulu, benarkah demikan ?

Anas bin Malik berkata : " Adalah Rasullulah berbuka dengan Rutab (buah kurma yang lembek ) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab maka beliau berbuka dengan Tamr ( kurma kering ). Maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air". ( Hadist riwayat Ahmad dan Abu Dawud).
Samakah kurma dengan yang manis-manis ? Jelas tidak. Karena kurma adalah karbohidrat kompleks. Sebaliknya, gula yang terdapat dalam tajil dan minuman yang manis manis, yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa adalah karbohidrat sederhana ( simple carbohydrate ).


Darimana asalnya sebuah kebiasaan berbuka dengan yang manis-manis. Tidak jelas. Malah berkembang jadi kebiasaan umum di masyarakat. Bahkan dianggap kewajiban atau sunnah Nabi. Bahkan sebenarnya berbuka puasa dengan makanan yang penuh dengan gula ( karbohidrat sederhana) justru merusak kesehatan. Kurma yang biasa dimakan Rasullulah adalah kurma dalam kondisi asli dan segar, jadi tidak terlalu manis. Kurma segar adalah buah yang bernutrisi sangat tinggi tapi berkalori rendah. Sehingga tidak menambah berat badan dan menganggu kesehatan. Tapi kurma import, yang sengaja didatangkan dari luar, dalam kemasan-kemasan yang menarik di bulan yang suci ini bukan lagi kurma segar. Seperti manisan buah-buahan yang sengaja ditambah kadar gulanya, agar awet dalam perjalanan ke tempat pembelinya. Di Indonesia saya belum pernah menjumpai kurma asli yang masih segar.

Kenapa berbuka puasa dengan tajil yang manis-manis justru merusak kesehatan ? Ketika berpuasa maka kadar gula dalam darah kita menurun drastis. Dan Kurma sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasullulah, adalah karbohidrat kompleks bukan gula ( karbohidrat sederhana ). Dari karbohidrat kompleks untuk berubah menjadi glikogen perlu diproses sehingga makan waktu. Sebaliknya, kalau makan yang manis-manis maka kadar gula dalam darah akan langsung melonjak naik...kabuuummm. Tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Tapi kurma asli ( karbohidrat sederhana ), maka kadar gula dalam darah kita akan naik pelaan sekali.

Indeks glikemik (glycemic index/GL) adalah laju perubahan makanan yang diproses menjadi gula didalam tubuh. Makin tinggi glycemic index dalam makanan, makin cepat makanan itu dirubah menjadi gula, dengan demikian tubuh makin cepat pula menghasilkan respons insulin. Orang yang seneng fitness atau yang mau coba gaya hidup sehat, akan menghindari makanan yang punya indeks glikemik yang tinggi. Kalau bisa mereka cuma mau makan makanan yang indeks glikemiknya rendah.Karena makin tinggi respons insulin tubuh, maka makin giat tubuh menimbun lemak. Jadi bisa bikin tubuh orang menjadi enduut sekali...... .. Setelah perut kosong seharian, lalu dibanjiri gula dari tajil dan minuman yang manis-manis.

Jadi sebaiknya sampeyan minum segelas air atau teh yang hangat disaat buka. Dan sehabis sholat magrib baru makan nasi lengkap dengan lauk pauknya. Dan simpan makanan yang manis-manis buat cuci mulut sehabis makan. Ini tak punya pengaruh apa-apa, bila dalam porsi yang normal. Biar selama menjalani bulan puasa tubuh kita akan tetap segar dan kuat. Tidak merasa cepat lelah, lemas dan mengantuk. Saya harap bulan puasa ini akan membuat tubuh sampeyan semua bertambah sehat dan langsing. Tidak tambah melar seperti tahun-tahun kemarin...hehehe.

Any way saya mengucapkan "Selamat menjalankan ibadah puasa ". Bagi semua member soli yang beragama islam, dimanapun juga sampeyan berada. Mohon maaf lahir bathin bila ada tulisan dan kata-kata saya yang pernah menyinggung hati teman-teman semua. Baik yang disengaja maupun tidak..amin.

Tulisan ini dicomot dari pendapat para ahli gizi yang pinter dan disusun kembali oleh Sujiwo.
posted by imelda @ 2:07 AM   0 comments
Tuesday, September 11
Kala Ramadhan Menjelang Tiba
Renungan diriku, seorang hamba sahaya-Mu, menanti datangnya Ramadhan:

Ada rasa haru bercampur bahagia di hatiku,

Masihkah ada umurku mencapai hadirmu, wahai Ramadhan??

Akupun tak bisa pastikan berapa banyak kesalahan yang telah kuperbuat,

Diantara canda dan kata ada kalanya tersirat makna berbisa,

Hanya saling bermaafan yang tulus yang dapat menghapus kesalahan kita.

Andai di tahun ini masihku dapat berkah-Mu,

Nikmatkanlah ibadahku di bulan suci ini kepada-Mu, sebagai bekalku kelak.



Tiada bulan yang lebih baik dari bulan Ramadhan,

Ibadah dilebihkan nilainya berkali lipat oleh-Nya,

Beramal tanpa perlu orang lain mengetahuinya,

Akhlak mulia dijadikan sikap sehari-hari selamanya.



** Marhaban ya Ramadhan 1428 H…Selamat datang wahai Ramadhan 1428 H…

** Mohon maaf lahir & bathin dariku untuk Warga Soli & sekitarnya





Ramadhan 1428 H,

- jimbo -
posted by imelda @ 1:41 AM   0 comments
[Kisah} Ramadhan di US
Ramadhan tahun 2006, ketika aku dalam perjalanan dari Ohio ke Wahington DC untuk sebuah conference ...

Dengan mengenakan jelana jeans biru dan T Shirt serta jilbab, aku menaiki pesawat United Airlines yang akan membawaku ke DC. Di pintu masuk pesawat, ada laki laki berbaju putih2, mungkin pilot atau co pilot yang menyapa dengan senyuman manis, sambil berucap "Assalamualaikum Sister" , Aku kaget sekali, tidak membayangkan akan disapa dengan cara itu, lalu akupun menjawab Waalikumsalam. Mungkin karena jilbabku, laki laki itu tahu bahwa aku seorang muslim.

Mungkin secara kebetulan juga, aku naik taxi yang supirnya adalah seorang Muslim, dan dia memanggilku "Sister". Bahkan dia menawari aku buka puasa karena waktu itu sudah menunjukkan saatnya berbuka. Tadinya aku merasa bahwa melaksanakan Puasa di Amerika pastilah sangat asing dan mungkin terasa sendirian, tapi ternyata orang2 yang kutemui juga melaksanakan Ibadah Suci tersebut.

Suatu hari, disaat berbuka, aku memesan pizza, dan pegawai restoran tersebut bilang bahwa " You should not eat this kind of pizza because it contains pork". Aku kaget juga, karena kalau di Indonesia rata rata Pizza halal, ternyata disini tidak. Lalu aku memesan vegetable pizza. Untung juga ya pakai jilbab, kita jadi diingetin kalau kita tidak seharusnya makan makanan yang mengandung babi.

Setelah 4 hari di DC, aku kembali ke Ohio. Dikampusku dulu ada perkumpulan mahasiswa Muslim yang namanya MSA (Muslim Stutdents Association) . Salah satu even yang diselenggarakan adalah FAST A THON, yang intinya mengajak Non Muslim untuk berpuasa sehari, tentu saja ini tanpa paksaan, tujuaannya adalah disamping ikut merasakan berpuasa, juga ikut berempati kepada masyarakat miskin ( Di US banyak juga lho orang Miskin nya). MSA mentargetkan 40 oarng akan tertarik ikut acara FAST A THON ini, dan ternyata begitu kami buka pendaftaran, hampir 100 orang yang mendaftar. Luar biasa. Motivasi mereka karena ingin merasakan puasa, ada juga yang merasa bahwa puasa itu sehat, yang lain bilang ingin merasakan penderitaan orang miskin yang kadang seharian tidak bisa makan.

Lalu kami mengumpulkan bahan bahan makanan dari orang orang yang ikut dalam FASH A thon dan membagikannya kepada orang miskin di Ohio, sebagai gantinya kami menjamu para peserta FAST A THON dengan dinner buka puasa bersama. Terlihat keceriaan diantara para peserta. Mereka juga diperbolehkan melihat sholat Jamaah maghrib yang kami selenggarakan dalam rangkaian buka puasa bersama.

Jauh dilubuk hati, kami sangat senang acaranya sukses dan diberitakan di berbagai media. bagi aku, ini juga pengalaman tersendiri, dimana bisa berpuasa bersama orang-orang Non Muslim yang sangat tolerir terhadap Umat Islam disana.

Nah, sampai disini sepenggal kisah yang masih sempat aku ingat setahun yang lalu, Siapa tahu ini akan jadi inspirasi bagi warha Soli untuk menshare kan pengalaman Puasa nya di negeri Seberang.... ........

Marhaban ya ramadhan .... Selamat berpuasa Warga Soli yang menjalankannya, Semoga Rahmat dan Hidayahnya senantiasa mencerahkan hati kita. Mohon maaf juga kepada semua warga Soli jika selama ini ada salah saka, salah sikap, dan salah tindak dari Neisya. Mari kita sambut Ramadhan dengan penuh suka cita.

Cheers,

Neisya - Soli 185
posted by imelda @ 1:40 AM   0 comments
Friday, September 7
[Fakta] Trend Tanaman Hias
Hallo Warga Soli ...........

Wah kangen banget nich, apalagi lama banget gak OL, tapi kalau cek email sich tiap hari. Semoga Pakde, Bude, Om, Tante, semua pada sehat ya. Amin.

Kali ini aku pengen nulis tentang Trend tanaman hiasa di Indonesia yang mungkin akan bermanfaat bagi temen temen yang jauh di seberang, meski aku yakin mereka selalu mengakses berita dari Internet ttg perkembangan dan apa aja yang terjadi di Indonesia.

Kira kira setahun yang lalu, ketika aku balik ke Indonesia, aku melihat bahwa sekarang ini banyak sekali penggemar tanaman hias, ternyata tidak hanya Ibu Ibu atau mbak mbak, tapi para lelakipun juga suka. Trus buanyak sekali digelar Pameran tanaman hias dimana mana. Kalau hanya sekedar pada suka dan pada beli tanaman hias mungkin gak terlalu menarik untuk diamati, tapi perkembangan tanaman hias itu sendiri sangat memukau. Bayangkan saja, salah satu tanaman hias yang dikasi nnama "jennmani" yang tingginya kira kira 50 cm harganya bisa diatas 100 juta. Di Semarang ada yang ingin menukar gelombang cinta setinggi 50 cm dengan mobil jenis Honda Jazz, tapi pemiliknya menolak. Padahal Honda Jazz harnya sekitar 150 juta. Trus juga gelombanmg cinta yang sudah besar harganya bisa mencapai 2 Milyar. Belum lagi tanaman tanaman yang lain. Banyak tanaman hias akhirnya diburu, misalnya jennmani yang baru tumbuh daunnya, dan kira kira tingginya 5 cm dengan 4 daun bisa dihargai 300 - 500 ribu. Gila kan?

Suatu hari, aku baca di koran tentang seseorang yang memprotes trend tanaman hias. Menurut orang tersebut trend tanaman hias merupakan pembodohan kepada masyarakat. Harga yang berkembang saat ini bukan harga yang rasional. Padahal dilihat dari tanamannya tidak ada yang istimewa, bentuknya biasa aja. yang menjadikan mahal karena memang jenis tumbuhannya langka, beberapa tanaman hias berasal dari negara lain. Kira kira 5 bulan yang lalu, gelombang cinta yang tingginya 10 cm, harganya cuma 7 ribu, sekarang harganya melonjak naik menjadi 50 ribu.

Tapi namanya saja Trend, pasti masih sangat digemari dan di cari cari serta diburu. Tapi seperti juga dulu trend Ikan Hias yang akhirnya pudar sendiri. Lets' see.

Cheers,

Soli 185
posted by imelda @ 1:38 AM   0 comments
Monday, September 3
Marhaban ya Ramadhan.
Warga soli yg saya cintai,,,dalam wkt dekat ini khusus bagi yg muslim akan menjalani ibadah puasa ramadhan. Untuk itu saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi warga soli yg menjalankannya. Smg berkah ramadhan bisa membuat kita lebih baik kualitas hidup,iman,kesehata n,amal ibadah serta kesejahteraan kita semua, amin.
Dan seperti biasanya, selama ramadhan, terhitung esok,,,saya jarang hadir membaca posting yg masuk, jadi untuk urusan soli silakan hubungi jarno dan mas jiwo.Pabila ada berita penting untuk saya, bisa sms ke nmr *******.
Salam,
yudhist147
posted by imelda @ 1:37 AM   0 comments
Sunday, September 2
[Renungan] Setetes Air
Sambil ngopi saya membaca koran elekronik dari tanah air pagi ini. Masya Allah .... kok semakin banyak juga ya terjadi kekerasan belakangan ini. Ada suami yang kalap menggorok leher istri, ada ibu yang tega mengajak anaknya bunuh diri, ada yang ngamuk menusuk perut temannya gara-gara soal sepele, ada mantan pejabat yang ditahan pulisi karena dituduh melakukan kekerasan terhadap seorang sopir taksi. Dan masih buanyaak lagi. Sampai kepala saya mumet jadinya. Tapi kebanyakan kekerasan ini berlatar belakang kesulitan ekonomi, yang membuat orang stress berat dan putus asa, sehingga mereka cepat marah, kalap dan nekat.

Saya rasa pada saat ini, dimana hidup semakin sulit juga, banyak orang yang telah kehabisan energi. Energi batin maksud saya atau beban jiwa yang kian bertumpuk. Hingga akhirnya meluap tak tertahankan lagi. Seperti teory air dalam gelas, disaat dia sudah penuh mencapai permukaan, maka setetes air akan dapat membuatnya meluber keluar. Dan tragisnya, kejadian ini sering menimpa orang-orang yang baik dan jujur. Mereka yang biasa bekerja keras membanting tulang mencari nafkah, orang-orang yang tertib mematuhi hukum dan sopan santun. Dalam soal ini pendidikan tidak memegang peranan penting.

Kalau sudah begini siapakah yang bersalah ? Apakah si pelaku sendiri, famili terdekat ataukah lingkungan yang mengenal keadaan mereka sehari-hari. Mari kita belajar mengintropeksi diri kita sendiri. Saya rasa, sedikit banyak kita juga tahu tentang kesulitan hidup atau tekanan ekonomi yang berat, dari seorang yang kita kenal baik, bisa jadi dalam lingkungan pergaulan kita sehari-hari. Apakah orang itu masih famili sendiri , teman atau tetangga dekat.

Saya harap kita selalu waspada. Hati-hati lah dalam sikap dan berkata. Siapa tahu kita sedang berhadapan dengan seorang yang kebetulan "gelas airnya sudah penuh", karena kalau mereka tersinggung sedikit saja, maka akibatnya bisa fatal sekali. Kalau dia cuma membentak dan memaki itu sih ndak seberapa, tapi kalau dia menyerang fisik kita dengan kalap dan nekat, sampai kita luka parah atau kehilangan nyawa maka inilah yang disebut malapetaka besar.

Jadi apa salahnya, kalau isi gelas air kita yang masih sedikit, mungkin baru penuh 1/4 nya saja, kita tambah dengan setetes air dari gelas orang yang malang itu, supaya dia tidak meluber keluar. Karena dengan jalan itu, kita membantu ikut meringankan beban batinnya, hingga bisa mencegah terjadinya sebuah kekerasan yang sering kita dengar belakangan ini. Belajar peduli pada orang di sekitar kita dan jangan diaam saja seandainya kita tahu ada orang yang kita kenal sedang "stress berat". Karena mereka bagaikan bom berjalan yang bisa meledak sewaktu-waktu. Mungkin maksud baik kita untuk menolongnya akan ditolak mentah-mentah, tapi niat baik dan tulus akan dapat menyelamatkan nyawa seorang. Karena empathi kita akan berdampak luar biasa sekali. Seperti kita mengambil setetes air dari gelasnya yang sudah penuh.

Dan kalau "gelas air" milik kita sendiri hampir penuh juga, banyak jalan untuk membuang isinya keluar. Dengan cara berdoa, meditasi, jalan-jalan menikmati keindahan alam ( hobby saya ), curhat kepada seorang sahabat, atau memanjakan, menyenangkan diri sendiri. Tinggalkan dulu semua tugas dan kewajiban sehari-hari. Hingga semua stress dan beban batin yang berat, kian berkurang menekan hidup kita. Sampai tubuh dan jiwa kita terasa fresh dan segar kembali. Siap menerima tetesan air yang masuk kedalam gelas kita yang sudah kosong lagi....Insya Allah.

Bila jiwamu merasa lelah, masuklah dalam kebesaran alam
Maka damai yang hening, akan dapat kau temukan disana
Seperti musafir letih, menahan dahaga di tengah gurun pasir
Menemukan oase dan pohon hijau, yang airnya dingin jernih.





Sujiwo.
posted by imelda @ 2:40 AM   0 comments

♪yang maintain Catatan Solitaire♪

emiko



Temans ............

Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.

Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.

Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.

Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.

Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu. With love n gratitude,
**Eisya - Emiko**


 

Last Entries

 

Archieves

 

Messages

 

Template & Credite

Visit Me Klik It

15n41n1