http://catatan-solitaire.blogspot.com/

Kala Sendiri Menjadi Begitu Berarti
 
 
 
 

OUR STORY



Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya.
MALIOBORO,14juli 2004


YUDHISTIRA147

 

Inspired SONG



There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference

A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence

And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again

And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire



A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man

A lonely man
Who would command
the hand he's playing

Play Music : Solitaire by Carpenter

 

Image & Link

 
 
 

Wednesday, January 30
[CERBER] Selamatan bag 2
Akhirnya hujan reda juga, tinggal awan gelap bergantung tebal di langit. Dan melihat awan yang hitam itu, tiba-tiba saja aku teringat sesuatu. " Sakjane, masak itu bisa juga pake areng loh...tul ndak".
Mbakyu Inem, " Bisa seh bisa, cuma luama banget , ndak telaten aku".
Jay, " Kalau gitu ndak usah masak nasi, tamunya suguhin saja bamie godog atau bami goreng".
Intan, " You dam right Jay, terus ditambah sama rujak dan jajanan pasar yang kumplit, lak wis cukup to...simake" .
M. Inem, " Wah bener juga tuh... kalo gitu biar mas Jiwo sama Jay saja yang pada belanja ke pasar ye........ biar aku sama Intan bisa beres-beres dirumah". " Jangan lupa beli anglo nya 2 biji sekalian... buat bikin teh sama kopi kan perlu air panas juga to..jadi bisa cepet gitu...sek tak ambil duitnya dulu di kamar".
Hujan masih turun rintik-rintik, waktu kami berjalan bergegas melewati galangan sawah dan tegalan, menuju sebuah pasar yang terdekat. Sebetulnya rumah mbakyu itu letaknya dipinggir jalan besar, tapi aku lebih suka berjalan kaki saja, daripada naik angkot yang selalu ngebut dan penuh sesak dengan penumpang.
Jay, " Yang dateng itu kira-kira orang berapa seh mas...kok mbakyu ngasih duit banyak banget buat belanjanya.. .pulangnya kita naek angkot saya ya...kan repot kalau harus jalan kaki sambil nenteng belanjaan banyak".
Aku, " Jangan kuatir Jay, kalau perlu angkotnya kita borong saja, biar lebih cepat sampai rumah, karena kalau slametannya sampai tengah malem... kita harus beli arang banyak sekali loh...2 kranjang besar baru cukup deh".
Jay, " Betul mas, belum lage jajanan pasarnya..sama buah-buahan buat rujaknya...memangny a banyak tamu yang mau dateng ya mas, itu tamu dari mana saja seh ?, kok mbakyu keliatannya sibuk sekali ".
Aku, " Itu tamu dari kota semua Jay, ibu-ibu PKK Soli...yang suka pada kumpul-kumpul. .. ngobrol ngalor-ngidul sambil tukar-menukar resep masakan".
Jay, " Ooo gitu to mas..kayaknya semua ibu-ibu yang tajir ye, aku denger mbakyu juga banyak banget duiitnya, kan pernah kerja di Londen jadi butler". Aku, " Huush bukan butler Jay... tapi nanny..yang kerjanya ngasuh sama ngajarin anak-anaknya milyuner biar pada pinter kabeh".
Pasar yang kami tuju sudah didepan mata. Gerimis pun tak jatuh menetes lagi, bahkan mendung yang kelabu pun berangsur pudar di hembus angin sepoi-sepoi. Tanpa membuang waktu lagi kami langsung pergi berbelanja semua yang diperlukan oleh mbakyu. Sehingga hanya dalam waktu 2 jam saja, kami sudah dalam perjalanan pulang. Angkot yang kami sewa penuh sesak dengan barang belanjaan kami. Aku duduk didepan, Jay duduk dibelakang menjaga belanjaan, bersama kenek angkot yang duduk terkantuk-kantuk.
Angkotnya ngebut cepat sekali. Supirnya nekat dan cekatan banget. Tanpa rasa takut sedikitpun, ia menyalip semua mobil yang berada didepan kami. Sampai di belakang sebuah bus turis, supir terpaksa mengendorkan gas mobilnya. Aku lihat ia ragu-ragu untuk menyalip bus yang bodynya panjang itu. Karena bus itu sedang berbelok masuk kedalam sebuah tikungan yang tajam. Tiba-tiba aku melihat bus itu bergoyang oleng kian kemari, lalu minggir perlahan-lahan ketepi jalan, dan berhenti persis dibawah sebuah pohon yang besar. Angkot yang kunaiki pun terpaksa ikut berhenti dibelakang mereka. Karena jalan di depan bus itu tertutup oleh kendaraan yang berderet panjang memenuhi jalan. Waah macet...berat neh.

Bersambung ke jilid 3... Sujiwo.
posted by imelda @ 11:31 PM   0 comments
Tuesday, January 29
[CERBER] SELAMATAN
Pagi yang cerah, langit biru tak berawan, matahari tersenyum hangat, dan burung-burungpun bersiul riang. Tapi wajah mbakyu Inem bak benang kusut yang ruwet banget. Jangankan tersenyum, ngomongpun ia sudah males. Sambil duduk bertopang dagu, ia menghela nafas panjang berulang kali. " Gimana ya Jiwo ma Jay, nanti sore aku kan mau slametan, ngundang ibu-ibu PKK Soli, tapi di pasar ndak ada yang jual tempe sama tahu lage". "Beli minyak tanah saja kudu ngantre panjang, kemaren Intan tak suruh ngantre, malah ketiduran disebelah jerigennya, jadi aku harus masak pake apa dong ".
Kami berdua terdiam. Ikut bingung memikirkan masalah mbakyu Inem tetangga kami didesa Klepon, yang penduduknya kebanyakan mencari nafkah dengan berjualan klepon di pasar-pasar kota. Tak heran bila sawah kami sebagian besar cuma di tanami padi ketan saja. Jay tersenyum, "Sakjane, minyak tanah itu kan bisa diganti sama kayu loh mbakyu, jadi apa salahnya kalau kandang ayamnya mbakyu kita robohin saja, kayunya kan bisa dipake masak tuh". Aku mengangguk setuju. Ide yang bagus sekali dari Jay. Kandang ayam mbak Inem sudah lama kosong ditinggalkan penghuninya, sejak ada desas- desus penyakit flu burung, semua ayamnya mbakyu habis disembelih , terus dagingnya dimasak jadi opor ayam yang lezaat sekali. Terus dimakan rame-rame sama kita semua...sampai ustad Sule nambah tiga kali loh.
Tak lama kemudian, kami berdua bekerja keras merobohkan kandang ayam di belakang rumah mbakyu Inem, kayunya kami kumpulkan dan kami tumpuk jadi satu. Jay membuat juga sebuah tungku darurat dari batu bata diluar, biar rumahnya mbakyu bebas asap, bila kayunya dibakar untuk masak nanti. Wijaya itu masih muda tapi kreatif sama cekatan banget loh.
Tak lama kemudian, mbakyu Inem dan Intan pun mulai sibuk pak-pik-pek memotong daging dan mengiris sayuran, yang akan dimasak untuk keperluan slametan nanti sore.
Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak, tiba-tiba datang mendung gelap berangsur menyelimuti langit biru. Disusul hujan yang turun deras sekali. Kami berlari-lari mencoba menyelamatkan semua kayu bakar itu dari curahan air hujan, tapi terlambat. Kayunya sudah basah kuyup semua. Dan dibawah hujan yang deras itu, kulihat mbakyu Inem mengusap air matanya yang jatuh berlinang. " Kayaknya slametan nanti sore sama ibu-ibu PKK bakalan batal deh", keluh mbakyu dengan suara tersendat.

Hujan turun semakin deras juga. Kami berempat cuma bisa duduk merenung di dapur. Sama-sama bingung memikirkan semua kemalangan yang menimpa diri mbakyu hari itu.

bersambung ke jilid 2, kerja dulu ye ada boss neh....hahaha. Sujiwo.
posted by imelda @ 11:29 PM   0 comments
Saturday, January 26
[kisah] Korban Penculikan
dua hari kemarin seperti biasa, setelah pulang kerja, masih ada kerjaan rutin lainnya
tepatnya jam 00.00 biasa keliling kampung, cek pos pos keamanan

tapi berhubung besok ada rapat tentang POLMAS (polisi masyarakat) di kecamatan, jadi oman agak sedikit lama waktu di luar rumahnya, karena para petugas keamanan di kampung sedang membicarakan program polmas, dimana dahulu ada istilah bimmas (bimbingan masyarakat) tapi untuk 1 kelurahan di wakilkan oleh 1 bimmas, tetapi sekarang dengan polmas menjadi 1 RW di wakili oleh 1 polmas dari kepolisian, yaitu untuk membantu bimmas yang sekarang kewalahan

omong punya omong ternyata sudah jam 3.00 pagi, waktunya istirahat, tanpa berlama lama oman pamit sama rekan rekan di pos karena besok pagi harus kembali kerja, biar ada jeda untuk memejamkan mata ... alias tidur

tapi rute pulang kali ini agak lain, sengaja melewati jalan yang sepi, karena dalam keadaan ngantuk, oman mengendarakan sepeda motor dengan pelan pelan alias 20 km/jam, sekalian melihat gang gang yang sudah sepi dan gelap.

pagi itu sedang mengendara pelan pelan oman denger suara orang minta tolong, terpaksa oman berhenti untuk mencari sumber suara .... ga lama kemudian ada tangan menggapai gapai di bawah selokan yang kering ...

sorang bapak bapak dengan pakaian sedikit rapih (ala pegawai), tapi ada beberapa sobekan di beberapa bagian bajunya dan beberapa lebam di mukanya sambil menggapai gapai minta di tarik keluar dari selokan

dengan sigap di tariknya bapak itu dan memperhatikan dengan seksama, lalu oman bertanya, bapak kenapa, kok bisa babak belur seperti ini, bapak itu langsung menjawab, tolong pak saya korban penculikan .... tolong antarkan saya ke kantor polisi

korban penculikan .... ya karena niatnya tulus, tanpa mempertimbangkan apa dia akan berbuat jahat atau yang keren di bilang modus operandi baru, langsung oman bilang, mari pak ikut saya, saya bonceng ke pos polisi terdekat

maka di boncengnya bapak itu sambil mencari pos polisi terdekat, berhubung rutenya baru, agak kesulitan mencari pos polisi yang terdekat, maka setelah melihat ada gedung, oman merapat sejenak untuk menanyakan dimana pos polisi terdekat ke satpam yang bertugas di gedung tersebut ...

PAk maaf numpang tanya .... pos polisi terdekat di mana yah .... soalnya saya baru lewat daerah sini ..... lalu petugas keamanan gedung bertanya, ada apa pak ???
langsung saya jawab, ini pak saya menemukan korban penculikan di ujung jalan gelap di sana ....
dengan sigap petugas keamanan gedung berlari keluar untuk melihat jelas korban itu .....

oooo kalau itu ga usah di bawa ke pos polisi pak .... dia orang gila

hah .... yang bener .... sambil menegaskan ke bapak bapak yang katanya korban penculikan .... bapak ini orang gila apa korban penculikan (dengan nada sedikit keras !!!!

benar pak saya korban penculikan .... lihat saja baju saya robek robek, tuh muka saya biru biru pak ... habis di pukuli penculiknya antarkan saya ke kantor polisi pak

jangan percaya pak ... kemarin aja lebih parah lagi pak, dia malah ga pake baju sama sekali kata petugas tersebut

aduh biyung ... mimpi apa tadi siang, kok jadi begini ...
dengan nada lebih keras sedikit menegaskan ke korban penculikan tersebut, bapak korban penculikan atau bukan, kalo pos polisi terdekat saya kurang tau, bapak mau saya antar ke kodim ???

lalu orang itu bilang ... jangan pak ke kator polisi saja ....
wah bener gndeng nih .... akhirnya dengan sedikit kesal saya tanya sekali lagi ... bapak korban penculikan bukan, kalo ngga saya tembak sekalian .... mau ... !!!
bapak itu dengan ketakutan segera bilang ... jangan pak ... ga jadi antar saya ke kantor polisi deh dia bilang begitu sambil ngeloyor tanpa dosa dan pergi sambil bicara ngawur ga karuan

lha ga salah lagi ini bukan korban penculikan ..... sambil petugas keamanan bilang ... tuhkan benerkan pak

emang dasar udah ngantuk jadi ga bisa ngebedain mana orang gila sama ngga akhirnya dengan janji bulat, ga bakalan lewat jalan yang ga biasa lagi .... kapok ...!!!!
posted by imelda @ 11:25 PM   0 comments
[kisah] Misteri Bule berpiyama
Ini cerita waktu di Jogja juga, karena ada "miskomunikasi" alhasil kami mesti "manyun" menunggu jemputan di bandara. karena kurang kerjaan, manyun 45 s/d 60 menit. ya terpaksa otak jadi jahil..,semua yang lewat dikomentari.

Ada bule lewat pake celana panjang batik plus baju batik, weh temen saya yang ce langsung nyeletuk, "Ini orang udah pake piama, coraknya nabrak-nabrak lagi..pede aje " . Saya tertawa..., tapi..."hmmm. ...menarik juga ya..."

OTAK YANG MENOLAK PANDANGAN MATA, saya mikir, kadang karena kita "tahu" tentang satu hal, berikut konsekuensi serta ruang lingkupnya, membuat kita "terpenjara" . Karena kita tahu bahwa celana batik (yg biasa dijual di emperan malioboro) itu adalah "piama" , ya udah otak kita langsung menge"blok" hasil pandangan mata. walau sebenarnya "menarik juga" , "asyik juga diliat".
Teman saya di kantor ada yang suka komentar " wong kerja kok cengengesan. .gimana mau capai target". (asumsinya mungkin kalo org cengengesan itu ngga mikir'in kerja) padahal ada sebagian orang tuh bahan-bakar otaknya ya cengengesan itu tadi ! (pokoknya nekatttt membela diri neh, daripada membunuh diri..he..he)

Banyak tahu jadi banyak berasumsi,banyak berasumsi,bagus ngga ya ? wehhh..ngga tahu deh, namanya juga asal nulis.....

roger water
posted by imelda @ 11:23 PM   0 comments
Thursday, January 24
Resesi di USA
Kemarin orang pada panik di pasar bursa Belanda, gara-gara harga saham anjlok semua sampai 6 %...itu banyak sekali loh. Sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah pasar bursa, sejak resesi tahun 1929 dulu. Untungnya, kepanikan itu tak berjalan lama. Harga saham pada saat ini mulai stabil lagi, disaat Amrik menurunkan suku bunga bank sampai 0,75 %.
Masa pemerintahan Bush tinggal setahun lagi. Setelah dia memerintah 7 tahun lamanya. Tahun-tahun yang penuh blunder sejak menjelang pasca runtuhnya menara kembar WTC, yang menjadi symbol kekuatan ekonomi AS. Karena sejak itu terjadilah sebuah perang yang tiada akhirnya, yang memakan biaya banyaak sekali. Dari thn 2003 sampai sekarang ini telah menghabiskan dana kurang lebih 1 s/d 2 triliun $. Ini belum termasuk biaya perang Afghanistan, yang sampai kini masih berjalan terus. Jadi perang itu ternyata menjadi bumerang bagi Amrik sendiri.
Sejak WTC hancur, ekonomi di USA menjadi tersendat merayap. Dampaknya sampai di Belanda juga. Angka pengangguran kian bertambah. Karena banyak pabrik yang dipindahkan ke negara lain, misalnya: ke China karena disana tenaga kerja jauh lebih murah.

Selain blunder yang dibuat oleh pemerintahan pers. Bush dari thn 203 sampai saat ini, juga timbulnya masalah kredit rumah yang macet, karena bunga bank naik terus sampai 5,25 persen. Hingga banyak orang yang tak mampu lagi membayar cicilan utang mereka.
Sakjane, orang Amrik itu punya karakter yang ndak pantes ditiru. Beli dulu bayarnya ya.. gimana nanti lah....hehehe. Lain sekali sama orang China yang punya prinsip..nabung dulu baru beli.
Ini yang membuat kepercayaan pasar menipis, sehingga pemegang saham ramai-ramai menarik uangnya dari bursa.
Di Europa kepercayaan terhadap Jerman juga menurun tajam. Setelah 3 perusahaan besar disana dinyatakan bangkrut. Yang jadi pertanyaan sekarang, apa masih banyak perusahaan besar yang akan bangkrut karena subpremi ? Sebab di Europa dan Amerika latin belum kelihatan dampaknya. Harga minyak yang naik juga menambah beban produksi di USA, sehingga perusahaan terpaksa menaik kan harga jual produknya >> akibatnya subpremi.
John Maynard Keyness, ekonom AS yang terkenal, sudah menyatakan bahwa kebijakan moneter tak bisa seperti menarik tali kalau ekonomi lagi overheating ( kepananasan ). JMK cuma mengingatkan dalam situasi panas seperti ini, mengencangkan suku bunga itu bukan solusi.
Yang terjadi sekarang adalah krisis kepercayaan, karena jika pasar terluka maka siapapun juga tak akan bisa mengobatinya. Menaikan atau menurunkan suku bunga tak akan terlalu banyak pengaruhnya.
Saya cuma bisa berharap, semoga resesi di USA pada saat ini tidak menjalar ke Indonesia. Semoga semua berjalan lancar lagi di musim panas nanti. Yang jelas bangsa Amrik sudah semakin sadar akan kesalahan yang mereka buat selama ini, dan banyak orang yang mengharapkan terjadinya perubahan sosial dan politik di USA. Karena kalau begini terus bisa jadi USA pada suatu hari nanti akan kehilangan julukannya, sebagai negara super power di dunia.

Sujiwo.
posted by imelda @ 11:21 PM   0 comments
Wednesday, January 23
Silakan Merokok Senikmat-nikmatnya
Jogja memang asyik...., ada banyolan2 serta kreatifitas khas jawa yang ga ada matinya. Masa pas saya di jogja, sarapan pagi di Soto Kadipiro, disitu tertera tulisan "SILAKAN MEROKOK SENIKMAT-NIKMATNYA" . Weh...kelewatan tenan, disaat kita sudah dibombardir dan akrab dengan tulisan "NO SMOKING" ini malah jelas-jelas melawan arus itu.

Yang nekat asal nglawan itu kan biasanya anak muda, generasi "i dont care", tadinya saya mikir mungkin sasarannya memang anak muda. Lha tapi kok ya ga pas kalo buat anak muda, boro-boro ada gitarnya Jimmy Hendrix yang dipajang. wong meja makannya aja coklat tua berminyak, dekil, terus ga ada tisyu, adanya serbet/lap kotak-kotak sama pwersis kaya punya mbahku dulu he..he.

Mungkin kuncinya kata "senikmat-nikmat" nya yah ?. senikmat-nikmatnya ini nggilani banget kata-katanya, pokoknya terbang deh....., Saya yang lahir dan besar di solo pikir-pikir, memang yang penting senikmat-nikmatnya ini. sebatang rokok bisa jadi pesawat ulang-alik lintas geografis- dan lintas waktu malah. ngalah'in pesawat garuda kemana-mana.

Silakan merokok senikmat-nikmatnya << weh bisa leyeh-leyeh sambi ngobrol or ngelamun waktu jaman di Bali dulu, ato jaman di Belanda....weh pokoknya jiwa bisa melayang lintas geografis deh, skarepmu tekan ndi ae.

Silakan merokok senikmat-nikmatnya << bisa leyeh-leyeh sambil ngobrol n ngelamun'in jaman kecil dulu, duit 25 rp bisa dapet krupuk masih. ..pokoknya lintas waktu, ke belakang...or mbayang'in masa depan, skarepmu tenan wis!

Seeppppppppp tenan, bravo Jogja, terus kreatif...., tengkyu berat buat Pak lurah yang sudah menemani diriku "leyeh-leyeh" di emperan Maliboro.
Ntar kalo di Jakarta , kita cari Mall yang ada tulisannya "SILAKAN MEROKOK SENIKMAT-NIKMATNYA" ...He...he modhiarrrrrrrrrr tenan.

roger water
posted by imelda @ 10:56 PM   0 comments
Saturday, January 19
[kisah] Free Money
Minggu lalu aku dan teman teman aku, sama sama merasa penat setelah hampir seharian di campus, kami memutuskan untuk sama sama pergi ke pusat kota window shopping en minum koffie bersama, aku dan 3 teman aku yg lain berjalan menuju pusat kota, udara dingin sekali tapi kami tidak peduli, rasanya free en refresing setelah seharian di ruang praktek.
di tengah perjalanan tiba tiba teman aku nina berteriak..yipieeee aku nemu uang 50 euro, tepat di depan dia tergeletak uang kertas 50 euro, dengan rasa tidak percaya kami sama sama melihat uang yg tergeletak ternyata uang asli, aku bilang ke teman aku "wah kamu mesti ke polisi , laporan"dia bilang are you crazy..malas aku mesti ke polisi, kamu mau gak dia tunjuk aku..aku bilang no way , untuk apa karena uang 50 euro sibuk sibuk ke polisi, lebih baik aku buang lagi itu uang, aku tunjuk marrit en daphne teman aku, mereka menggelengkan kepala. en bilang No way.
Nina teman aku bilang, "ya sudah kalau kalian gak mau biar uang ini aku ambil , aku yang pakai" aku bilang jangan kamu pakai tahu gak kalau kamu ambil sesuatu dari orang lain suatu saat kamu harus double kembalikan, tanpa kamu ketahui", en daphne bilang loh itu kan bukan mengambil , tapi menemukan , honestly found it, tidak tertulis itu punya siapa en no tlp nya, anggap saja itu rezeki dari Tuhan untuk kita semua...tiba tiba nina bilang heyyyyy apa kamu bilang "Kita "enak aja aku yg nemu koq bukan kita.
kami berempat sama sama tertawa..en bilang kita tanggung dech dosa nya sama sama sekarang kita pakai untuk beli koffie en roti sama sama.
Akhirnya kita sama sama minum koffie di sebuah kafe , tiba2 aku bilang ke 3 teman aku kalau kalian nemu 10,000 euro bagaimana ? daphne bilang kalau aku langsung ke travel agent book liburan seharga itu, sambil tertawa aku bilang kayaknya aku juga dech..aku langsung ke bahama en balik kalau uangnya habis, nina en marrit bilang iya ya ngapain ke polisi, polisi juga belum tentu tahu bisa menemukan siapa yg punya en akhirnya malah buat mereka, padahal mereka sudah banyak uang tiap hari bagi bagikan uang denda.
Akhirnya aku bilang, "pantas ya kita gak pernah dan gak akan pernah menemukan uang sejumlah 10,000 euro, karena Tuhan tahu kita ber 4 gak jujur, gak akan kembalikan uang itu ke pemilik nya ", kami cuma bisa tertawa en bilang kalau besok kita sakit perut, pasti karena koffie en roti yg kita makan hari ini, Aku tidak tahu apa yg kami perbuat benar atau salah tapi yg aku tahu hari itu we had so much fun bersama..... ..




suze
posted by imelda @ 10:53 PM   0 comments
Friday, January 18
[KISAH] Sandyakalaning Cendana
Hari-hari terakhir ini, saya mengikuti terus berita di koran tentang nasib orang terkuat yang pernah ada di Indonesia >> mantan Presiden Soeharto. Semua sudah menantikan dengan hati berdebar, kapan orang besar yang punya banyak kawan dan lawan itu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Sakjane, masih ada orang yang lebih kuat lagi dibelakang pak Harto. Seperti pasangan duo patih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit dulu, dan setelah kedua orang besar itu wafat maka awan gelap pun datang melingkungi keluarga istana Majapahit. Yang berakhir dengan sebuah perang saudara yang dashaat sekali>>>> perebutan harta dan kekuasaan antara menantu dan putra sang prabu .
Orang kuat yang ada dibelakang pak Harto itu, tak lain dan tak bukan adalah istrinya sendiri. RA Siti Hartinah (1923 - 1996). Yang masih keturunan langsung dari Sultan Agung dan Pangeran Samber nyawa ( Raden mas Said, Mangkunegara I), yang namanya pernah menggetarkan pemerintah kolonial Belanda dengan keberanian mereka yang luar biasa.

Menurut cerita burung, Bu Tien itu juga seorang perempuan nariswari seperti Ken Dedes yang menurunkan raja-raja di Jawa Timur dulu. Menurut kitab Parataton, siapa yang bisa menikahi perempuan yang gua garbanya bersinar, maka dia akan memperoleh derajat raja. Dan ini bisa dibuktikan dengan karier pak Harto yang terus melonjak naik sampai menjadi seorang Presiden disebuah negara yang besar.

Benar tidaknya cerita ini, yang jelas setelah Bu Tien wafat, maka karisma pak Hartopun kian memudar juga. Hanya dalam waktu 2 tahun setelah istrinya meninggal, beliau terpaksa lengser dari jabatannya. Dan anak cucunya satu persatu ditimpa masalah, problem dan gosip. Bahkan sampai pergantian 3 presiden selanjutnya, keluarga Cendana masih tetap menjadi berita utama yang negatif di koran-koran Indonesia.
Saya percaya , masih banyak orang yang merasa benci tapi rindu pada zaman Orde baru...hehehe. Apalagi waktu ekonomi Indonesia belum dilanda resesi yang dashaat itu. Rasanya hidup kita berlimpah ruah pada saat itu. Uang mudah dicari, semua usaha lancar dan banyak orang yang kaya mendadak karena jabatan. Pembangunan berjalan terus dimana-mana. Indonesia termasuk negara besar yang disegani oleh negara lain. Meskipun semua uang yang berlimpah itu ternyata bukan uang kita sendiri, tapi cuma uang pinjaman dari negara lain. Dan mata kita baru terbuka lebar setelah resesi yang hebat datang melanda. Orang terpana semua waktu mendengar betapa banyaknya hutang kita ke luar negeri. Kurang lebih Rp1.500 trilyun. Artinya 1.500 ditambah 12 nol dibelakangnya. Kalau dipukul rata, setiap orang Indonesia termasuk bayi yang baru lahir punya hutang Rp 7.000.000,- Dan ekonomi yang makin terpuruk pada zaman reformasi ini adalah akibat warisan hutang pada zaman Orde baru dulu.
Dan kini setelah orang besar itu berada diambang pintu kematian, semua orang menjadi bingung untuk menentukan status hukum Pak Harto, yang ternyata masih punya karisma dan masih banyak pendukungnya. Saya percaya bahwa soal yang satu ini akan tetap menjadi blunder yang besar, setelah pak Harto tak ada lagi. Yang jelas harta keluarga Cendana itu tak akan habis dimakan oleh 7 turunan. Tapi apakah mereka bahagia ???. Kita cuma bisa diam memikirkan kebenaran. Kita cuma bisa mendengar nasib mereka satu persatu. Dan kita cuma bisa merenung melihat tingkah laku mereka. Sejarah memang kadang menakutkan tapi juga membuat rindu akan sebuah masa lalu yang indah.

Sujiwo.
posted by imelda @ 10:50 PM   0 comments
Wednesday, January 2
SELAMAT TAHUN BARU
Saya ucapkan " Happy new Year ", kepada seluruh warga Solitaire, dimanapun juga sampeyan berada. Pada siang yang dingin dan kelabu ini, 1 Januari 2008, disaat matahari enggan muncul di langit, maka sebuah tantangan kehidupan di tahun yang baru ini sudah menanti diambang pintu.

Rasanya hari ini masih sama seperti hari kemarin. Tidak berubah sedikitpun. Padahal telah satu tahun lamanya kita lalui, menjalani hari-hari yang lebih banyak duka daripada sukanya. Menghadapi hidup dan persaingan yang lebih keras. Dihajar bencana dan gelombang besar, dan melintasi banyak perjalanan yang terjal berbatu. Tapi untunglah kita dapat selamat melewati tahun 2007 yang penuh dengan cobaan itu.

Saya selalu gembira setiap kali tahun berganti. Seperti orang yang berlari, dan bisa ngaso sejenak. Atau bagaikan membuka sebuah lembaran buku yang baru. Yang isinya masih menjadi sebuah teka-teki dan surprise buat saya.
But whatever happened with the world of tomorrow, jangan sampai kita kehilangan rasa optimis, jangan sampai kita kehilangan semua mimpi dan harapan untuk hari esok yang lebih baik lagi .
God bless you all and De beste Wensen buat semua tetangga di Ned.

Sujiwo
posted by imelda @ 10:43 PM   0 comments

♪yang maintain Catatan Solitaire♪

emiko



Temans ............

Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.

Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.

Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.

Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.

Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu. With love n gratitude,
**Eisya - Emiko**


 

Last Entries

 

Archieves

 

Messages

 

Template & Credite

Visit Me Klik It

15n41n1