OUR STORY |
Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada
akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan
agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. MALIOBORO,14juli 2004
 YUDHISTIRA147 |
|
Inspired SONG |
There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference
A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence
And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again
And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire
A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man
A lonely man
Who would command
the hand he's playing
Play Music : Solitaire by Carpenter
|
|
Image & Link |
|
|
|
|
|
|
|
Saturday, April 29 |
PATOKAN |
Patokan sebuah Keterhubungan Apakah sebuah kesetiaan akan mencintai Menjadi patokan atas sebuah keterhubungan Tanpa bisa memberikan arti yang pasti Pada keterhubungan itu sendiri Kecuali sebuah nama, yaitu perkawinan? Mengapa sebuah perkawinan, Selalu membawa kegamangan pada orang yang terlibat di dalamnya Tanda tangan yang digoreskan pada buku nikah, Bukan jaminan bahwa sebuah cinta bisa langgeng Bukan jaminan bahwa suami akan setia Bukan patokan bahwa sang istri bisa menjunjung tinggi martabatnya Dan anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan, Bukan juga jaminan bahwa janji perkawinan akan ditepati Lalu apa yang jadi patokan? by suze |
posted by imelda @ 4:44 AM  |
|
|
Thursday, April 27 |
[Kisah] LIZA |
Gadis kecil itu menatapku dengan wajah sedih. Matanya yang indah basah tergenang air. Bibirnya yang mungil terkatup rapat. Lalu ia menunduk. Rambutnya yang panjang dan hitam bergoyang di tiup angin pagi yang lembut. Kuusap daguku. Untuk menenangkan hatiku yang tiba-tiba berdesir dilanda rasa sedih, pilu dan iba.Hiruk-pikuk dan gelak- tawa di tempat rekreasi yang indah itu tak lagi membuatku gembira. Kesedihan Liza telah membuatku murung dan gelisah. Tiba-tiba saja aku merasa cemas. Memikirkan masa depan gadis cilik yang manis dan lucu itu. Kalau terus begini pasti akan berakibat fataal bagi mereka semua. Hmm.. sebuah bayangan yang menakutkan sekali . Kupegang tangan Liza. Dia menggenggam jari-jariku erat sekali. Lalu kami berjalan perlahan menaiki tangga yang membawa kami ke sebuah tempat atraksi untuk anak-anak yang harus ditemani oleh seorang dewasa. Karena kereta api mini yang akan kami naiki nanti akan terbang tinggi sekali. Tak lama kemudian, kami sudah berada diatas. Meluncur cepat dibawah langit biru. Dan Liza mulai tertawa. Rambutnya melambai kian kemari . Aku tersenyum waktu mendengar dia menyanyi dengan merdunya, lagu anak-anak yang baru pertama kali ini kudengar. "Lihatlah papa dan mama..aku bagaikan seekor burung..yang terbang tinggi di udara..oh indahnya..oh senangnya". Aku ikut berdendang juga. Liza terkekeh geli. Dia menoleh. Dan cup..cup diciumnya pipiku dengan lembut. "Terimakasih Oom Jiwo, sudah mau menemaniku terbang ke angkasa". Lalu kami tertawa bersama..hmm indahnya dunia anak-anak. Aku masih melihat senyum mengembang di bibir Liza waktu dia berlari ke arah Jack dan Ilona yang sedang duduk dengan santainya diatas rumput. Sambil menikmati segala macam kue dan makanan yang terhampar didepan mereka. Tubuh mereka yang tambun dan lebar tampak menyolok sekali. Hingga menjadi perhatian orang yang kebetulan lewat disana. "Coba papa dan mama tidak segendut ini, kan bisa ikut naik kereta api mini bersamaku", celoteh Liza sambil memeluk Ilona. "Senang sekali deh terbang di atas sana, seperti burung diangkasa lepas". Aku melihat Jack dan Ilona saling berpandangan dengan wajah merah padam. Hari masih gelap waktu aku berlari melintasi jalan setapak yang membelah taman bunga didekat rumahku. Lari pagi . Sebuah kebiasaan rutin yang sudah kujalani sejak aku masih duduk di bangku SMA. "Selamat pagi Jiwo, bolehkan kami ikut berlari dibelakangmu".Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang berat menyapaku . Aku menoleh. Kulihat Jack dan Ilona sudah ada didekatku. Mengenakan joging pak warna merah dan biru. Aku tersenyum, "Why not". Ilona tertawa. "Sejak kami pulang dari taman rekreasi itu Jiwo, kami terus berdieet karena kami ingin ikut terbang juga bersama Liza kelangit yang biru". Salam manis buat seluruh member Solitair.... ***Sujiwo *** |
posted by imelda @ 4:56 PM  |
|
|
Monday, April 24 |
[JOKES] BALADA WAKIDJAN |
Hasil surfing nih....selamat ketawa aja :
Wakidjan begitu terpesonanya dengan permainan piano Nadine. Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, "Not a play! Not a play!" Nadine bengong. "Not a play?"
"Yes. Not a play. Bukan main." Tukidjo yang menemani Wakidjan terperangah. "Bukan main itu bukan not a play, Djan." "Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary kok.(Orang saya sudah periksa di kamus kok)"
Lalu berpaling ke Nadine. "Lady, let's corner (Mojok yuk).
But don't think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan). I just want a meal together." "Ngaco kamu, Djan," Tukidjo tambah gemes. "Don't be surplus (Jangan berlebihan), Djo. Be wrong a little is OK toch.?" Nadine cuman senyum kecil. "I would love to, but ..." "Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman saya bikin kamu jadi nggak enak)" sambut Wakidjan ramah.
"Different river,maybe (Lain kali barangkali). I will not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok)."
Setelah Nadine pergi, Wakidjan menatap Tukidjo dengan sebal. "Disturbing aja sih, Djo. Does the language belong to your ancestor (Emang itu bahasa punya moyang lu)?"
Tukidjo cari kalimat penutup. "Just itchy Djan, because you speak English as delicious as your belly button." (Gatel aja, Djan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).
Wakidjan cuman bisa merutuk dalam hati, "His name is also effort." (Namanya juga usaha) |
posted by imelda @ 10:03 AM  |
|
|
|
[PUISI] Het is Lente |
Het is lente en de zon schijnt door de bomen Nieuwe, groene blaadjes proberen door te komen Een boswandeling, zij aan zij Wandelend tussen de bomen of over de hei
Elke boom vertelt zijn eigen verhaal Vogels fluiten een soort geheimen taal Zwijgend lopen we door een ander leven Zonder doel, gewoon onszelf voortbewegen
Stilletjes door dit mooie sprookjesland Samen maken we afdrukken in het zand Ooit verteld een boom ons verhaal En zingen de vogels het in hun geheimtaal
Zij zullen zingen・ Een verhaal over twee die elkaar beminnen Eeuwige liefde die altijd zal voortbewegen Een liefde die niemand ooit zal vergeten
Sujiwo. |
posted by imelda @ 4:46 AM  |
|
|
Friday, April 21 |
[Renungan] Hidangan di meja makan |
Saya suka kagum melihat keuletan, kesabaran dan ketabahan ibu-ibu di dapur. Untuk memasak dan menyiapkan makanan buat suami dan anak-anaknya. Terutama ibu-ibu yang tinggal di luar pager. Maklum gak ada pembokat sih. Bila melihat sederet makanan yang hangat dan lezat di meja makan, biasanya kita tak pernah berpikir tentang kerepotan nyonya rumah untuk menyiapkan itu semua. Padahal prosesnya cukup panjang sekali loh sebelum makanan itu siap dikunyah dan ditelan oleh seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah itu. Mulai dari bangun pagi, biasanya mereka mengantar anak-anak pergi ke sekolah terus langsung berbelanja. Sampai rumah mulai beres-beres membersihkan rumah, kamar tidur, wc dan kamar mandi. Makin besar rumahnya yang makin banyak kerjaan. Terus mereka pergi ke dapur. Nah disini mereka bisa seharian sibuk disitu. Jalan mundar-mandir untuk mencuci sayuran, menanak nasi atau mengupas kentang. Kalau menu nya masakan indonesia, ya tambah repot lagi. Karena harus merebus, mengaduk dan mengulek bumbu. Mau bikin sambel juga prosesnya panjang sekali. Kan cabenya harus dicuci bersih, tomaat nya harus dipotong kecil-kecil, lalu dikasih campuran terasi, gula dan garam, baru diulek lama banget. Sampai lembut sekali. Kalau masaknya sambil chating itu lebih parah lagi. Mereka bisa lari pontang-panting dari dapur ke meja pc yang kadang-kadang jaraknya cukup jauh. Membalas pm yang masuk, ngobrol bentar di vc room sama kawan-kawan senasib yang tinggalnya jauh, terus lari lagi masuk dapur untuk melihat ikan atau daging yang sedang digoreng di panci. Saya kadang-kadang suka tersenyum sendiri. kalau ada seorang ibu yang sedang masak, lalu menanyakan bumbunya kepada ibu yang lain, yang tinggalnya jauuh sekali di lain benua. Dan jika semuanya sudah siap, mereka sibuk melayani anak-anak yang baru pulang dari sekolah. Semua diladeni dengan sabar sambil tersenyum maniis, telinga dibuka lebar-lebar untuk mendengar cerita dari anak-anak tersayang tentang apa yang mereka alami di sekolah tadi. Dan si ibu baru bisa makan dengan santai, bersama suami biasanya, apabila semua sudah beres dan every thing is ok. Perjuangan seorang ibu setiap hari ternyata tidak semudah yang saya kira. Mereka lebih sibuk dari direktur atau wanita carrier di kantoor. Saya tak akan sanggup untuk menandingi kecekatan dan keuletan mereka. Tiap hari selalu sibuk dari pagi sampai malam. Tak pernah mengeluh atau jemu dalam menjalankan semua kewajiban itu. Tak ada istilah hari libur atau hari yang santai untuk diri mereka sendiri. Sebuah soal berharga yang kadang-kadang kita lupakan, karena kita sudah terbiasa melihatnya. Salute buat seluruh ibu rumah tangga di dunia ini...Sujiwo. |
posted by imelda @ 10:00 AM  |
|
|
Tuesday, April 18 |
MIMPI |
Semalam aku mimpi aneh banget deh. Habis keseringan chating sama mereka sampai kebawa dalam tidur loh. Dalam mimpiku aku lihat mbak Inem lagi sibuk masak didapur rumahku, terus Anie lagi repot menanam bunga dalam pot di balkon. Naomi lagi sibuk telp dikamar tamu sambil senyum-senyum. Nella lagi ngitung duit receh di meja makan and Suze lagi jalan mundar-mandir kian kemari nyobain sepatu baru, yang haknya tinggi banget. Gak kebayang deh kalau mereka semua tinggal serumah..pasti rame banget..hihihi. Sujiwo. |
posted by imelda @ 4:48 AM  |
|
|
Wednesday, April 12 |
SAJAK AKU (satire) |
AKU
Aku Pria Jalang Dari Kumpulannya Yang Terbuang Aku Kecantol Wanita Jalang
Demi Tubuhnya Kuhambur Uang Gejolak Hasrat Nafsu Berpetualang Membuat Masakan Di Rumah Terasa Kurang Aku Anak Manusia, Aku Anak Malang Affairku Akhirnya Tercium Orang Karir Sukses Akhirnya Hilang Karena Ada Kelemahanku Yang Bisa Diserang Semuanya Hancur Gara-gara Selembar Kutang Kepada Siapa Aku Pantas Berang? Semua Kesalahan Kulimpahkan Kepada Si Jalang Tetapi Sebenarnya Godaan Si Wanita JalangTakkan Mempan Kalau Akunya Sendiri Tidak Jalang! Kesadaran Selalu Datang Menjelang Petang Kini Yang Ku-punya Tinggal Tulang Tapi Sebelum Aku Berpulang Aku Ingin Berpesan Kepada Sesama Hidung Belang ! Kiamat segera datang.......!!! Tobatlah mulai sekarang...!!!
dikirim oleh don10310 |
posted by imelda @ 4:49 AM  |
|
|
Monday, April 3 |
Sakura ~~~ and the spring has come~~~ |
 |
posted by imelda @ 12:29 AM  |
|
|
|
♪yang maintain Catatan Solitaire♪ |

emiko
|
Temans ............
Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.
Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.
Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.
Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.
Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu.
With love n gratitude, **Eisya - Emiko**
|
|
Last Entries |
|
|
Archieves |
|
|
Messages |
|
|
Template & Credite |

|
|
|
|
|
|