http://catatan-solitaire.blogspot.com/

Kala Sendiri Menjadi Begitu Berarti
 
 
 
 

OUR STORY



Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya.
MALIOBORO,14juli 2004


YUDHISTIRA147

 

Inspired SONG



There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference

A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence

And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again

And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire



A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man

A lonely man
Who would command
the hand he's playing

Play Music : Solitaire by Carpenter

 

Image & Link

 
 
 

Wednesday, November 7
Sejarah Terulang
P ada suatu pagi di tahun 959 Caka (1057 M) , penduduk desa Kelagyan yang terletak di sebelah utara Kali Porong, terkejut setengah mati. Melihat air sungai Brantas yang semula mengalir ke utara, tiba-tiba berbalik arah jadi mengalir ke timur. Hingga semua kapal yang sedang berlayar ke laut, pada pagi hari itu terpaksa berlabuh di tepi sungai. Semua penduduk negeri Jenggala bingung dan panik melihat fenomena alam yang luar biasa ini. Dan airpun terus meluap kedaratan, melanda rumah-rumah dan sawah-sawah . Raja Erlangga yang mendengar berita ini cepat bertindak. Dia menyuruh rakyatnya bergotong royong membangun sebuah bendungan besar di Waringin Pitu. Untuk memaksa aliran air sungai Berantas mengalir kembali ke Utara. Hingga membuka kembali hubungan jalan air ke laut yang sangat penting artinya bagi ekonomi dan perdagangan rakyat di kerajaan itu. Semua peristiwa ini tertulis dalam Prasasti Kelagyan” zaman raja Erlangga berkuasa di kerajaan Jenggala. (1037 M). Kelagyan adalah nama desa Kelagen sekarang yang terletak di utara Kali Porong.
Dan musibah ini terjadi lagi di zaman Majapahit . Yang disebut sebagai bencana " Banyu pindah" dicatat dalam buku Parataton ditahun 1256 Caka (1334 M). Hingga mengganggu kelancaran maritim kerajaan yang pada saat itu sedang giat menaklukan pulau-pulau besar dan kecil di Nusantara. Tapi puncaknya terjadi pada saat terbentuknya gunung anyar di tahun 1256 Caka ( 1374 M). Yang membuat zaman keemasan Majapahit berakhir. Pada saat itu orang terkuat di Majapahit, raja Hayam Wuruk dan patih Gajah Mada sudah tak ada lagi.
Menurut penilitian James Nash (1932). " Hydrageologie der Brantas Vlakte". Yang menemukan bukti-bukti bahwa terbentuknya gunung anyar itu akibat terjadinya erupsi semburan lumpur dari sebelah selatan Jombang, Mojokerto dan Bangsal. Dan jalur itu membentuk jalan sepanjang 25 km panjangnya. Kalau saja erupsi lumpur pada zaman itu sekuat semburan lumpur Sidoarjo pada zaman kita sekarang ini, maka tak akan terbayangkan akibatnya. Karena semburan lumpur ini telah merusak pelabuhan Canggu di dekat Mojokerto. Hingga mereka tak dapat berlayar lagi ke laut lepas yang terletak di dekat kota SUrabaya sekarang. Membuat kerajaan Majapahit menjadi terisolir dengan dunia luar dan perekonomianpun mundur. Dan Majapahit benar-benar musnah pada tahun 1527 M , diserang oleh kerajaan Islam pertama di Jawa: Kerajaan Demak. Babad Tanah Jawi mencatat tahun keruntuhan Majapahit itu dalam suryasengkala “Sirna Ilang Kertaning Bumi” yaitu 1400 caka atau 1478 M. Setelah berdiri hampir 200 tahun lamanya.
Sakjane, banyak sekali ilmu dan peradaban tinggi yang hilang dari zaman nenek moyang kita. Bisa jadi karena disebabkan oleh bencana alam atau sengaja dilenyapkan oleh bangsa lain yang datang menjajah ke bumi Nusantara.
Misalnya teknologi modern yang dimiliki nenek moyang kita pada abad ke 8. Hingga mereka bisa membangun candi candi megah dan tinggi yang benar-benar berukuran segi empat dengan sudut 90 derajat >>Borobudur dan Prambanan. Padahal waktu itu orang di benua Europa masih hidup dalam abad kegelapan.

Harapan saya, jangan sampai kita mengalami hilangnya kepercayaan diri , disaat negara kita pada saat ini sedang dicoba oleh berbagai musibah, masalah dan kesulitan ekonomi yang datang silih berganti. Karena tanpa motivasi, semangat dan kepercayaan diri maka akan hilang jugalah arah yang kita pilih dan tuju. Seperti kapal yang kehilangan kompas. Karena sesungguhnya nafkah itu dapat dicari bila ada kemauan. Pekerjaan dapat di ciptakan seandainya ada semangat. Pendidikan dapat dijalankan selama ada rasa percaya diri. Dan keterpurukan ekonomi bisa diatasi kalau kita mau bekerja sama. Selama manusia punya gairah hidup maka jalan kearah kemajuan pasti akan datang dengan sendirinya. Sesungguhnya kita bisa belajar banyak dari sejarah nenek moyang kita.

Sujiwo.
posted by imelda @ 1:13 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 

♪yang maintain Catatan Solitaire♪

emiko



Temans ............

Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.

Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.

Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.

Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.

Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu. With love n gratitude,
**Eisya - Emiko**


 

Last Entries

 

Archieves

 

Messages

 

Template & Credite

Visit Me Klik It

15n41n1