http://catatan-solitaire.blogspot.com/

Kala Sendiri Menjadi Begitu Berarti
 
 
 
 

OUR STORY



Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya.
MALIOBORO,14juli 2004


YUDHISTIRA147

 

Inspired SONG



There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference

A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence

And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again

And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire



A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man

A lonely man
Who would command
the hand he's playing

Play Music : Solitaire by Carpenter

 

Image & Link

 
 
 

Friday, February 8
[CERBER] Selamatan bag 5
Zim menunjuk ke depan, " Eh ada Gloria sama Feds tuh lagi pada duduk lesehan di dalam gubuk". Aku tersenyum, " Seneng ye kalau lihat orang pada akur kabeh..lagi pada ngaso kale.. habis macul di sawah seharian". Zim mengangguk, " Feds ma Glo seh orangnya emang rajin banget.. ndak pernah telat pergi ke sawahnya.... makanya mereka ndak pernah kekurangan beras, malah lebihnya suka dijual ke pasar". ..."Tul Zim, kabarnya Feds juga habis panen salak pondoh kemarin ini... langsung diborong deh sama tengkulak di kota".. "Glo juga pinter bikin areng dari tempurung kelapa loh... katanya seh apinya lebih panas membara dari areng biasa.. tak heran kalau tiap hari ibu-ibu pada rebutan belinya". Glo dan Feds melambai kearah kami waktu motor Zim lewat didepan gubuk mereka.
Kami sudah memasuki halaman rumah mbakyu Inem. Rumah yang dibangun dengan gaya model rumah desa di Inggris. Karena mbakyu pernah tinggal lama di negeri yang dingin itu. Jadi seleranya pun sudah berubah juga. Dia bilang rumah dikampung sana bentuknya indah dan asri sekali, bagai dalam kisah dongeng anak-anak saja layaknya, hingga mbakyupun bermimpi ingin punya rumah seperti itu. Dan mimpi itu baru bisa diwujudkan di desanya sendiri..yang terletak dibawah kaki gunung Lawu yang megah...di tengah sebuah kebun kelapa dan singkong yang luaas sekali.
Singkat cerita...setelah menyerahkan seluruh belanjaan kepada mbakyu...berikut uang yang masih tersisa banyak...Aku dan Jay terus minta diri, pulang kerumah kami masing-masing. Untuk mandi, sholat magrib dan mengenakan baju yang pantas untuk ikut menyambut tamu-tamu yang datang malam nanti ke rumah mbakyu. Khabarnya mereka datang dari ibu kota yang letaknya jauuh sekali dari sini. Jadi untuk menghemat waktu dan menghindari macet di jalan , mereka rame-rame menyewa sebuah helikopter yang besar, yang bisa mengangkut belasan orang sekaligus. Maklum pada tajir seh.
Akhirnya tamu yang ditunggu-tunggu datang juga. Dikegelapan malam kami mendengar gemuruh suara helikopter yang semakin jelas. Semua berlari keluar dan melihat sinar lampu yang kelap-kelip diudara mendekati halaman rumah mbakyu yang dihampari rumput hijau. Sinar itu semakin terang dan silau, suaranya kian gemuruh memekakan telinga, disusul oleh hembusan angin sekencang badai..Dan tampaklah sebuah helikopter yang mengambang diam lalu menukik perlahan dan mendarat tepat di tengah halaman rumah mbakyu.
Setelah mesin heli mati, dan baling-balingnya berhenti berputar, hembusan angin pun kian pelan melemah. Kami berdiri dengan hati berdebar, menunggu pintu heli terbuka. Semua maju kedepan dan aku menarik nafas dalam-dalam waktu melihat sosok-sosok tubuh perempuan, dalam gaun aneka warna turun satu persatu dari heli. Rata-rata cantik dan sekse. Dan bau harum yang lembut pun menyusup dalam hidungku.
" mas Jiwo, tolong bantuin Hanoman (pilot heli) dong, nurunin oleh-oleh yang kami bawa, aku sengaja bikin pecel sama rempeyek teri buat dia ", kata mbak Larasati padaku.
" Hati-hati ye bawa baki yang isinya panggang ikan zalm", pesan Mbak Anie
" Keju sama ice cream nya jangan sampe jatuh ye", kata kembang goyang.
" Baskom yang isinya Okonomiyaki, langsung saja kasihin sama mbakyu, ndak perlu dipanasin lage", kata Emiko.
" Kendil gudeg yang kubawa juga bisa langsung dimakan, ndak perlu diangetin lage", pesan Neisya.
" Ojo lali dos-dos yang warnanya putih dibawa turun juga, isinya gethuk trio loh, kata mbak Christ.
" Jajanan pasar yang kubawa, langsung saja taruh di meja kamar tamu", pesan ibu Tantrie.
" Buah-buahan yang kupetik dari kebunku sendiri taruh saja di meja makan", kata tertawa Ria.
" Aku juga bikin tahu isi dan tempe goreng tepung", celetuk Rima.
Ternyata mereka membawa makanan yang berlimpah ruah, cuma ...mbakyu lupa masak nasi putih..yang ada cuma bamie godog dan bamie goreng doang dua baskom penuh..trus gimana ye.

ceritanya sambung lagi gak ye..... Sujiwo.
posted by imelda @ 11:40 PM   1 comments
Thursday, February 7
[Renungan] Sifat Kepiting
Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak banyak yang tahu sifat kepiting. Semoga Anda tidak memiliki sifat kepiting yang dengki.

Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah.
Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.

Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom, sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat.

Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil buruannya selalu berusaha meloloskan diri.

Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tahu betul sifat si kepiting.
Bila ada seekor kepiting yang hampir meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar.

Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya akan menariknya turun… dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang berhasil keluar.

Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka semua dan matilah sekawanan kepiting yang dengki itu.

Begitu pula dalam kehidupan ini… tanpa sadar kita juga terkadang menjadi seperti kepiting-kepiting itu.

Yang seharusnya bergembira jika teman atau saudara kita mengalami kesuksesan kita malahan mencurigai, jangan-jangan kesuksesan itu diraih dengan jalan yang nggak bener.
Apalagi di dalam bisnis atau hal lain yang mengandung unsur kompetisi, sifat iri, dengki, atau munafik akan semakin nyata dan kalau tidak segera kita sadari tanpa sadar kita sudah membunuh diri kita sendiri.

Kesuksesan akan datang kalau kita bisa menyadari bahwa di dalam bisnis atau persaingan yang penting bukan siapa yang menang, namun terlebih penting dari itu seberapa jauh kita bisa mengembangkan diri kita seutuhnya. Jika kita berkembang, kita mungkin bisa menang atau bisa juga kalah dalam suatu persaingan, namun yang pasti kita menang dalam kehidupan ini.

Pertanda seseorang adalah `kepiting':
1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar (bisa orang lain atau situasi) yang sudah lampau dan menjadikannya suatu prinsip/pedoman dalam bertindak
2. Banyak mengkritik tapi tidak ada perubahan
3. Hobi membicarakan kelemahan orang lain tapi tidak mengetahui kelemahan dirinya sendiri sehingga ia hanya sibuk menarik kepiting-kepiting yang akan keluar dari baskom dan melupakan usaha pelolosan dirinya sendiri. ..Seharusnya kepiting-kepiting itu tolong-menolong keluar dari baskom, namun yah… dibutuhkan jiwa yang besar untuk melakukannya…

Coba renungkan berapa waktu yang Anda pakai untuk memikirkan cara-cara menjadi pemenang. Dalam kehidupan sosial, bisnis, sekolah, atau agama. Dan gantilah waktu itu untuk memikirkan cara-cara pengembangan diri Anda menjadi pribadi yang sehat dan sukses.

Betapa pun banyaknya kucing berkelahi, selalu saja banyak anak kucing lahir. (Abraham Lincoln)
posted by imelda @ 11:38 PM   1 comments
Tuesday, February 5
[CERBER] Selamatan bag 4
Tak lama kemudian kami melihat sebuah warung di pinggir jalan. Ada beberapa sepeda motor yang parkir di depannya. Motor milik tukang ojek yang semuanya sudah kukenal baik. Aku tersenyum lega. Dari sini kami tak perlu berjalan kaki lage, kan bisa minta antar mereka nanti ke rumahnya mbakyu Inem. Kaki dan tanganku sudah pegal rasanya, dipakai berjalan seharian sambil nenteng kranjang arang yang cukup berat itu. Slametan zaman sekarang kok repot banget ye. Maklum minyak tanah, tempe dan tahu sudah jadi barang yang langka. Edaan banget..kalau begini terus orang kecil mau makan apa dong ? Masak kudu hidup kayak Tarzan di hutan.
Ngopi sambil udud, obat yang paling mujarab buat ngilangin rasa lelah dan stress. Sambil ngobrol ngalor-ngidul tentang hidup sehari-hari yang terasa makin sulit dan berat itu, aku terus minta tolong sama dua orang tukang ojek untuk mengantarkan kami pulang nanti. Ternyata warung itu punya persediaan panganan dan buah-buahan yang lumayan juga. Ada klepon, gethuk, tiwul, kue nagasari buah pepaya dan pisang. Tanpa berpikir panjang lagi semua langsung kuborong habis. " Apa ndak malu-maluin ye menjamu ibu-ibu PKK dari kota , dengan makanan desa yang murah meriah seperti ini", kata Jay waktu aku membayar harga makanan itu ke ibu pemilik warung, yang wajahnya mendadak cerah berbinar, hingga ia terus tersenyum lebar, memamerkan deretan gigi emasnya yang kuning berkilau. " Yang penting mbakyu punya suguhan yang cukup buat tamunya... soal mereka suka apa tidak, itu seh urusan belakang".
Tiba-tiba terdengar suara riuh rendah di pintu. Dan Ustad Sule muncul sambil tersenyum lebar. Diiringi berapa perempuan cantik. Ada yang berjilbab, ada yang disanggul, ada juga yang rambutnya pendek cepak. " Ini murid ngaji aye kabeh", kata ustad Sule setelah memberi salam kepada kami. " Wah pada kemana makanannya kok mejanya kosong semua". Aku terus bercerita pada pak Ustad tentang semua kejadian yang menimpa diri kami hari itu. " kalau begitu nanti kusuruh orang nganterin lemang deh buat mbakyu". "Makasih pak Ustad, tapi ngomong-ngomong kemana pecut yang biasa dibawa, kok tumben gak keliatan". Ustad Sule tertawa bergelak. " Pecut itu kan cuma perlu buat ngajar ngaji anak-anak kecil Jiwo...kalau muridnya sudah besar-besar begini kan ndak lucu kalau masih ditakut-takutin sama pecut..hehehe" .
Matahari sudah condong jauh ke barat, waktu motor yang kami naiki berderum meninggalkan warung dipinggir desa itu. Melewati jalan setapak yang becek dan licin. Aku digonceng Zim dan Jay duduk dibelakang Zoel. Mereka menjalankan motornya perlahan sekali. Selain sarat dengan barang yang kami bawa, jalan didepan kami pun masih tergenang oleh air bekas hujan tadi.
" Mas Jiwo ..mau tanya neh.. kemarin kita semua kan dapet surat selebaran dari bang BSD..isinya bagus sekali tuh...", kata Zim memecah sepi.
" Tul Zim ..isinya bagus sekali jadi bahan renungan..yang nulisnya pasti orang bijaksana tuh..isinya daleem sekali".
" Tapi zaman sekarang ini, apa ada ye orang yang mau berkorban seperti lilin...siap hancur untuk menerangi sekelilingnya" .
" Masih ada Zim..itu loh yang namanya anak tumbal".
" Serius dong mas, anak tumbal itu kan dipaksa berkorban... jiwanya dituker dengan emas permata...punya setan...sama simak bapaknya...yang nganut ilmu pesugihan itu loh".
" Oh itu seh ..dah ndak zamannya lagi Zim, tapi di zaman susah seperti sekarang ini, banyak loh orang muda yang sedia jadi anak tumbal.. jadi kerja banting tulang cuma buat ngebiayain keluarganya doang, ya kasih makan simak..bapaknya. . yang bayar uang sekolah adik... adiknya pokoknya semua kebutuhan hidup mereka jadi tanggung jawabnya".
" Wah berat juga ya mas..kan ndak sampai tua toh kerja keras buat sanak kadangnya semua".
" Bisa juga sampe mati Zim..kalau adik-adiknya pada ndak tahu diri semua .....uang buat kuliah malah dipake foya-foya sama chating ke warnet..ya seperti ngepel air kran yang bocor saja..ndak ada habisnya to".
" Hehehe..mas Jiwo bisa aje ah..eh kita dah hampir nyampe neh kerumahnya mbakyu Inem".
bersambung ke bag 5 wass, Sujiwo.
posted by imelda @ 11:36 PM   0 comments
Saturday, February 2
[CERBER] Selamatan bagian 3
" Anjreet bakalan macet lamaa neh", teriak supir colt dengan kalapnya, hingga aku melonjak kaget. " Itu bus kenapa lage, kok orangnya pada turun semua". " Pecah bannya kali", jawabku... waktu melihat supir bus dan seorang lelaki berjongkok disebelah kiri bus, mengamati ban depan. Dan turis penumpangnya lalu berkumpul menunggu di bawah pohon yang rimbun itu. " Kalau sudah macet begini....bisa sampe berapa jam ...maap ye mas bukannya saya ndak punya perasaan...tapi saya cuma bisa nganter sampe disini saja soal ..uang sewa colt.. ndak usah kuatir... bayar separonya sajalah.. saya ...kudu balik ke kota .. buat cari penumpang lage untuk jurusan kampung yang lain.. maklum harus ngejar uang setoran seh".
Kami cuma bisa nonton saja, waktu supir colt dan keneknya menurunkan seluruh barang belanjaan kami disisi jalan. Didekat rombongan turis-turis yang terus datang merubung dengan wajah ingin tahu. Aku bisa mengerti masalah yang dihadapi supir colt..tapi juga bingung mencari jalan keluar untuk membawa pulang belanjaan sebanyak itu. Kan ndak mungkin minta tolong sama turis-turis asing itu, untuk ikut menggotong belanjaan kami ke rumahnya mbakyu yang terletak diseberang hamparan sawah yang hijau itu. Seorang turis wanita bertanya sesuatu padaku, tapi cuma bisa ku jawab dengan anggukan kepala dan senyum dibibir saja, karena aku tak mengerti sama sekali bhs perancis yang mereka gunakan.
Sambil menggigit bibirnya, dia menunjuk ke kranjang besar yang berisi buah-buahan. Dia mengerling padaku....aku melirik padanya..dan tanpa ragu-ragu lagi, diangkatnya keranjang itu. Seorang lelaki tinggi besar yang berdiri disebelahnya. .mengambil berapa lembar uang pecahan seratus ribuan dari saku celananya, dan menyelipkannya dalam tanganku...aku ingin berteriak mencegahnya tapi .. ...terlambat. .keranjang buah-buahan itu sudah berpindah dari satu tangan ke tangan yang lainnya...dan langsung mereka makan dengan lahapnya. Bahkan kulihat berapa orang wanita sudah mengambil sebilah pisau dari tas dibahunya..lalu membotong-motong buah mangga, pepaya dan semangka di tangannya dengan cekatan. Dan kawan-kawannya lari berebutan mengambilnya
" Ooohh nooo...nooo. .dont do that". Kudengar Jay berteriak panik, waktu melihat seorang lelaki gendut mengambil 3 tampah yang ditutupi daun pisang , yang isinya penuh dengan jajanan pasar yang ditata indah sekali oleh penjualnya. Tapi lelaki itu cuma tertawa lebar.."Mercy , mercy beaucoup ", katanya sambil bergegas membawa tumpukan tampah itu ke teman-temannya, yang menyambutnya dengan antusias sekali. Mereka bertepuk tangan semua , sebelum mulai menjarah jajanan pasar itu dengan rakusnya.
Dalam sekejap mata, habislah sudah buah-buahan dan makanan yang kami beli buat slametan nanti, cuma tinggal 2 buah anglo dan 2 kranjang arang yang tersisa.

" Masya Allaah, rupanya turis-turis itu pada kelaperan semua, kayak orang yang ndak makan seminggu saja", keluh Jay sambil menjatuhkan dirinya duduk dirumput. " Sekarang baiknya gimana ya..?:. Kuacungkan lembaran uang yang ada ditanganku, " Masih untung kita ndak dirampok sama mereka Jay, malah dibayar royal sekali. ... malah harusnya kita gembira dapat untung sebanyak ini...sekarang begini sajalah...Jay, kita pulang dulu kerumah nganterin arang ini buat mbakyu masak, terus nanti kita pergi lagi cari jajanan sama buah di warung-warung yang ada di kampung".
Matahari sudah condong kebarat, waktu kami berjalan sambil menjinjing anglo dan keranjang arang ke arah kampung mbakyu. Melewati bulak-bulak sawah yang panjang. Rasa penat mulai melanda diriku. Untung kami sudah makan dipasar tadi.."Kalau didepan ada warung kita ngopi dulu ye mas, aku haus banget ", kata Jay yang berjalan disampingku sambil mengusap keringat yang meleleh di keningnya.

nyambung ke jilid 4 Sujiwo.
posted by imelda @ 11:34 PM   0 comments
Wednesday, January 30
[CERBER] Selamatan bag 2
Akhirnya hujan reda juga, tinggal awan gelap bergantung tebal di langit. Dan melihat awan yang hitam itu, tiba-tiba saja aku teringat sesuatu. " Sakjane, masak itu bisa juga pake areng loh...tul ndak".
Mbakyu Inem, " Bisa seh bisa, cuma luama banget , ndak telaten aku".
Jay, " Kalau gitu ndak usah masak nasi, tamunya suguhin saja bamie godog atau bami goreng".
Intan, " You dam right Jay, terus ditambah sama rujak dan jajanan pasar yang kumplit, lak wis cukup to...simake" .
M. Inem, " Wah bener juga tuh... kalo gitu biar mas Jiwo sama Jay saja yang pada belanja ke pasar ye........ biar aku sama Intan bisa beres-beres dirumah". " Jangan lupa beli anglo nya 2 biji sekalian... buat bikin teh sama kopi kan perlu air panas juga to..jadi bisa cepet gitu...sek tak ambil duitnya dulu di kamar".
Hujan masih turun rintik-rintik, waktu kami berjalan bergegas melewati galangan sawah dan tegalan, menuju sebuah pasar yang terdekat. Sebetulnya rumah mbakyu itu letaknya dipinggir jalan besar, tapi aku lebih suka berjalan kaki saja, daripada naik angkot yang selalu ngebut dan penuh sesak dengan penumpang.
Jay, " Yang dateng itu kira-kira orang berapa seh mas...kok mbakyu ngasih duit banyak banget buat belanjanya.. .pulangnya kita naek angkot saya ya...kan repot kalau harus jalan kaki sambil nenteng belanjaan banyak".
Aku, " Jangan kuatir Jay, kalau perlu angkotnya kita borong saja, biar lebih cepat sampai rumah, karena kalau slametannya sampai tengah malem... kita harus beli arang banyak sekali loh...2 kranjang besar baru cukup deh".
Jay, " Betul mas, belum lage jajanan pasarnya..sama buah-buahan buat rujaknya...memangny a banyak tamu yang mau dateng ya mas, itu tamu dari mana saja seh ?, kok mbakyu keliatannya sibuk sekali ".
Aku, " Itu tamu dari kota semua Jay, ibu-ibu PKK Soli...yang suka pada kumpul-kumpul. .. ngobrol ngalor-ngidul sambil tukar-menukar resep masakan".
Jay, " Ooo gitu to mas..kayaknya semua ibu-ibu yang tajir ye, aku denger mbakyu juga banyak banget duiitnya, kan pernah kerja di Londen jadi butler". Aku, " Huush bukan butler Jay... tapi nanny..yang kerjanya ngasuh sama ngajarin anak-anaknya milyuner biar pada pinter kabeh".
Pasar yang kami tuju sudah didepan mata. Gerimis pun tak jatuh menetes lagi, bahkan mendung yang kelabu pun berangsur pudar di hembus angin sepoi-sepoi. Tanpa membuang waktu lagi kami langsung pergi berbelanja semua yang diperlukan oleh mbakyu. Sehingga hanya dalam waktu 2 jam saja, kami sudah dalam perjalanan pulang. Angkot yang kami sewa penuh sesak dengan barang belanjaan kami. Aku duduk didepan, Jay duduk dibelakang menjaga belanjaan, bersama kenek angkot yang duduk terkantuk-kantuk.
Angkotnya ngebut cepat sekali. Supirnya nekat dan cekatan banget. Tanpa rasa takut sedikitpun, ia menyalip semua mobil yang berada didepan kami. Sampai di belakang sebuah bus turis, supir terpaksa mengendorkan gas mobilnya. Aku lihat ia ragu-ragu untuk menyalip bus yang bodynya panjang itu. Karena bus itu sedang berbelok masuk kedalam sebuah tikungan yang tajam. Tiba-tiba aku melihat bus itu bergoyang oleng kian kemari, lalu minggir perlahan-lahan ketepi jalan, dan berhenti persis dibawah sebuah pohon yang besar. Angkot yang kunaiki pun terpaksa ikut berhenti dibelakang mereka. Karena jalan di depan bus itu tertutup oleh kendaraan yang berderet panjang memenuhi jalan. Waah macet...berat neh.

Bersambung ke jilid 3... Sujiwo.
posted by imelda @ 11:31 PM   0 comments
Tuesday, January 29
[CERBER] SELAMATAN
Pagi yang cerah, langit biru tak berawan, matahari tersenyum hangat, dan burung-burungpun bersiul riang. Tapi wajah mbakyu Inem bak benang kusut yang ruwet banget. Jangankan tersenyum, ngomongpun ia sudah males. Sambil duduk bertopang dagu, ia menghela nafas panjang berulang kali. " Gimana ya Jiwo ma Jay, nanti sore aku kan mau slametan, ngundang ibu-ibu PKK Soli, tapi di pasar ndak ada yang jual tempe sama tahu lage". "Beli minyak tanah saja kudu ngantre panjang, kemaren Intan tak suruh ngantre, malah ketiduran disebelah jerigennya, jadi aku harus masak pake apa dong ".
Kami berdua terdiam. Ikut bingung memikirkan masalah mbakyu Inem tetangga kami didesa Klepon, yang penduduknya kebanyakan mencari nafkah dengan berjualan klepon di pasar-pasar kota. Tak heran bila sawah kami sebagian besar cuma di tanami padi ketan saja. Jay tersenyum, "Sakjane, minyak tanah itu kan bisa diganti sama kayu loh mbakyu, jadi apa salahnya kalau kandang ayamnya mbakyu kita robohin saja, kayunya kan bisa dipake masak tuh". Aku mengangguk setuju. Ide yang bagus sekali dari Jay. Kandang ayam mbak Inem sudah lama kosong ditinggalkan penghuninya, sejak ada desas- desus penyakit flu burung, semua ayamnya mbakyu habis disembelih , terus dagingnya dimasak jadi opor ayam yang lezaat sekali. Terus dimakan rame-rame sama kita semua...sampai ustad Sule nambah tiga kali loh.
Tak lama kemudian, kami berdua bekerja keras merobohkan kandang ayam di belakang rumah mbakyu Inem, kayunya kami kumpulkan dan kami tumpuk jadi satu. Jay membuat juga sebuah tungku darurat dari batu bata diluar, biar rumahnya mbakyu bebas asap, bila kayunya dibakar untuk masak nanti. Wijaya itu masih muda tapi kreatif sama cekatan banget loh.
Tak lama kemudian, mbakyu Inem dan Intan pun mulai sibuk pak-pik-pek memotong daging dan mengiris sayuran, yang akan dimasak untuk keperluan slametan nanti sore.
Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak, tiba-tiba datang mendung gelap berangsur menyelimuti langit biru. Disusul hujan yang turun deras sekali. Kami berlari-lari mencoba menyelamatkan semua kayu bakar itu dari curahan air hujan, tapi terlambat. Kayunya sudah basah kuyup semua. Dan dibawah hujan yang deras itu, kulihat mbakyu Inem mengusap air matanya yang jatuh berlinang. " Kayaknya slametan nanti sore sama ibu-ibu PKK bakalan batal deh", keluh mbakyu dengan suara tersendat.

Hujan turun semakin deras juga. Kami berempat cuma bisa duduk merenung di dapur. Sama-sama bingung memikirkan semua kemalangan yang menimpa diri mbakyu hari itu.

bersambung ke jilid 2, kerja dulu ye ada boss neh....hahaha. Sujiwo.
posted by imelda @ 11:29 PM   0 comments
Saturday, January 26
[kisah] Korban Penculikan
dua hari kemarin seperti biasa, setelah pulang kerja, masih ada kerjaan rutin lainnya
tepatnya jam 00.00 biasa keliling kampung, cek pos pos keamanan

tapi berhubung besok ada rapat tentang POLMAS (polisi masyarakat) di kecamatan, jadi oman agak sedikit lama waktu di luar rumahnya, karena para petugas keamanan di kampung sedang membicarakan program polmas, dimana dahulu ada istilah bimmas (bimbingan masyarakat) tapi untuk 1 kelurahan di wakilkan oleh 1 bimmas, tetapi sekarang dengan polmas menjadi 1 RW di wakili oleh 1 polmas dari kepolisian, yaitu untuk membantu bimmas yang sekarang kewalahan

omong punya omong ternyata sudah jam 3.00 pagi, waktunya istirahat, tanpa berlama lama oman pamit sama rekan rekan di pos karena besok pagi harus kembali kerja, biar ada jeda untuk memejamkan mata ... alias tidur

tapi rute pulang kali ini agak lain, sengaja melewati jalan yang sepi, karena dalam keadaan ngantuk, oman mengendarakan sepeda motor dengan pelan pelan alias 20 km/jam, sekalian melihat gang gang yang sudah sepi dan gelap.

pagi itu sedang mengendara pelan pelan oman denger suara orang minta tolong, terpaksa oman berhenti untuk mencari sumber suara .... ga lama kemudian ada tangan menggapai gapai di bawah selokan yang kering ...

sorang bapak bapak dengan pakaian sedikit rapih (ala pegawai), tapi ada beberapa sobekan di beberapa bagian bajunya dan beberapa lebam di mukanya sambil menggapai gapai minta di tarik keluar dari selokan

dengan sigap di tariknya bapak itu dan memperhatikan dengan seksama, lalu oman bertanya, bapak kenapa, kok bisa babak belur seperti ini, bapak itu langsung menjawab, tolong pak saya korban penculikan .... tolong antarkan saya ke kantor polisi

korban penculikan .... ya karena niatnya tulus, tanpa mempertimbangkan apa dia akan berbuat jahat atau yang keren di bilang modus operandi baru, langsung oman bilang, mari pak ikut saya, saya bonceng ke pos polisi terdekat

maka di boncengnya bapak itu sambil mencari pos polisi terdekat, berhubung rutenya baru, agak kesulitan mencari pos polisi yang terdekat, maka setelah melihat ada gedung, oman merapat sejenak untuk menanyakan dimana pos polisi terdekat ke satpam yang bertugas di gedung tersebut ...

PAk maaf numpang tanya .... pos polisi terdekat di mana yah .... soalnya saya baru lewat daerah sini ..... lalu petugas keamanan gedung bertanya, ada apa pak ???
langsung saya jawab, ini pak saya menemukan korban penculikan di ujung jalan gelap di sana ....
dengan sigap petugas keamanan gedung berlari keluar untuk melihat jelas korban itu .....

oooo kalau itu ga usah di bawa ke pos polisi pak .... dia orang gila

hah .... yang bener .... sambil menegaskan ke bapak bapak yang katanya korban penculikan .... bapak ini orang gila apa korban penculikan (dengan nada sedikit keras !!!!

benar pak saya korban penculikan .... lihat saja baju saya robek robek, tuh muka saya biru biru pak ... habis di pukuli penculiknya antarkan saya ke kantor polisi pak

jangan percaya pak ... kemarin aja lebih parah lagi pak, dia malah ga pake baju sama sekali kata petugas tersebut

aduh biyung ... mimpi apa tadi siang, kok jadi begini ...
dengan nada lebih keras sedikit menegaskan ke korban penculikan tersebut, bapak korban penculikan atau bukan, kalo pos polisi terdekat saya kurang tau, bapak mau saya antar ke kodim ???

lalu orang itu bilang ... jangan pak ke kator polisi saja ....
wah bener gndeng nih .... akhirnya dengan sedikit kesal saya tanya sekali lagi ... bapak korban penculikan bukan, kalo ngga saya tembak sekalian .... mau ... !!!
bapak itu dengan ketakutan segera bilang ... jangan pak ... ga jadi antar saya ke kantor polisi deh dia bilang begitu sambil ngeloyor tanpa dosa dan pergi sambil bicara ngawur ga karuan

lha ga salah lagi ini bukan korban penculikan ..... sambil petugas keamanan bilang ... tuhkan benerkan pak

emang dasar udah ngantuk jadi ga bisa ngebedain mana orang gila sama ngga akhirnya dengan janji bulat, ga bakalan lewat jalan yang ga biasa lagi .... kapok ...!!!!
posted by imelda @ 11:25 PM   0 comments
[kisah] Misteri Bule berpiyama
Ini cerita waktu di Jogja juga, karena ada "miskomunikasi" alhasil kami mesti "manyun" menunggu jemputan di bandara. karena kurang kerjaan, manyun 45 s/d 60 menit. ya terpaksa otak jadi jahil..,semua yang lewat dikomentari.

Ada bule lewat pake celana panjang batik plus baju batik, weh temen saya yang ce langsung nyeletuk, "Ini orang udah pake piama, coraknya nabrak-nabrak lagi..pede aje " . Saya tertawa..., tapi..."hmmm. ...menarik juga ya..."

OTAK YANG MENOLAK PANDANGAN MATA, saya mikir, kadang karena kita "tahu" tentang satu hal, berikut konsekuensi serta ruang lingkupnya, membuat kita "terpenjara" . Karena kita tahu bahwa celana batik (yg biasa dijual di emperan malioboro) itu adalah "piama" , ya udah otak kita langsung menge"blok" hasil pandangan mata. walau sebenarnya "menarik juga" , "asyik juga diliat".
Teman saya di kantor ada yang suka komentar " wong kerja kok cengengesan. .gimana mau capai target". (asumsinya mungkin kalo org cengengesan itu ngga mikir'in kerja) padahal ada sebagian orang tuh bahan-bakar otaknya ya cengengesan itu tadi ! (pokoknya nekatttt membela diri neh, daripada membunuh diri..he..he)

Banyak tahu jadi banyak berasumsi,banyak berasumsi,bagus ngga ya ? wehhh..ngga tahu deh, namanya juga asal nulis.....

roger water
posted by imelda @ 11:23 PM   0 comments
Thursday, January 24
Resesi di USA
Kemarin orang pada panik di pasar bursa Belanda, gara-gara harga saham anjlok semua sampai 6 %...itu banyak sekali loh. Sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah pasar bursa, sejak resesi tahun 1929 dulu. Untungnya, kepanikan itu tak berjalan lama. Harga saham pada saat ini mulai stabil lagi, disaat Amrik menurunkan suku bunga bank sampai 0,75 %.
Masa pemerintahan Bush tinggal setahun lagi. Setelah dia memerintah 7 tahun lamanya. Tahun-tahun yang penuh blunder sejak menjelang pasca runtuhnya menara kembar WTC, yang menjadi symbol kekuatan ekonomi AS. Karena sejak itu terjadilah sebuah perang yang tiada akhirnya, yang memakan biaya banyaak sekali. Dari thn 2003 sampai sekarang ini telah menghabiskan dana kurang lebih 1 s/d 2 triliun $. Ini belum termasuk biaya perang Afghanistan, yang sampai kini masih berjalan terus. Jadi perang itu ternyata menjadi bumerang bagi Amrik sendiri.
Sejak WTC hancur, ekonomi di USA menjadi tersendat merayap. Dampaknya sampai di Belanda juga. Angka pengangguran kian bertambah. Karena banyak pabrik yang dipindahkan ke negara lain, misalnya: ke China karena disana tenaga kerja jauh lebih murah.

Selain blunder yang dibuat oleh pemerintahan pers. Bush dari thn 203 sampai saat ini, juga timbulnya masalah kredit rumah yang macet, karena bunga bank naik terus sampai 5,25 persen. Hingga banyak orang yang tak mampu lagi membayar cicilan utang mereka.
Sakjane, orang Amrik itu punya karakter yang ndak pantes ditiru. Beli dulu bayarnya ya.. gimana nanti lah....hehehe. Lain sekali sama orang China yang punya prinsip..nabung dulu baru beli.
Ini yang membuat kepercayaan pasar menipis, sehingga pemegang saham ramai-ramai menarik uangnya dari bursa.
Di Europa kepercayaan terhadap Jerman juga menurun tajam. Setelah 3 perusahaan besar disana dinyatakan bangkrut. Yang jadi pertanyaan sekarang, apa masih banyak perusahaan besar yang akan bangkrut karena subpremi ? Sebab di Europa dan Amerika latin belum kelihatan dampaknya. Harga minyak yang naik juga menambah beban produksi di USA, sehingga perusahaan terpaksa menaik kan harga jual produknya >> akibatnya subpremi.
John Maynard Keyness, ekonom AS yang terkenal, sudah menyatakan bahwa kebijakan moneter tak bisa seperti menarik tali kalau ekonomi lagi overheating ( kepananasan ). JMK cuma mengingatkan dalam situasi panas seperti ini, mengencangkan suku bunga itu bukan solusi.
Yang terjadi sekarang adalah krisis kepercayaan, karena jika pasar terluka maka siapapun juga tak akan bisa mengobatinya. Menaikan atau menurunkan suku bunga tak akan terlalu banyak pengaruhnya.
Saya cuma bisa berharap, semoga resesi di USA pada saat ini tidak menjalar ke Indonesia. Semoga semua berjalan lancar lagi di musim panas nanti. Yang jelas bangsa Amrik sudah semakin sadar akan kesalahan yang mereka buat selama ini, dan banyak orang yang mengharapkan terjadinya perubahan sosial dan politik di USA. Karena kalau begini terus bisa jadi USA pada suatu hari nanti akan kehilangan julukannya, sebagai negara super power di dunia.

Sujiwo.
posted by imelda @ 11:21 PM   0 comments
Wednesday, January 23
Silakan Merokok Senikmat-nikmatnya
Jogja memang asyik...., ada banyolan2 serta kreatifitas khas jawa yang ga ada matinya. Masa pas saya di jogja, sarapan pagi di Soto Kadipiro, disitu tertera tulisan "SILAKAN MEROKOK SENIKMAT-NIKMATNYA" . Weh...kelewatan tenan, disaat kita sudah dibombardir dan akrab dengan tulisan "NO SMOKING" ini malah jelas-jelas melawan arus itu.

Yang nekat asal nglawan itu kan biasanya anak muda, generasi "i dont care", tadinya saya mikir mungkin sasarannya memang anak muda. Lha tapi kok ya ga pas kalo buat anak muda, boro-boro ada gitarnya Jimmy Hendrix yang dipajang. wong meja makannya aja coklat tua berminyak, dekil, terus ga ada tisyu, adanya serbet/lap kotak-kotak sama pwersis kaya punya mbahku dulu he..he.

Mungkin kuncinya kata "senikmat-nikmat" nya yah ?. senikmat-nikmatnya ini nggilani banget kata-katanya, pokoknya terbang deh....., Saya yang lahir dan besar di solo pikir-pikir, memang yang penting senikmat-nikmatnya ini. sebatang rokok bisa jadi pesawat ulang-alik lintas geografis- dan lintas waktu malah. ngalah'in pesawat garuda kemana-mana.

Silakan merokok senikmat-nikmatnya << weh bisa leyeh-leyeh sambi ngobrol or ngelamun waktu jaman di Bali dulu, ato jaman di Belanda....weh pokoknya jiwa bisa melayang lintas geografis deh, skarepmu tekan ndi ae.

Silakan merokok senikmat-nikmatnya << bisa leyeh-leyeh sambil ngobrol n ngelamun'in jaman kecil dulu, duit 25 rp bisa dapet krupuk masih. ..pokoknya lintas waktu, ke belakang...or mbayang'in masa depan, skarepmu tenan wis!

Seeppppppppp tenan, bravo Jogja, terus kreatif...., tengkyu berat buat Pak lurah yang sudah menemani diriku "leyeh-leyeh" di emperan Maliboro.
Ntar kalo di Jakarta , kita cari Mall yang ada tulisannya "SILAKAN MEROKOK SENIKMAT-NIKMATNYA" ...He...he modhiarrrrrrrrrr tenan.

roger water
posted by imelda @ 10:56 PM   0 comments
Saturday, January 19
[kisah] Free Money
Minggu lalu aku dan teman teman aku, sama sama merasa penat setelah hampir seharian di campus, kami memutuskan untuk sama sama pergi ke pusat kota window shopping en minum koffie bersama, aku dan 3 teman aku yg lain berjalan menuju pusat kota, udara dingin sekali tapi kami tidak peduli, rasanya free en refresing setelah seharian di ruang praktek.
di tengah perjalanan tiba tiba teman aku nina berteriak..yipieeee aku nemu uang 50 euro, tepat di depan dia tergeletak uang kertas 50 euro, dengan rasa tidak percaya kami sama sama melihat uang yg tergeletak ternyata uang asli, aku bilang ke teman aku "wah kamu mesti ke polisi , laporan"dia bilang are you crazy..malas aku mesti ke polisi, kamu mau gak dia tunjuk aku..aku bilang no way , untuk apa karena uang 50 euro sibuk sibuk ke polisi, lebih baik aku buang lagi itu uang, aku tunjuk marrit en daphne teman aku, mereka menggelengkan kepala. en bilang No way.
Nina teman aku bilang, "ya sudah kalau kalian gak mau biar uang ini aku ambil , aku yang pakai" aku bilang jangan kamu pakai tahu gak kalau kamu ambil sesuatu dari orang lain suatu saat kamu harus double kembalikan, tanpa kamu ketahui", en daphne bilang loh itu kan bukan mengambil , tapi menemukan , honestly found it, tidak tertulis itu punya siapa en no tlp nya, anggap saja itu rezeki dari Tuhan untuk kita semua...tiba tiba nina bilang heyyyyy apa kamu bilang "Kita "enak aja aku yg nemu koq bukan kita.
kami berempat sama sama tertawa..en bilang kita tanggung dech dosa nya sama sama sekarang kita pakai untuk beli koffie en roti sama sama.
Akhirnya kita sama sama minum koffie di sebuah kafe , tiba2 aku bilang ke 3 teman aku kalau kalian nemu 10,000 euro bagaimana ? daphne bilang kalau aku langsung ke travel agent book liburan seharga itu, sambil tertawa aku bilang kayaknya aku juga dech..aku langsung ke bahama en balik kalau uangnya habis, nina en marrit bilang iya ya ngapain ke polisi, polisi juga belum tentu tahu bisa menemukan siapa yg punya en akhirnya malah buat mereka, padahal mereka sudah banyak uang tiap hari bagi bagikan uang denda.
Akhirnya aku bilang, "pantas ya kita gak pernah dan gak akan pernah menemukan uang sejumlah 10,000 euro, karena Tuhan tahu kita ber 4 gak jujur, gak akan kembalikan uang itu ke pemilik nya ", kami cuma bisa tertawa en bilang kalau besok kita sakit perut, pasti karena koffie en roti yg kita makan hari ini, Aku tidak tahu apa yg kami perbuat benar atau salah tapi yg aku tahu hari itu we had so much fun bersama..... ..




suze
posted by imelda @ 10:53 PM   0 comments
Friday, January 18
[KISAH] Sandyakalaning Cendana
Hari-hari terakhir ini, saya mengikuti terus berita di koran tentang nasib orang terkuat yang pernah ada di Indonesia >> mantan Presiden Soeharto. Semua sudah menantikan dengan hati berdebar, kapan orang besar yang punya banyak kawan dan lawan itu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Sakjane, masih ada orang yang lebih kuat lagi dibelakang pak Harto. Seperti pasangan duo patih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit dulu, dan setelah kedua orang besar itu wafat maka awan gelap pun datang melingkungi keluarga istana Majapahit. Yang berakhir dengan sebuah perang saudara yang dashaat sekali>>>> perebutan harta dan kekuasaan antara menantu dan putra sang prabu .
Orang kuat yang ada dibelakang pak Harto itu, tak lain dan tak bukan adalah istrinya sendiri. RA Siti Hartinah (1923 - 1996). Yang masih keturunan langsung dari Sultan Agung dan Pangeran Samber nyawa ( Raden mas Said, Mangkunegara I), yang namanya pernah menggetarkan pemerintah kolonial Belanda dengan keberanian mereka yang luar biasa.

Menurut cerita burung, Bu Tien itu juga seorang perempuan nariswari seperti Ken Dedes yang menurunkan raja-raja di Jawa Timur dulu. Menurut kitab Parataton, siapa yang bisa menikahi perempuan yang gua garbanya bersinar, maka dia akan memperoleh derajat raja. Dan ini bisa dibuktikan dengan karier pak Harto yang terus melonjak naik sampai menjadi seorang Presiden disebuah negara yang besar.

Benar tidaknya cerita ini, yang jelas setelah Bu Tien wafat, maka karisma pak Hartopun kian memudar juga. Hanya dalam waktu 2 tahun setelah istrinya meninggal, beliau terpaksa lengser dari jabatannya. Dan anak cucunya satu persatu ditimpa masalah, problem dan gosip. Bahkan sampai pergantian 3 presiden selanjutnya, keluarga Cendana masih tetap menjadi berita utama yang negatif di koran-koran Indonesia.
Saya percaya , masih banyak orang yang merasa benci tapi rindu pada zaman Orde baru...hehehe. Apalagi waktu ekonomi Indonesia belum dilanda resesi yang dashaat itu. Rasanya hidup kita berlimpah ruah pada saat itu. Uang mudah dicari, semua usaha lancar dan banyak orang yang kaya mendadak karena jabatan. Pembangunan berjalan terus dimana-mana. Indonesia termasuk negara besar yang disegani oleh negara lain. Meskipun semua uang yang berlimpah itu ternyata bukan uang kita sendiri, tapi cuma uang pinjaman dari negara lain. Dan mata kita baru terbuka lebar setelah resesi yang hebat datang melanda. Orang terpana semua waktu mendengar betapa banyaknya hutang kita ke luar negeri. Kurang lebih Rp1.500 trilyun. Artinya 1.500 ditambah 12 nol dibelakangnya. Kalau dipukul rata, setiap orang Indonesia termasuk bayi yang baru lahir punya hutang Rp 7.000.000,- Dan ekonomi yang makin terpuruk pada zaman reformasi ini adalah akibat warisan hutang pada zaman Orde baru dulu.
Dan kini setelah orang besar itu berada diambang pintu kematian, semua orang menjadi bingung untuk menentukan status hukum Pak Harto, yang ternyata masih punya karisma dan masih banyak pendukungnya. Saya percaya bahwa soal yang satu ini akan tetap menjadi blunder yang besar, setelah pak Harto tak ada lagi. Yang jelas harta keluarga Cendana itu tak akan habis dimakan oleh 7 turunan. Tapi apakah mereka bahagia ???. Kita cuma bisa diam memikirkan kebenaran. Kita cuma bisa mendengar nasib mereka satu persatu. Dan kita cuma bisa merenung melihat tingkah laku mereka. Sejarah memang kadang menakutkan tapi juga membuat rindu akan sebuah masa lalu yang indah.

Sujiwo.
posted by imelda @ 10:50 PM   0 comments
Wednesday, January 2
SELAMAT TAHUN BARU
Saya ucapkan " Happy new Year ", kepada seluruh warga Solitaire, dimanapun juga sampeyan berada. Pada siang yang dingin dan kelabu ini, 1 Januari 2008, disaat matahari enggan muncul di langit, maka sebuah tantangan kehidupan di tahun yang baru ini sudah menanti diambang pintu.

Rasanya hari ini masih sama seperti hari kemarin. Tidak berubah sedikitpun. Padahal telah satu tahun lamanya kita lalui, menjalani hari-hari yang lebih banyak duka daripada sukanya. Menghadapi hidup dan persaingan yang lebih keras. Dihajar bencana dan gelombang besar, dan melintasi banyak perjalanan yang terjal berbatu. Tapi untunglah kita dapat selamat melewati tahun 2007 yang penuh dengan cobaan itu.

Saya selalu gembira setiap kali tahun berganti. Seperti orang yang berlari, dan bisa ngaso sejenak. Atau bagaikan membuka sebuah lembaran buku yang baru. Yang isinya masih menjadi sebuah teka-teki dan surprise buat saya.
But whatever happened with the world of tomorrow, jangan sampai kita kehilangan rasa optimis, jangan sampai kita kehilangan semua mimpi dan harapan untuk hari esok yang lebih baik lagi .
God bless you all and De beste Wensen buat semua tetangga di Ned.

Sujiwo
posted by imelda @ 10:43 PM   0 comments
Thursday, December 27
Joke akhir tahun
ROMANCE MATHEMATICS

Smart man + smart woman = romance
Smart man + dumb woman = affair
Dumb man + smart woman = marriage
Dumb man + dumb woman = pregnancy

OFFICE ARITHMETIC

Smart boss + smart employee = profit
Smart boss + dumb employee = production
Dumb boss + smart employee = promotion
Dumb boss + dumb employee = overtime

SHOPPING MATH

A man will pay $2 for a £1 item he needs.
A woman will pay $1 for a $2 item that she doesn't need.

GENERAL EQUATIONS & STATISTICS

A woman worries about the future until she gets a husband.
A man never worries about the future until he gets a wife.
A successful man is one who makes more money than his wife can spend.
A successful woman is one who can find such a man.

HAPPINESS

To be happy with a man, you must understand him a lot and love him
a little.
To be happy with a woman, you must love her a lot and not try to
understand her at all.

LONGEVITY

Married men live longer than single men do, but married men are a
lot more willing to die.

PROPENSITY TO CHANGE

A woman marries a man expecting he will change, but he doesn't.
A man marries a woman expecting that she won't change, and she
does.

DISCUSSION TECHNIQUE

A woman has the last word in any argument.
Anything a man says after that is the beginning of a new argument.

HOW TO STOP PEOPLE FROM BUGGING YOU ABOUT GETTING MARRIED

Old aunts used to come up to me at weddings, poking me in the ribs
and cackling, telling me, "You're next." They stopped after I
started doing the same thing to them at funerals.

SEND THIS TO A SMART WOMAN WHO NEEDS A LAUGH AND TO THE SMART GUYS
YOU KNOW CAN HANDLE IT.

dikirim by inot
posted by imelda @ 10:38 PM   0 comments
Wednesday, December 26
[Opini] Bulan Desember yang .....
Sakjane, bulan Desember itu, bulan yang paling mahal buat orang yang hidup di Belanda atau di negara Barat. Harus punya dana yang cukup untuk menjalani bulan yang dingin tapi penuh dengan lampu yang gemerlapan ini....hehehe. Yang paling seneng ya anak-anak. Karena bulan ini mereka kebanjiran kado yang dibawa sama Sinterklaas dan Kerstman.
Anehnya, kado nya boleh milih sendiri. Ndak asal dapet kado saja. Maka tak heran bila seorang anak punya list yang puanjaang banget, mereka menulis tentang mainan atau benda yang jadi idaman hati, terus listnya di masukin netjes dalam amplop, buat dikirim ke Sinterklaas lewat papa mamanya.
Selanjutnya, papa dan mamanya yang pada mumet masuk keluar toko mainan untuk mencari dan membeli mainan yang diinginkan oleh buah hati mereka. Kalau sudah dapet barangnya lalu dibungkus indah sekali. Terus dititipin ke Sinterklaas yang suka mejeng di mal mal pada tgl 5 Des, nah dari sono baru deh dikasihin ke anaknya...hehehe. Kalau anaknya masih balita ya pada percaya banget bahwa kado itu datangnya dari Sinterklaas sendiri.
Dah gitu Sinternya terus menghilang deh, entah pergi kemana naik kuda putih diiringi belasan Piet hitam yang pada manggul karung di bahu.
Dan anak-anakpun pada sibuk dengan mainan mereka yang baru. Dan 2 minggu kemudian mereka repot bikin list lagi buat Kerstman. Yang kabarnya lebih sakti dari Sinter, karena dia punya kereta yang ditarik oleh 7 ekor rusa yang bisa terbang dilangit...halaah. .halaah. Cuma sayang ndak pernah ada yang bisa mergokin dia, disaat dia datang kerumah-rumah untuk membagikan kado buat anak-anak. Karena dia selalu muncul tengah malam, tanpa suara dan jejak....hehehe.
Selain anak-anak, orang dewasapun tak kalah sibuknya menyiapkan diner, dan membangun kerstbom buat hari Natal dan Tahun baru nanti. Semua kudu beli baju dan sepatu yang baru. Dibulan Desember mal-mal selalu penuh sesak dengan pengunjung dan semua pedagang senang karena jualan mereka laris manis banget. Bulan ini pemakaian listrik dan air naik tinggi sekali. Karena banyak rumah bertaburan cahaya yang gemerlapan. Dari depan sampai dalam. Bahkan pohon-pohon pun mendadak berbuah lampu kecil-kecil yang menyala kelap-kelip. Tampak indah nian diwaktu malam, palagi kalau salju putih turun menyelimuti bumi.
Disiang yang kelabu dan dingin ini, waktu menulis artikel ini, perut saya masih terasa kenyang sekali, sehabis menghadiri kerstdiner 3 malam berturut-turut. .hehehe. Di bulan ini saya rasa semua orang lupa sama dieet dan makanan yang sehat. Remnya pada blong kabeh. Tapi ada satu yang menarik perhatian saya, pada saat ini hampir semua orang berwajah cerah dan banyak mengobral senyum. Lagu-lagu natal yang syahdu bergema terus di udara. Damai di bumi, damai di mana-mana.
Saya jadi ingat dengan seorang perempuan tua, yang dulu suka menjahit baju mama saya. Tiap bulan dia selalu menyisihkan uang penghasilannya, untuk merayakan hari Natal dengan seluruh kawan dan anak cucunya . Pada malam Natal kami sekeluarga selalu diundang diner kerumahnya. Dan kami selalu dijamu dengan hidangan yang sama setiap tahun. Pada malam Natal itu, dia selalu membuat tiga panci besar sop buntut dan kacang merah, yang dimakan dengan nasi, sambal, tempe goreng dan kerupuk..nyam. .nyam. Buat saya tak ada sop buntut lain didunia ini yang dapat mengalahkan kelezatan sop buntut yang pernah saya makan dirumahnya. Dan kepada tante itu juga untuk pertama kalinya saya mengucapkan terimakasih dalam bhs. Belanda. Waktu dia bilang, "eet smakelijk Jiwo" >> selamat makan Jiwo, yang terus otomatis saya jawab, "Dank je wel hoor".

Harapan saya semoga tradisi yang indah ini, akan terus berjalan selama dunia masih berputar. Karena pada saat-saat inilah semua orang punya waktu untuk mengutarakan kasih sayang mereka kepada keluarga dan teman-teman semua. Juga mau membantu lebih banyak lagi untuk orang-orang yang tak mampu merayakan hari hari yang indah ini. Semoga cinta Tuhan selalu ada didalam hati kita semua, bukan hanya di bulan ini saja, tapi terus menyala sepanjang tahun. Tak lekang dimakan zaman, tak putus di telan waktu.

Sujiwo.
posted by imelda @ 10:33 PM   0 comments
Tuesday, December 25

Christmas Glitter Graphics
posted by imelda @ 4:32 AM   0 comments
Wednesday, December 19
[Kisah ]
Pada sebuah senja di awal musim panas, ketika aku sedang duduk santai di teras belakang, tiba-tiba saja dia muncul didepanku. Kami berpandangan sejenak. Aku tersenyum padanya. Lalu dia duduk dengan tenang disebelah kakiku. Kuusap kepalanya. Dia mendengus... . ekornya bergoyang pelan. Cuma butuh waktu semenit, aku sudah jatuh hati padanya. Seumur hidup belum pernah aku melihat seekor kucing yang seindah itu, bulunya tebal , warnanya seputih salju dan matanya sebiru lautan.
Dia mengeong lirih. Barangkali dia lapar, pikirku. Aku berdiri dan berjalan ke dapur, dia terus mengikut dibelakangku. Sampai di dapur kubuka pintu koelkas, dan kuambil selembar daging asap. Kuulurkan padanya dan dimakannya dengan lahap. Matanya berkejap-kejap menahan nikmat. Setelah habis dia mengeong lagi. Rupanya kucing ini kelaparan sekali. Kuambil sebuah piring lalu kutaruh sisa nasi dingin bekas kemarin, Kucampur dengan semur daging ayam dan kuletakan didepannya. Tapi dia cuma mendengus sambil menoleh kesamping. Seperti anak kecil yang ngambek bila disuruh makan sayur. Rupanya dia tak suka makan nasi . Aku mengalah. Kuberikan semua daging asap yang masih ada dan terus dikunyahnya sampai habis. Setelah itu kuisi lagi piring yang telah kosong itu dengan air kran yang dingin. Tapi dia mendengus sambil mendorong piring itu kedepan dengan kakinya. Aku ketawa geli. Kucing ini tak suka minum air juga rupanya. Jadi kuganti airnya dengan susu segar yang terus dijilatnya sampai tandas pula.
Sejak saat itu dia tinggal di rumahku. Aku tak tahu dari mana asal usulnya. Dan aku juga tak mau peduli darimana dia datang. Sudah kutanyakan pada semua orang yang tinggal di dekatku, apa mereka kehilangan seekor kucing, tapi tak ada seorangpun yang mengaku punya seekor kucing yang minggat. Jadi aku pun tak merasa bersalah untuk memelihara kucing itu. Yang terus kuberi nama Max . Sebuah nama yang pantas sekali untuknya. Karena dia bukan sembarang kucing. Tapi seekor kucing angora putih yang indah sekali. Dan Max adalah sumber semua kebanggaanku. Karena banyak sekali orang yang kagum padanya. Dia kumanja dan kusayang dengan setulus hatiku. ..karena dia begitu lincah dan lucu sekali. Hingga aku sering tertawa dibuatnya.
Kadang-kadang aku tak habis berpikir, siapakah gerangan majikan Max yang dulu, dia pasti seorang jutawan karena kucing itu ternyata punya selera yang baik sekali. Dia cuma mau makan daging asap, bistik dan ikan salem yang segar saja. Yang cuma digoreng sebentar. Kalau kuberi makanan khusus buat kucing dalam kaleng, Max cuma mendengus sambil melengos pergi. Anehnya lagi, dia cuma mau bermain dengan teman-temanku yang datang pakai mobil bagus dan baju bermerk. Tapi cuek bebek sama tukang reperasi ledeng atau orang yang sedang membersihkan kebun di rumahku. Kalau mereka ingin membelainya, Max cepat pergi menjauh. Kalau mereka berteriak memanggil namanya, dia cepat lari sembunyi dibawah meja .
Pernah sekali waktu bossku datang berkunjung kerumah, dan aku benar-benar dibuat malu oleh tingkah Max. Dia sengaja duduk disebelah bossku, lalu menyandarkan kepalanya di paha tamuku. Dan mengeong lirih waktu bossku membelai-belai tubuhnya. Hingga bossku mengira bahwa Max sedang mengadu padanya. Mengeluh kelaparan seperti kucing yang ditelantarkan oleh pemiliknya. Bossku langsung berdiri dan menyuruh supirnya pergi ke supermarkt, membeli kaviar, bistik dan ikan salem panggang untuk Max.
Tapi puncak dari semuanya, pada suatu malam disaat musim panas hampir berakhir. Elen collegaku datang berkunjung kerumahku. Begitu dia duduk, Max langsung berlari mendekatinya, dan mengusap-usap kaki Elen dengan kepalanya. Sudah kuduga, Elen langsung jatuh hati padanya. Diangkatnya tubuh Max lalu ditaruhnya di pangkuannya. Dan dibelai-belainya kepala kucingku dengan lembutnya. Dan kelakuan Max makin menjadi-jadi juga. Dia mendengus, mengeong-ngeong lirih dan membuat tubuhnya gemetar, seperti kucing gelandangan yang menderita kelaparan dimusim dingin.

Elen memeluk Max, aku lihat air mata mengambang di matanya. Dan Max semakin tak tahu malu lagi. Kepalanya menyusup ke dada Elen, dan tidur mendengkur disana. Elen berdiri, dia melihat kepadaku dengan wajah merah padam, "Max akan kubawa pulang Jiwo, dia menderita disini, karena kau tak becus mengurusnya, dirumahku dia akan mendapatkan semua yang diinginkannya" . Aku cuma bisa mengangguk pasrah. Percuma sajalah berdebat dengan Elen, karena dia jadi anggota penyayang binatang juga.
Aku cuma bisa mengusap dada, disaat mobil Cabriolet Elen berderum meninggalkan halaman rumahku. Max yang duduk disebelah Elen, tak sekalipun menengok ke belakang. Dan 2 bulan kemudian, Elen datang kerumahku sambil menangis terisak-isak. Dia mengadu padaku, bahwa Max dibawa adik perempuannya yang menikah dengan seorang pengusaha besar di Amrik, karena Elen dianggap tak mampu memberi makan Max.

Sujiwo, medio Des 2007.
posted by imelda @ 3:55 PM   0 comments
Tuesday, December 18
Bumi Tanpa Manusia
Dimalam yang dingin dan gelap ini, wa berdiri seorang diri di pinggir kali yang mengalir membelah Park di depan rumahku. Tak ada manusia disana, hanya ada suara kwak-kwek- kwok jeritan bebek-bebek yang rebutan roti yang wa lempar ke arah mereka. Diselingi derum mobil di jalanan. Kesenyapan ini membuat Wa jadi teringat kembali filmnya Will Smith yang wa lihat kemarin. Terus ngebayangin apa jadinya dengan bumi kita yang indah ini, seandainya sekali waktu, 5,8 milyar manusia menghilang dari muka bumi ini, seperti di filmnya Will Smith >> I am a legend, menurut Alan Weisman yang menulis buku The World without us, maka inilah yang akan terjadi..

Bisa jadi akan mirip dengan kawasan di sekitar Chernobyl, PLTN Uni Soviet yang pada bulan April 1986 meledak dan menyemburkan awan radioaktif. Kini dalam radius 30 km dari PLTN itu, tidak ada lagi pemukiman manusia. Yang ada cuma hutan yang mulai merambah bekas kawasan pemukiman, dan menjadi kawasan hunian burung, rusa dan babi hutan.

Lalu apa jadinya bila di dunia ini tidak ada orang yang dapat memadamkan api, memperbaiki bendungan dan menggarap sawah ladang ? Menurut Weisman dalam tempo beberapa hari atau minggu, PLTN diseluruh dunia akan mendidih terus meledak, menghamburkan zat radioaktif. Listrik pun akan mati.
Di Amerika, pompa yang selama ini memompa air agar sistem kereta bawah tanah New York tidak kebanjiran akan mati juga, hingga banjirpun terjadi.
Lantai beton akan membeku dan terlipat. Dan berapa abad kemudian, jembatan baja akan runtuh dimakan karat. Struktur bangunan Batu yang tinggal paling lama, meskipun akan disapu juga oleh zaman es yang akan datang. Patung perungu Liberty masih bisa bertahan selama 10 juta tahun mendatang, mungkin sebagai artefak terakhir dari peradaban manusia paling akhir yang bisa dikenali.

Lalu bagaimana dengan biosfer ? Kalau saja pemanasan global saat itu belum mencapai titik puncak, atau tak bisa dipulihkan kembali, maka biosfer bisa memulihkan banyak keragaman dan kekayaan bumi yang sebelumnya rusak. Dulu ada teory yang menyebutkan bahwa bila tak ada manusia maka kecoak lah yang akan menguasai dunia. Kini hal itu bisa disanggah karena serangga tropis tak akan kuat menahan musim dingin tanpa pemanas sentral.
Dari semua binatang, tikus dan anjing yang paling menderita, karena tikus tak bisa menemui makanan di sampah lagi, dan anjing tak punya pelindung yang bisa menjaganya dari pemangsa binatang liar yang lebih kuat.

Sebagian dunia akan berubah menyerupai demiliterisasi Korea, yang tidak ada seorangpun yang menapak kan kaki selama lebih dari setengah abad.
Weisman dan orang-orang yang cemas dengan nasib bumi yang sudah tercemar berat pada saat ini, tentu saja sangat tertarik dengan skenario semacam ini.
Mereka berpikir, karena dimasa depan nanti manusia akan menghadapi bencana lingkungan, mengapa tidak mengambil langkah terbaik dari saat ini dan Bumi pun bisa menyembuhkan dirinya pula. Ia menganjurkan supaya manusia diseluruh dunia, setiap pasangan secara suka rela hanya punya satu anak saja. Karena menurut dia, hanya cara ini yang bisa menstabilkan populasi manusia pada akhir abad ini, yaitu pada jumlah 1,6 miliar. Seperti jumlah penduduk bumi pada tahun 1900 dulu.

Meski terkesan extrem tapi cara ini akan banyak membuat bagian dunia menyerupai Varosha, kawasan pantai wisata di Cyprus, sebuah daerah yang tak bertuan karena terletak di antara zona Turki dan Yunani, tempat Weisman menulis bukunya diantara rumput yang tumbuh liar.
Boleh jadi tanpa manusia di Bumi, alam akan tumbuh indah tanpa ada yang mengusiknya. Tapi, apa arti semua keindahan tadi kalau tidak ada yang menjadi saksi ? Karena manusia adalah pengamat dan pengagum alam semesta.
Mungkin Weisman menulis buku ini hanya untuk mengingatkan manusia akan sifat mereka yang suka mendominansi dan meremehkan planet bumi.

Sujiwo, med Des 2007.
posted by imelda @ 3:45 PM   0 comments
Saturday, December 15
2007 top ten
Setelah diselidiki, diteliti, dijajaki, dicobain, akhirnya para ilmuawan merekomendasikan sejumlah makanan yang daftarnya ada dibawah ini, untuk memperkuat fisik dan memperlambat penuaan, sebaiknya sampeyan setiap hari mengonsumsi dua jenis makanan dibawah ini :
1. kembang kol
Kembang kol mengandung sejumlah besar enzim antikanker, kandungannya jauh melampaui kandungan makanan lainnya. Sayuran ini adalah pilihan pertama diantara tiga makanan pokok yang dapat memperpanjang usia. Selain itu dia juga kaya kalsium, zat besi yang dapat mencegah kekeroposan tulang dan asam daun yang banyak manfaatnya bagi wanita hamil.
2. Strawberi
Selain kadar airnya banyak, aromanya juga segar. Bisa menghaluskan kulit, meringankan diare, penyakit hati, saluran kencing, memperkuat gusi dan membasahi tenggorokan. Daun dan akarnya bisa dipakai untuk minuman teh.
3.Kacang kedelai.
Kalau sampeyan pingin sehat dan panjang umur, harus banyak makan kacang kedelai, karena dia banyak mengandung estrogenik hormones paling tinggi, yang sangat penting untuk kesehatan wanita.
4.Susu asam (yoghurt).
Yoghurt dapat membantu pencernaan, secara efektif mencegah infeksi saluran usus, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Dibanding susu biasa, kandungan lemaknya rendah, tapi kaya dengan kalsium dan vit B2, B12, dan fosfor.
5. Ketumbar.
Ketumbar banyak mengandung kalsium, seng, kalium, vit A dan C. Bisa melancarkan kencing, mempertahankan kandungan gula darah dan bisa mencegah kanker.
6. Ubi Jalar
Banyak mengandung serat, kalium, besi, vit B6, dapat mencegah penuaan dini, bahkan secara efektif mencegah pengerasan pembuluh nadi, tumor & kanker.
7. Ikan Tuna.
Zat asam ikan tuna dapat menurunkan tekanan darah, mencegah stroke, sakit kepala, mencegah dan menyembuhkan eksim, memperbaiki kondisi kekeringan kulit, dosis pemakaian lemak ikan tuna sebaiknya adalah 240 gram lebih setiap minggu.
8. Bawang bombai dan bawang putih.
Dapat merendahkan kolestrol, darah tinggi, mengurangi resiko penyakit jantung. Hasil riset membuktikan bahwa orang yang memakan setengah butir bawang bombai setiap hari, punya resiko 50 % lebih rendah terkena penyakit kanker lambung, dibandingkan orang biasa.
9. Kecambah jelai
Dia lebih unggul daripada jagung dan haver, justru karena dapat menurunkan angka penyakit kanker usus besar dan insidensi kanker poros usus, sebab mudah menyerap. Kecambah jelai (malt) tidak ada rasanya, jadi bisa dicampur dengan havermut atau susu.
10. Pepaya.
Lebih kaya vit C dibandingkan dengan buah jeruk. Sangat baik untuk pencernaan, mencegah tukak lambung, dapat mencerna makanan yang sulit diserap tubuh dan bisa secara efektif mencegah kanker usus.

Sujiwo.
posted by imelda @ 3:49 PM   0 comments
[Joke] Poligami
Beberapa pasang suami-istri berwisata ke sebuah peternakan kuda. Mereka dipandu oleh sang pemilik peternakan yang sangat membanggakan kuda-kuda miliknya.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu, coba lihat kuda jantan hitam itu, ia mampu membuahi betina sampai lima kali sehari!"

Para ibu pun kasak-kusuk membisiki suaminya. "Tuh Pak, lima kali sehari..."

Bapak-bapak hanya diam sambil malu-malu.

"Nah, bapak-bapak dan ibu-ibu, kalau kuda putih yang itu, ia mampu berhubungan dengan betinanya sampai sepuluh kali sehari...!!! "

Para ibu kali ini menggumam semakin keras kepada suaminya: "Tuh Pak, sepuluh kali sehari...!!! "

Kelompok bapak pun kembali terdiam, dan semakin hilang PeDe-nya.

Tiba-tiba salah seorang dari kelompok suami itu bertanya kepada pemilik peternakan: "Sepuluh kali sehari itu, dengan satu betina atau lebih, Mas?"

"Yaaaa, dengan sepuluh betina yang berlainan dong, Pak!"

"Tuh Bu, dengan sepuluh betina...!!!

dikirim oleh gus vaqrul
posted by imelda @ 3:47 PM   0 comments
Thursday, December 13
Memelihara Persahabatan
Memelihara Persahabatan


Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan
proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah
sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai
dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan- dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan
tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun
tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula
orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :

1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari
seribu teman yang mementingkan diri sendiri
"Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita."**

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda,
diwaktu ada masalah dengan keluarga anda.??
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun
yang dapat anda berikan ??
Merekalah sahabat2 anda.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan
mereka.

M Aji Susilo
posted by imelda @ 3:52 PM   0 comments
24 pedoman dalam hidup
Diterima dari sumber yang (kemungkinan) bisa dipercaya!! (mungkin juga tidak) :-$

24 Pedoman Dalam Hidup:

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum,karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati,cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang disekelilingmu menangis.



:-? ( hhmmmm ….. )jimbronx
posted by imelda @ 3:51 PM   0 comments
Friday, November 23
Calon Arang & Leak Bali
Dari semua cerita horror yang pernah wa denger atau wa lihat di film, cuma figur Calon arang ini yang meninggalkan bekas yang dalam sekali. Wa masih duduk dikelas 3 SD, waktu mendengar cerita yang sereem banget ini dari mbok Urip yang suka ngasuh wa dulu. Sebuah kisah yang membuat bulu roma wa berdiri , jantung pun berdebar kencang, sampai 3 hari lamanya wa ndak berani tidur sendirian..hehehe.
Calon Arang itu, adalah seorang janda dari desa Dirah, yang hidup pada abad 12 di zamannya Raja Erlangga. Dia mempunyai seorang anak perempuan yang cantik sekali namanya Ratna Manggali. Cuma sayang, tak ada lelaki yang berani mendekati Ratna M karena takut banget sama ibunya yang terkenal sebagai tukang sihir yang jahat . Jadi Calon Arang tersinggung berat. Sebagai pemuja dewi Durga, dia lalu minta bantuan kepada dewi yang menguasai kejahatan di dunia ini, untuk mengirim penyakit sampar ( semacam flu burung kali ye), untuk membunuh orang didesanya. Hingga banyak sekali orang yang meninggal kena wabah yang maha dashaat itu . Paginya kena demam..malamnya jiwa melayang.
R aja Erlangga yang dilapori tentang musibah ini, lalu minta tolong kepada empu Barada yang sakti untuk memecahkan masalah ini. Empu Baradah menyuruh muridnya Bahula, seorang prajurit yang tampan untuk melamar Ratna M. Dan setelah mereka menikah, Bahula lalu disuruh mencuri buku primbonnya Calon Arang yang berisi tentang semua rahasia ilmu sihirnya. Hingga empu Barada dapat mengalahkan janda yang ganas itu. Ini cerita garis besarnya, jadi kurang serem dan menarik.
Tapi setelah Calon Arang mati dikalahkan oleh Barada, ternyata murid-muridnya masih mewarisi ilmunya yang disebut ilmu Leak. Dan terus diwarisi turun temurun oleh murid-murid mereka juga sampai zaman sekarang ini. Saya pernah dengar sendiri dari mulut orang yang menganut ilmu ini di Bali . Ternyata ilmu itu benar-benar ada. Cuma sangat rumit dan rahasia sekali. Susah banget untuk mencari guru yang mau mengajarkan ilmu ini kepada kita. Kalaupun bertemu syaratnya berat sekali. Salah satunya, tidak boleh memakan binatang berkaki 4 dan tidak boleh bersetubuh.. .halah..halaah.
Makanya ilmu ini jarang sekali dimiliki oleh kaum lelaki...hehehe. Kebanyakan yang suka ngeleak itu janda atau perempuan yang belum menikah, alias masih perawan asli gitu. Dan sebelum belajar ilmu leak, lebih dulu sang guru akan menanyakan otonan ( hari lahir versi Bali ), karena hal ini menyangkut kwalitas ilmu leaknya nanti. Misalnya dia lahir di otonan Sukra Pon Medangsia, berarti dewanya adalah Brahma. Jadi sifatnya sering emosial dan disenangi lawan jenisnya. Maka sang guru pun akan dapat mengukur ilmu yang akan diajarkannya kepada muridnya ini, agar tidak mencelakai dirinya sendiri. Tahap pertama sang murid akan diberi mantera dalam aksara Wayah dan Modre ( tulisan bali kuno), lalu tubuhnya akan dirajah dari atas sampai bawah, disebuah kuburan pada saat kajeng kliwon nyitan.
Sebenarnya ilmu leak ini asalnya dari tanah Jawa, campuran aliran Siwa dan Budha >> Bajrayana.
T ingkat Pelajaran ilmu leak...
1. Pertama kita diajari cara mengendalikan pernafasan, yang namanya Mekek Angkihan (Pranayama).
2. Setelah itu kita diberi ilmu Visualisasi >> Ninggalin Sanghyang menget
3. Lalu kita diberi ajaran bagaimana cara kita melindungi diri dengan tingkah laku yang halus dan jauh dari rasa dendam.>> Pengraksa Jiwa.
4. Terakhir kita harus belajar mengkombinasikan antara gerak pikiran dengan gerak tubuh >> Mudra. Dan gerakan mudra ini persis seperti tarian sisa nata praja. Sebuah tarian yang diciptakan oleh Calon Arang untuk memuja batari Durga. Setelah itu barulah kita belajar Meditasi, yang dalam leak disebut Ngeregep.
5. Dan pelajaran terakhir adalah ilmu melepas roh >> Mulih Sanghyang Atma Ring Bayu Sanda Idep. Melalui kekuatan pikiran dan batin yang istilah modernnya disebut Levitasi. Setelah mantera ilmu itu dibaca maka kita akan melihat badan kita terbujur kaku tanpa daya. Dan kesadaran kita berpindah ke jiwa kita. Kalau seorang murid sudah mencapai tingkat ini, maka berarti dia sudah berhasil menguasai ilmu Leak.

R esiko ilmu leak ini juga cukup besar karena bila jiwa kita lemah, tidak kuat iman, maka kita bisa tersesat di alam gaib. Kalau jiwa kita keluar terlalu lama dari tubuh kita, misalnya karena terlalu asiik melihat semua pemandangan yang indah di alam lain, maka tubuh kita yang jadi korbannya. Karena dia bisa kehilangan fungsinya. Misalnya jantung yang berhenti berdetak, akibat terlalu lama mati suri..hingga jiwa kita tak dapat masuk lagi ke dalam tubuh kita. Seperti tertulis dalam kitab Bhagawad Gita ( kitab sucinya agama Hindu) >> Apa yang kamu ingat pada saat kematian, kesanalah kamu akan pergi, dan apa yang kamu pikirkan pada saat sang maut datang menjemput, kesana jugalah kamu akan tiba.
Sakjane , ilmu leak ini tidak seseram yang kita kira. Semua tergantung pada orang yang mempelajarinya. Kalau dia tak bisa mengalahkan emosinya, maka dia dapat berubah menjadi ilmu hitam yang ganas sekali. Seperti figur Calon Arang misalnya. Karena dasar ilmu leak ini adalah >> Sabar dan penuh Welas asih dalam mencapai sebuah tujuan dalam hidup ini.
Sampeyan tak perlu kuatir dalam melawan ilmu leak yang disalah gunakan oleh pemiliknya, karena mantra yang mereka punyai tidak akan berhasil mempengaruhi jiwa kita. selama iman kita kuat dan hanya percaya kepada kekuasaan tunggal milik Tuhan yang Maha Esa. Biarpun mereka mencoba untuk berubah menjadi mahluk atau benda apa saja didepan kita, dengan jalan menyihir mata kita, tapi mereka tak kan berhasil merubah semua kewajaran yang kita lihat. Karena jiwa kita tak dapat dipengaruhi oleh mantra yang dibaca oleh mereka. Makanya banyak orang yang cuma mendengar tentang kedashatan ilmu leak ini, tapi cuma sedikit yang bisa dipengaruhi oleh ilmu ini.
Sujiwo.
posted by imelda @ 12:46 PM   0 comments
Tuesday, November 20
Ngalap Berkah
Jamaah pertama asal Palembang sudah tiba di Jedah dan Megawati sudah mulai rajin berkampanye. .siap jadi presiden lage..berita paling baru yang wa baca di koran hari ini. Wa ucapkan, ""Selamat menunaikan ibadah haji ke tanah suci ", dan sukses buat ibu Mega ye..hehehe. . Wa seneng kalau orang pada gembira ma optimis kabeh. Good news always welcome.

Ngomong-ngomong soal naek haji, wa jadi ingat kebiasaan "ngalap berkah", yang sudah jadi sebuah ritual dalam hidup kita. Ngalap berkah itu artinya merebutkan sesuatu yang dianggap bisa membawa pahala dan berkah, bagi yang mendapatkannya. Misalnya rebutan isi gunungan atau sesajen pada upacara gerebeg Maulud di Yogyakarta. Semua sudah dianggap tradisi dari zaman nenek moyang kita, jadi sah-sah sajalah.

Cuma yang wa ndak habis pikir, siapa yang membuat kebiasaan "Ngalap berkah dari tanah suci", sebuah ritual yang membuat semua orang jadi sibuk dan repot, disaat menyambut kedatangan bapak haji dan ibu hajah yang baru saja pulang dari Mekah. Entah sudah berapa lama ritual ini terjadi. Seingat wa kebiasaan ini sudah berlangsung dari zaman wa masih anak ingusan dulu sampai sekarang ini. Malah disiarkan setiap tahun oleh TVRI segala.

Coba saja nanti lihat, bagaimana ribetnya masyarakat menyambut mereka yang baru pulang naek haji...pokoknya hebooh banget lah. Lebih gempar dari fans yang mengelu-elukan kedatangan bintang film, penyanyi atau group band pujaan mereka...hehehehe. Karena begitu iringan bis- bis yang mengangkut jemaah haji itu tiba, maka semua orangpun akan berlarian memburu bis-bis itu. Dan massa yang tadinya berdiri dengan sabar menunggu, akan berubah menjadi massa yang histeris dalam sekejap mata. Mereka akan saling dorong mendorong , injak-menginjak, tarik-menarik hanya karena tangan mereka ingin mengusap bis yang lewat perlahan didepan mereka. Kalau tak terjangkau, kopiah dan bajupun akan mereka lepaskan, untuk dipakai mengusap body bis yang lewat itu.

Lalu mereka akan mengusapkan tangan, baju atau kopiah itu ke seluruh wajah, lengan dan badan..halah halaah. Tapi yang lebih dashaat lagi, bila penumpang bis itu turun maka tubuh mereka akan langsung dipeluk, di usap, dielus oleh orang banyak dan semua yang mereka kenakan akan dilucuti dengan paksa. Misalnya sorban dan kacamata. Kalau bu hajah ya kerudungnya atau selendangnya yang ditarik..hehehe. Setelah itu mereka akan menyerbu masuk kedalam bis untuk mencari makanan dan minuman yang ditinggalkan oleh pemiliknya.. Biarpun cuma tinggal sisanya doang, mereka akan memakannya juga dengan wajah gembira.

Dan ritual yang dashaat ini >> "Ngalap berkah dari tanah suci". Dianggap halal dan masuk akal . Karena mereka percaya bahwa semua yang datang dari tanah suci itu dianggap bersih dan membawa berkah. Bisa bikin rejeki mengalir terus . Bahkan bisa ketularan untuk pergi naek haji juga...kalau bisa meluk tubuh mereka yang baru datang dari tanah suci itu...halah. .halaah. Benar atau tidaknya.... Walhauallam.

Sujiwo.
posted by imelda @ 12:49 PM   0 comments
Tuesday, November 13
Believe it or not
Setelah 7 keajaiban dunia yang baru di umumkan pada tgl 7 Juli 07, dan salah satunya adalah Piramid Giza, yang dibangun selama 20 tahun lamanya pada thn 2560 SM di Mesir. Piramid ini terpilih sebagai salah satu keajaiban dunia karena melambangkan keabadian >> yang tak kan punah dimakan zaman.

But you believe or not, berapa minggu sebelumnya tgl 19 Juni 07, Corp Circle telah membentuk bangunan piramid ini di Milk Hill perbukitan Wiltshire Inggris. Bentuknya indah sekali karena menggambarkan Piramid 3 demensi dengan 4 pola lingkaran yang mengelilinginya . Sepanjang 173 kaki .
Menurut penduduk disana, Corp circle yang mereka lihat kali ini merupakan bentuk terindah yang pernah mereka saksikan selama ini.

Karena bentuknya begitu jelas dan nyata. Menggambarkan sebuah bangunan piramid. Netjes banget. Karena dibentuk dengan rapi dan teliti. Berikut detail-detail yang sempurna pada setiap bagiannya. Anehnya dia muncul lebih awal dari biasanya. Karena fenomena ini biasanya baru terjadi di bulan Juli dan Agustus.

Sakjane, selain piramid masih banyak lagi patung atau bangunan yang indahnya luar biasa yang dibuat orang pada ribuan tahun yang lalu. Sayang keajaiban dunia ini tak bisa berdiri langgeng. Banyak yang hilang dikikis waktu atau runtuh di telan gempa bumi yang dashaat. Misalnya "Colossus dari Rodhes". Sebuah patung perunggu yang tingginya 33 meter. Yang bediri tegak dengan kaki terpentang di depan pelabuhan Mandraki Rodhes. Seperti patung Liberty di New York. Patung yang dibuat untuk memuja dewa matahari Helios ini dibuat pada tahun 226 SM. Dan memakan waktu 12 tahun lamanya. Sayang patung ini hanya berumur 56 tahun saja, karena lututnya patah kena gempa bumi. Selama 10 Abad lamanya patung itu menggeletak terlantar, sampai orang Arab masuk menyerbu Rodos di tahun 654 M. Mereka memerlukan 900 Unta untuk mengangkut puing-puing dari patung itu. Dan cuma tinggal legenda yang tertinggal tapi patung inilah yang jadi inspirasi Auguste Barthtoldi untuk membuat patung LIberty yang terkenal itu. Yang tingginya 46 m. Jadi 13 m lebih tinggi.
arkan sejarahnya, Yunani ku Sujiwo.erdiri dari poliyang memiliki peran dankekuatan yang terbatasSe. Di pulau Rhodes, terdapat tiga polis yaitu Ialyso, Kamir os dan Lindos. Pada tahBerdasarkan sejarahnya, Yunani kuno terdiri dari polis yang memiliki peran dan kekuatan yang terbatas. Di pulau Rhodes, terdapat tiga polis yaitu Ialysos, Kamiros dan Lindos. Pada tahun 408 sebelum atukan diri dengan beribukota Rhodes. Kota bekas kekuasaan Alexander Agung tersebut menjadi kota yang kaya dan memiliki ikatan yang kuat dengaBerdasarkan sejarahnya, Yunani kuno terdiri dari polis yang memiliki peran dan kekuatan yang terbatas. Di pulau Rhodes, terdapat tiga polis yaitu Ialysos, Kamiros dan Lindos. Pada tahun 408 sebelum Masehi, mereka menyatukan diri dengan beribukota Rhodes. Kota bekas kekuasaan Alexander Agung tersebut sukses menjadi kota yang kaya dan memiliki ikatan yang kuat dengan sekutunya, Ptolemy I Soter, penguasa Mesir, salah satu pemimpin pengganti Alexandern sekutunya, Ptolemy I Soter, penguasa Mesir, salah satu pemimpin pengganti Alexanderun 408 sebelum Masehi, mereka menyatukan diri dengan beribukota Rhodes. Kota bekas kekuasaan Alexander Agung tersebut sukses menjadi kota yang kaya dan memiliki ikatan yang kuat dengan sekutunya, Ptolemy I Soter, penguasa Mesir, salah satu pemimpin pengganti Alexander
posted by imelda @ 12:53 PM   0 comments
Monday, November 12
[Joke] Robot pendeteksi kebohongan
Iwan adalah seorang profesor penemu ulung, dia berhasil menciptakan robot yang bisa mendeteksi kebohongan, dia membuat robot itu sedemikian rupa sehingga ketika mendengarkan kebohongan, sang robot akan langsung menampar si pembohong itu...

Iwan dengan bangga membawa robot itu ke ruang keluarga dan menunggu anaknya pulang... tapi anaknya tak kunjung pulang...

ditunggu-tunggu baru sore hari sang anak pulang...
"Kamu dari mana ? kok pulangnya telat" tanya Iwan
" Ada pelajaran tambahan pa" jawab sang anak

*PLAK* Sang robot menampar si anak...

"Nak, ini adalah robot
ciptaan
ayah, dia akan menampar siapapun yang berbohong..! sekarang katakan dengan jujur, kenapa pulangnya telat ??!"
"Maaf ayah.. aku habis menonton film di rumah teman..."
"Film apa?"
"Film Sinetron pa"

*PLAK*

"Ayo katakan dengan jujur film apa ??"
"Maaf Ayah... saya menonton film porno"

mendengar itu marahlah Iwan..
"Kamu itu yach ... kecil-kecil uda nakal, mau jadi apa kamu nanti besar ?
kurang ajar kamu yach ... bikin malu ajah ...perbuatan yang
benar-benar memalukan..! !!
papa waktu seumuran kamu gak pernah melakukan
hal senakal kamu...!"

*PLAK* Iwan ditampar sang robot

Suasana hening untuk beberapa saat...

Istri Iwan kemudian masuk datang dan langsung berkata...
"huh, sama aja kelakuannya, apel gak akan jatuh jauh dari pohonnya kan ?
ya gimanapun juga dia anak elo, jadi..... "

*PLAK*

Sang robot menampar istri Iwan sebelum sang istri sempat
menyelesaikan kata2nya..

dan
semua terdiam

dikirim oleh M Aji Susilo
posted by imelda @ 12:54 PM   0 comments
Saturday, November 10
[Pengetahuan] Pohon Melinjo
Konon di zaman Irian Jaya masih di jajah sama Belanda, penduduk asli disana itu belum tahu manfaatnya buah melinjo. Kalau buahnya sudah merah matang ya dibiarkan saja jatuh dari pohonnya. Sampai tanah di dekat pohon-pohon melinjo itu tumbuh berubah jadi merah semua. Yang doyan buah melinjo ya paling-paling cuma babi - babi piaraan mereka saja.
Sampai Irian Jaya dikuasai kembali oleh Republik Indonesia. Banyak orang yang datang kesana. Dan melihat buah melinjo yang berlimpah -ruah itu mereka berebutan memetiknya. Terus buahnya di bikin emping, daunnya yang masih muda dibuat sayur lodeh, akarnya ya dibikin jamu sama orang Jawa.
Komentar orang pribumi, "kasian banget itu orang pendatang pada kelaperan semua, sampai makanan babipun disikatnya pula". "Dari mulai buah, daun sampai akarnya semua dimakan oleh mereka".

Sujiwo.
posted by imelda @ 3:01 PM   0 comments
Friday, November 9
[Kisah] Si Eno
Buat saya waktu masih abg dulu, tak ada bunyi dering bel yang paling merdu di dunia ini, selain dering bel dipintu menjelang saat subuh. Ketika hari Raya sudah berapa hari berlalu.Dering bel itu terdengar bagaikan symphonie muzik yang mengalun syahdu ditelinga. Yang membuat hati ini merasa terharu dan lega sekaligus. Karena dering bel itu bagaikan sebuah isyarat . Yang memberi tanda bahwa hari-hari yang panjang dan melelahkan sudah berakhir. Mulai hari itu saya bebas dan merdeka. Ndak usah bantu mama lagi ngepel lantai di rumah. Ndak perlu lagi nyiram tanaman di kebun, atau terpaksa nyuci mobil di garasi sampe mengkilat. Long live the bediende.... hehehe.
Waktu pintu port di depan rumah saya buka, bibirku tersenyum lebar menyambut kedatangan mereka. Saya jabat tangan mereka satu-persatu . "Met lebaran ye, maafin deh semua salahku", kata saya dengan hati yang tulus. Dan kepala si Eno yang tidur nyenyak dalam gendongan emaknya saya elus perlahan. Kasian banget anak ini, pasti ia merasa lelah, setelah menempuh perjalanan yang jauh sekali. Naik bus berapa jam dari kampungnya, terus disambung naik sepur semalam suntuk dari Jogja ke Bandung. Mama menyambut kedatangan mereka di beranda rumah dengan wajah yang cerah dan berbinar. Seperti orang yang ketamuan kerabat dekat yang tinggalnya jauuh banget ..hehehe. Dan mulai hari itu semua berjalan normal dan lancar kembali. Karena 3 orang pembokat plus si Eno yang masih balita sudah balik lagi kerumah Sehabis mudik lebaran di kampungnya masing-masing.
Pulang dari sekolah, saya lihat si Eno lagi loncat-loncat mainan air di pinggir kolam ikan kecil yang terletak di samping garasi mobil. Ia cuma pakai celana dalam saja yang sudah basah kuyup. Sambil tertawa riang, diciduknya air dari dalam kolam itu dengan sebuah gelas plastik, lalu airnya di tuangkan ke kakinya..ke tangannya atau keperutnya.. .hehehe. " Segeer banget loh simake", jerit si Eno berulang-ulang. Saya tersenyum geli. Si Eno ini memang seneng banget mainan sama air, kalau habis pulang mudik , maklum di kampungnya yang terletak di gunung Kidul sono, air itu susah sekali didapat . Karena tanahnya berlapis kapur, tandus dan gersang.
Habis makan siang saya disuruh mama kerumahnya pak Adjat. Mengantarkan sebaki nasi jagung yang dicampur urap sayuran dan ikan asin. Yang sengaja dibuat oleh emaknya si Eno. Karena mereka membawa oleh-oleh berapa buah tas plastik besar yang isinya butiran jagung kering. Aku dengar dari mama bahwa itu adalah makanan kesukaan pak Adjat, yang dulu pernah berdinas di daerah gunung Kidul waktu pangkatnya masih letnan dua.
Pak Adjat senang sekali melihat kiriman yang saya bawa. " Sudah lama banget aku rindu makan nasi jagung asli dari gunung Kidul ", teriaknya dengan wajah berbinar. Saya lalu berpamitan minta diri, tapi ditahan oleh pak Adjat. "Nanti dulu dong Jiwo, coba lihat deh pohon jambu miniku , buahnya besaar -besaar sekali loh, biarpun cuma ada tiga biji". Saya tak dapat menolak permintaanya. Biarpun dalam hati merasa malas tapi saya terus ikut berjalan mengikutinya ke depan teras rumahnya. Yang penuh dengan jajaran pot yang besar-besar. Semuanya terbuat dari porselen biru tua.
Pak Adjat ini seorang penggemar tanaman buah-buahan mini. yang lagi ngetrend pada saat itu. Ada pohon mangga, jambu merah dan jambu batu, belimbing, rambutan, jeruk, kedondong, dll. Semuanya terlihat hijau royo-royo. Cuma sayang ndak ada yang berbuah. Kecuali pohon jambu batu yang potnya terletak dipaling ujung.

Dan inilah sumber semua kebanggaan yang ia miliki. Dari mulai berbunga, sampai menjadi pentil buah, ia selalu mengabari kepada semua orang yang dikenalnya dengan penuh antusias. Buah jambu ini melulu yang ia bicarakan setiap kali ia datang bertandang kerumah kami. Dan kami pura-pura gembira mendengarnya. Padahal dalam hati kami sudah merasa bosan dan sebal dengan segala macam ceritanya tentang buah jambunya itu.

Tapi waktu melihat tiga buah jambu yang bertengger di pohonnya, saya berdecak kaguum. Gedee gedee sekali. Seumur hidup belum pernah saya melihat buah jambu sebesar itu. Bagai jeruk bali saja layaknya. Pak Adjat tersenyum bangga. "Aku baru mau makan buah ini, sampai dia jatuh sendiri dari tangkainya", bisiknya perlahan. Seperti takut terdengar oleh buah-buah jambu itu, yang bersinar hijau berkilat di bawah terik matahari siang. Aku lihat pak Adjat mendekatkan mulutnya ke buah jambu itu, lalu di ciumnya perlahan-lahan dengan mata terpejam. Satu-persatu ndak ada yang terlewat...hehehe.
"Mas Jiwo itu dicari sama temennya", suara si Eno mengejutkan kami berdua, yang masih terpesona menatap buah jambu yang luar biasa itu. Aku menoleh. Kulihat si Eno sudah berdiri dibelakang kami dengan tangan di punggung. Seperti pegawai dari dinas Pertanian sedang memeriksa tanaman buah milik petani di ladang.

Tiga hari kemudian terjadi kegemparan yang luar biasa di jalan tempat kami tinggal. Sebuah jambu batu milik pak Adjat lenyap tak berbekas di petik pencuri. Pak Adjat marah dan memaki setiap orang yang lewat di depan rumahnya. "Kalau aku tahu siapa pencurinya, akan kupatahkan kedua belah tangannya", teriaknya dengan penuh emosi. Mukanya merah padam dan nafasnya mendengus-dengus. "Orang itu pasti teroris yang sengaja mau mengimintidasi saya, brani-braninya lancang mencuri buah jambu yang aku tanam dengan susah payah di depan hidungku".
Dan malam itu, keluarga kami dibuat terkejut setengah mati. Sehabis makan malam, si Eno datang menghampiri kami di meja makan, yang sedang sibuk berbincang tentang musibah yang menimpa diri pak Adjat kemarin. Dengan tenangnya ia menaruh sebaki buah-buahan di pinggir meja. Tapi yang membuat kami semua terdiam, ada sebuah jambu batu yang besar sekali . Persis ditengah , dikelilingi oleh buah rambutan dan duku. Jambu batu yang bentuknya kami kenal dengan baik, karena hanya tumbuh di pot porselennya pak Adjat.

Sujiwo.
posted by imelda @ 3:05 PM   0 comments
Wednesday, November 7
Sejarah Terulang
P ada suatu pagi di tahun 959 Caka (1057 M) , penduduk desa Kelagyan yang terletak di sebelah utara Kali Porong, terkejut setengah mati. Melihat air sungai Brantas yang semula mengalir ke utara, tiba-tiba berbalik arah jadi mengalir ke timur. Hingga semua kapal yang sedang berlayar ke laut, pada pagi hari itu terpaksa berlabuh di tepi sungai. Semua penduduk negeri Jenggala bingung dan panik melihat fenomena alam yang luar biasa ini. Dan airpun terus meluap kedaratan, melanda rumah-rumah dan sawah-sawah . Raja Erlangga yang mendengar berita ini cepat bertindak. Dia menyuruh rakyatnya bergotong royong membangun sebuah bendungan besar di Waringin Pitu. Untuk memaksa aliran air sungai Berantas mengalir kembali ke Utara. Hingga membuka kembali hubungan jalan air ke laut yang sangat penting artinya bagi ekonomi dan perdagangan rakyat di kerajaan itu. Semua peristiwa ini tertulis dalam Prasasti Kelagyan” zaman raja Erlangga berkuasa di kerajaan Jenggala. (1037 M). Kelagyan adalah nama desa Kelagen sekarang yang terletak di utara Kali Porong.
Dan musibah ini terjadi lagi di zaman Majapahit . Yang disebut sebagai bencana " Banyu pindah" dicatat dalam buku Parataton ditahun 1256 Caka (1334 M). Hingga mengganggu kelancaran maritim kerajaan yang pada saat itu sedang giat menaklukan pulau-pulau besar dan kecil di Nusantara. Tapi puncaknya terjadi pada saat terbentuknya gunung anyar di tahun 1256 Caka ( 1374 M). Yang membuat zaman keemasan Majapahit berakhir. Pada saat itu orang terkuat di Majapahit, raja Hayam Wuruk dan patih Gajah Mada sudah tak ada lagi.
Menurut penilitian James Nash (1932). " Hydrageologie der Brantas Vlakte". Yang menemukan bukti-bukti bahwa terbentuknya gunung anyar itu akibat terjadinya erupsi semburan lumpur dari sebelah selatan Jombang, Mojokerto dan Bangsal. Dan jalur itu membentuk jalan sepanjang 25 km panjangnya. Kalau saja erupsi lumpur pada zaman itu sekuat semburan lumpur Sidoarjo pada zaman kita sekarang ini, maka tak akan terbayangkan akibatnya. Karena semburan lumpur ini telah merusak pelabuhan Canggu di dekat Mojokerto. Hingga mereka tak dapat berlayar lagi ke laut lepas yang terletak di dekat kota SUrabaya sekarang. Membuat kerajaan Majapahit menjadi terisolir dengan dunia luar dan perekonomianpun mundur. Dan Majapahit benar-benar musnah pada tahun 1527 M , diserang oleh kerajaan Islam pertama di Jawa: Kerajaan Demak. Babad Tanah Jawi mencatat tahun keruntuhan Majapahit itu dalam suryasengkala “Sirna Ilang Kertaning Bumi” yaitu 1400 caka atau 1478 M. Setelah berdiri hampir 200 tahun lamanya.
Sakjane, banyak sekali ilmu dan peradaban tinggi yang hilang dari zaman nenek moyang kita. Bisa jadi karena disebabkan oleh bencana alam atau sengaja dilenyapkan oleh bangsa lain yang datang menjajah ke bumi Nusantara.
Misalnya teknologi modern yang dimiliki nenek moyang kita pada abad ke 8. Hingga mereka bisa membangun candi candi megah dan tinggi yang benar-benar berukuran segi empat dengan sudut 90 derajat >>Borobudur dan Prambanan. Padahal waktu itu orang di benua Europa masih hidup dalam abad kegelapan.

Harapan saya, jangan sampai kita mengalami hilangnya kepercayaan diri , disaat negara kita pada saat ini sedang dicoba oleh berbagai musibah, masalah dan kesulitan ekonomi yang datang silih berganti. Karena tanpa motivasi, semangat dan kepercayaan diri maka akan hilang jugalah arah yang kita pilih dan tuju. Seperti kapal yang kehilangan kompas. Karena sesungguhnya nafkah itu dapat dicari bila ada kemauan. Pekerjaan dapat di ciptakan seandainya ada semangat. Pendidikan dapat dijalankan selama ada rasa percaya diri. Dan keterpurukan ekonomi bisa diatasi kalau kita mau bekerja sama. Selama manusia punya gairah hidup maka jalan kearah kemajuan pasti akan datang dengan sendirinya. Sesungguhnya kita bisa belajar banyak dari sejarah nenek moyang kita.

Sujiwo.
posted by imelda @ 1:13 PM   0 comments
Sama sama oon
Waktu di Paris musim panas kemarin, saya sempat kagum mendengar seorang gadis abg minta segelas air es kepada pelayan rest, tempat saya makan malam. " May I have one cup of cold water please." Netjes banget lah..hehehe. Cuma sayang sang pelayan ndak ngerti maksud gadis itu, karena dia cuma angkat bahu sambil ngedumel, " i dont speak english ". Mendengar kesulitan yang dialami anak gadisnya, mamanya yang duduk disebelahnya langsung nimbrung tanpa basa basi lagi. Diangkatnya kedua belah tangannya, lalu di cekiknya lehernya sampai lidahnya terjulur keluar. "Water.cold .water.cold .i am very thursty...hurry ..hurry", teriaknya. Sang pelayan mengangguk cepat. "Moment..moment" . Lalu berlari kebelakang dan tak lama kemudian dia sudah kembali sambil membawa dua gelas air es dibaki. Saya dengar ibu itu berkata kepada anak gadisnya dalam bhs kita, "Percuma belajar bhs inggris disekolah kalau minta air es saja ndak becus", katanya.

Sujiwo.
posted by imelda @ 1:11 PM   0 comments
[Renungan] Mahalnya sebuah Kehormatan
Mahalnya Sebuah Kehormatan

Seorang pemuda masuk ke dalam sebuah kedai makan, memesan makanan. Tidak beberapa lama kemudian, pesanannya datang.

Saat pemuda itu hendak menikmati makanannya, datanglah seorang anak kecil lelaki menjajakan kue padanya, “Bang, mau beli kue, bang ?”

Dengan ramah pemuda yang sedang makan itu menjawab “Tidak, saya sedang makan”.

Anak kecil tersebut tidak putus asa .

Dia menunggu sampai pemuda itu selesai makan, lalu dia tawarkan lagi kue dagangannya, “Bang, mau beli kue, bang ?”

Pemuda tersebut menjawab, “Tidak dik, saya sudah kenyang.”

Lalu, pemuda itu membayar di kasir dan beranjak pergi dari kedai makan tersebut. Si anak kecil penjaja kue itu mengikuti. Sudah hampir seharian dia menjajakan kue buatan ibunya. Dia tidak menyerah pada usahanya.

Anak itu berfikir, “Coba aku tawarkan kue ini lagi pada pemuda itu. Siapa tahu kue ini dijadikan oleh oleh buat keluarga di rumahnya.”

Apa yang dilakukan oleh anak kecil itu adalah usaha gigih membantu ibunya menyambung kehidupan yang serba sederhana ini.

Saat pemuda itu keluar rumah makan, anak kecil penjaja kue itu menawarkan kue dagangannya untuk yang ketiga kali, “Bang mau beli kue saya ?”.

Kali ini pemuda itu merasa risih untuk menolak. Kemudian, dia mengeluarkan uang Rp 25.000 dari dompetnya dan diberikan pada anak kecil itu sebagai sedekah.

Katanya, “Dik, ambil uang ini. Saya tidak beli kue adik. Anggap saja ini sedekah dari saya buat adik.”

Anak kecil itu menerima uang pemberian pemuda lalu memberikannya kepada seorang pengemis yang sedang meminta minta. Betapa terkejutnya pemuda itu.

“Bagaimana anak ini ? Diberi uang tak mahu malah diberikan pada orang lain?”.

Katanya, “Kenapa kamu berikan uang itu pada pengemis ? Mengapa tidak kau ambil saja ?”

Anak kecil penjaja kue tersenyum lucu menjawab, “Saya sudah berjanji sama ibu di rumah untuk menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis. Dan saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. Uang yang saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya tidak suka saya menjadi pengemis”.

Pemuda itu kagum dengan kata kata yang diucapkan anak kecil penjaja kue yang masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yang sudah punya etika kerja bahwa “kerja adalah sebuah kehormatan”. Kehormatan anak kecil itu akan berkurang di hadapan ibunya, bila dia tidak bekerja keras dan berhasil menjajakan kue. Dan, adalah pantangan bagi sang ibu bila anaknya menjadi pengemis. Dia ingin setiap kali pulang ke rumah dia melihat ibunya tersenyum menyambut kepulangannya dan senyuman bunda yang tulus dia balas dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan wang.

Akhir cerita, pemuda tadi memborong semua kue yang dijajakan anak kecil itu. Bukan karena kasihan, bukan karena lapar tapi karena prinsip yang dimiliki anak kecil itu “kerja adalah sebuah kehormatan”. Dia akan mendapatkan uang kalau dia sudah bekerja dengan baik.

Semoga cerita di atas bisa menyadarkan kita tentang arti pentingnya kerja. Bukan sekadar untuk uang semata. Jangan sampai mata kita menjadi “hijau” karena uang sehingga melupakan apa arti pentingnya kebanggaan sukses yang kita miliki. Sekecil apapun usaha itu, kalau kita kerjakan dengan sungguh-sungguh, pastilah akan berarti besar.

dikirim oleh M Aji Susilo
posted by imelda @ 1:09 PM   0 comments
Tuesday, October 16
[Kisah Nyata] Mbah Surip
Malam yang gelap. Hujan turun rintik-rintik. Awan kelabu bergantung tebal, menutupi bintang-bintang di langit. Angin bertiup kencang. Menghembus air kali Progo yang coklat berbuih. Hingga nampak bagaikan seekor ular raksasa yang sedang meliuk gelisah. Dingin terasa menusuk kulit. Hingga orang lebih senang tinggal dirumah . Minum kopi manis yang hangat sambil makan ubi dan kacang rebus.
Dibawah gerimis yang turun kian deras, Mbah Surip berjalan tertatih-tatih. Sambil menggendong sebuah bakul di bahunya, yang berisi sebuah parang yang tajam. Tubuhnya yang kurus dibalut keriput itu menggigil kedinginan. Kain dan kebayanya basah kuyup tersiram air hujan. Yang bercampur dengan tetesan keringatnya sendiri. Sudah hampir sejam lamanya dia berjalan melintasi bulak-bulak sawah yang panjang yang terbentang di belakang desanya. Dan kini sedang mendaki sebuah bukit kecil yang membatasi desanya dengan kali Progo .
Mbah Surip tersenyum. Membayangkan anak-anak kecil yang besok malam pasti ramai berebutan membeli gethuk singkong yang akan dijualnya disudut halaman rumah pak lurah. Yang besok malam punya hajat besar, sampai nanggap pertunjukan wayang kulit segala. Untuk merayakan hari perkawinan anak perempuannya yang paling besar. Sudah dua hari ini pemuda-pemuda di desanya giat bekerja . Membangun tenda buat tempat duduk tamu-tamu, membuat dapur darurat disamping rumah pak lurah, menyiapkan panggung untuk pertunjukan wayang kulit dan memasang hiasan janur kuning di beranda rumah pak lurah. Meskipun ia tak diundang oleh yang punya hajat, tapi hatinya merasa bungah dan riang. Karena ia bisa mencari rejeki besok malam. Jualannya pasti laris manis. Karena pasti banyak sekali orang yang datang berbondong-bondong dari desa-desa sebelah . Untuk menonton pertunjukan wayang kulit yang akan digelar semalam suntuk.

Nafasnya sudah terengah-engah disaat ia memasuki sebuah tegalan yang ditanami oleh pohon singkong. Milik orang yang tinggal jauh di seberang kali Progo. Dipilihnya batang yang paling tinggi. Sambil menurunkan bakul yang digendongnya ia menarik nafas dalam-dalam untuk mengumpulkan seluruh tenaganya. Lalu dicabutnya batang singkong didepannya itu. Terasa berat sekali. Tak bergeming sedikitpun. Didorongnya batang itu kedepan tapi cuma bergeser sedikit. Mbah Surip membungkuk. Mengambil parang dibakulnya lalu digalinya tanah disekitar batang singkong itu dengan kalapnya sampai umbinya terlihat menyembul keluar. Ia tersenyum puas. Pasti singkong yang besar-besar, pikirnya. Ia berdiri. Meluruskan punggungnya yang terasa pegal. Lalu memegang batang singkong itu erat-erat dengan kedua belah tangannya. Terus mendorongnya kedepan dengan sekuat tenaganya. Hingga tubuhnya ikut tertarik oleh pohon singkong itu yang tumbang perlahan ke tanah. Sampai Ia ikut jatuh telungkup di atas umbi-umbi singkong yang mencuat keluar. "Setan alas", jeritnya kaget. Perutnya yang jatuh menimpa umbi-umbi singkong itu terasa sakit dan ngilu sekali. Perlahan-lahan ia duduk. Sambil menekan perutnya dengan kedua belah tangannya.
Setelah sakitnya terasa reda, perlahan-lahan ia beringsut mendekati parangnya yang menggeletak didekatnya. Tubuhnya masih gemetar disaat ia berjongkok menebas umbi-umbi singkong itu lepas dari batangnya. Perlahan-lahan dibersihkannya lapisan tanah tebal yang masih melekat di umbi-umbi singkong itu. Lalu dimasukannya kedalam bakulnya satu-persatu. Jumlahnya ada 7 buah. Besar kecil . Cukup untuk membuat gethuk setampah. Jadi ia tak perlu bersusah payah lagi mencabut batang singkong yang lain. Dan mbah Surip pun tersenyum lega.

Mbah Surip melingkarkan selendangnya ke bakul di depannya, yang kini sarat berisi umbi-umbi singkong. Setelah mengikat ke dua simpul ujung selendangnya ke dadanya ia berdiri dengan susah payah. Karena menahan beban di punggungnya yang terasa berat sekali. Hingga ia berjalan dengan tubuh membungkuk. Sambil menggenggam parangnya erat-erat. Dalam perjalanan pulang ia masih tergoda untuk menebas pisang kepok sesisir di kebun pak Marto carik desanya dan memetik berapa buah jagung di ladang pak lurah. Mereka semua sedang sibuk menyiapkan hajat besar besok malam, jadi tak punya waktu untuk memeriksa ladangnya malam ini, pikir mbah Surip untuk menenangkan jantungnya yang berdebar kencang. Karena dia mengenal baik ke dua orang itu, hingga mau tak mau ada perasaan takut dan bersalah didalam hatinya.

Malam semakin larut. Hujan turun perlahan. Diselingi bunyi petir yang menggelegar. Hingga langit yang hitam kadang nampak terbelah lebar oleh kilatan cahaya. Dan langkah Mbah Surip pun semakin lambat juga. Punggungnya terasa pegal dan ngilu. Sedang bakul yang digendongnya terasa kian berat juga. Membuat kakinya terseok oleng kian kemari, seperti anak kecil yang baru belajar berjalan. Nafasnya terengah-engah. Tapi ia tersenyum lega, waktu melihat hamparan sawah yang gelap di depannya. Mulutnya komat kamit membaca doa, "Gusti Allah berilah hambamu ini kekuatan untuk berjalan sampai kerumah". Badanku lelaah sekali, aku hanya ingin berbaring sebentar di amben bambuku".
Esok paginya penduduk desa gempar. Seorang petani menemukan mayat mbah Surip terkapar ditengah galangan sawah. Seluruh tubuhnya hangus disambar petir. Didekat sebuah bakul kosong yang isinya berceceran menutupi bahunya. Singkong, jagung dan sesisir pisang kepok. Meskipun tubuhnya hitam legam, tapi wajah perempuan tua itu nampak damai dan ada seulas senyum tersungging di bibirnya yang keriput.

Sujiwo. 16 Oct 2007

Mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh member Soli. Bila ada kata-kata dan tulisanku yang telah menyinggung hati teman-teman semua. Baik yang disengaja maupun tidak..amin
posted by imelda @ 2:18 AM   0 comments

♪yang maintain Catatan Solitaire♪

emiko



Temans ............

Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.

Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.

Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.

Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.

Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu. With love n gratitude,
**Eisya - Emiko**


 

Last Entries

 

Archieves

 

Messages

 

Template & Credite

Visit Me Klik It

15n41n1