OUR STORY |
Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada
akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan
agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. MALIOBORO,14juli 2004
YUDHISTIRA147 |
|
Inspired SONG |
There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference
A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence
And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again
And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire
A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man
A lonely man
Who would command
the hand he's playing
Play Music : Solitaire by Carpenter
|
|
Image & Link |
|
|
|
|
|
|
|
Friday, May 26 |
[Renungan] Kelebihan Diri |
Berfokus Pada Kelebihan Diri
"Anak-anak, coba tuliskan tiga kelebihanmu," kata seorang pastor yang hari itu menjadi pembimbing retreat bagi anak-anak sekolah dasar. Menit demi menit berlalu namun anak-anak itu seakan masih bingung.
Dengan setengah berakting, sang pastor kemudian bersuara keras, "Ayo, tuliskan! Kalau ngga, kertasmu saya sobek lo." Anak- anak manis itu seketika menjadi salah tingkah.
Beberapa di antara mereka, memang tampak mulai menulis. Salah satu di antara mereka menulis di atas kertas, "Kadang-kadang nurutin kata ibu. Kadang-kadang bantu ibu. Kadang-kadang nyuapin adik makan."
Penuh rasa penasaran, sang pastor bertanya kepadanya, "Kenapa tulisnya kadang-kadang?" Dengan wajah penuh keluguan, sang bocah hanya berkata, "Emang cuma kadang-kadang, pastor."
Ketika semua anak telah menuliskan kelebihan dirinya, sang pastor kemudian melanjutkan instruksi berikutnya, "Sekarang anak-anak, coba tuliskan tiga kelemahanmu atau hal-hal yang buruk dalam dirimu." Seketika ruangan kelas menjadi gaduh. Anak-anak tampak bersemangat. Salah satu dari mereka angkat tangan dan bertanya, "Tiga saja, pastor?" "Ya, tiga saja!" jawab pastor. Anak tadi langsung menyambung, "Pastor, jangankan tiga, sepuluh juga bisa!"
Apa pelajaran yang bisa kita petik dari cerita sederhana itu? Saya menangkap setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa kita pelajari. Salah satunya, kita sering tidak menyadari apa kelebihan diri kita karena lingkungan dan orang di sekitar kita jauh lebih sering mengkomunikasikan kepada kita kejelekan dan kekurangan kita.
Baru-baru ini, saya dan istri saya menyaksikan di sebuah televisi swasta pertunjukkan seni dari para penyandang cacat. Kami benar- benar terharu. Ada orang buta yang begitu piawai bermain piano atau kecapi. Pria tanpa lengan dan wanita muda yang tuli dapat menari dengan begitu indahnya. "Luar biasa, dia bisa menari dengan penuh penghayatan. Yang membuat saya heran, dia kan tuli tapi kok bisa mengikuti irama lagu dengan sangat tepat?" kata istri saya terkagum- kagum.
Seorang pria buta yang bernyanyi dengan nada merdu sempat berkata, "Saudaraku, saya memiliki dua mata seperti Anda. Namun yang ada di depan saya hanyalah kegelapan. Ibu saya mengatakan saya bisa bernyanyi, dan ia memberi saya semangat untuk bernyanyi." Benarlah apa yang dikatakan Alexander Graham Bell, "Setelah satu pintu tertutup, pintu lainnya terbuka; tetapi kerap kali kita terlalu lama memandangi dan menyesali pintu yang telah tertutup sehingga kita tidak melihat pintu yang telah dibuka untuk kita. " Fokuskan perhatian pada kelebihan kita dan bukan kelemahan kita. ****
Sumber: Berfokus Pada Kelebihan Diri oleh Paulus Winarto. Paulus Winarto adalah pemegang 2 Rekor Indonesia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni sebagai pembicara seminar yang pertama kali berbicara dalam seminar di angkasa dan penulis buku yang pertama kali bukunya diluncurkan di angkasa.
**Neisha** |
posted by imelda @ 4:40 AM |
|
|
|
♪yang maintain Catatan Solitaire♪ |
emiko
|
Temans ............
Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.
Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.
Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.
Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.
Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu.
With love n gratitude, **Eisya - Emiko**
|
|
Last Entries |
|
|
Archieves |
|
|
Messages |
|
|
Template & Credite |
|
|
|
|
|
|