OUR STORY |
Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada
akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan
agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. MALIOBORO,14juli 2004
YUDHISTIRA147 |
|
Inspired SONG |
There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference
A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence
And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again
And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire
A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man
A lonely man
Who would command
the hand he's playing
Play Music : Solitaire by Carpenter
|
|
Image & Link |
|
|
|
|
|
|
|
Thursday, February 10 |
[Renungan] Sebuah cerita buat simbah botak |
Angin bertiup kencang. Hujan mulai turun rintik-rintik. Sungai Progo tampak lebih angker lagi. Terselimut gelap malam bagai seekor ular raksasa yang menggeliat gelisah. Dan perempuan tua itu makin mempercepat langkahnya. Nafasnya tersengal dan bajunya mulai basah oleh keringat. Sudah hampir sejam lamanya dia berjalan melintasi sawah dan mendaki bukit kecil yang membatasi desanya dengan kali Progo. Tangannya menggenggam sebuah parang yang tajam. Wajahnya yang keriput tak bisa menyembunyikan bibirnya yang tersenyum senang. Besok pak lurah mau mengawinkan anak gadisnya dan punya hajat besar. Sudah dua hari ini pemuda-pemuda desa bekerja keras. Membangun tenda buat tempat duduk tamu, menyiapkan panggung untuk pertunjukan wayang kulit dan memasang hiasan janur kuning di beranda rumah pak lurah. Sebetulnya dia tak peduli dengan segala hiruk-pikuk dan hingar- bingar yang gaduh itu, tapi mbah Surip merasa senang dan lega. Besok malam dia mau berjualan makanan di dekat rumah yang punya hajat. Pasti laris manis karena orang sedesa berkumpul semua disana. Menonton pertunjukan wayang kulit sampai subuh. Hujan mulai turun dan mbah Surip mulai beraksi. Dengan cekatan dia menyabut beberapa batang singkong dari ladang pak Dikun tetangganya sedesa, memilih berapa buah singkong yang besar dan menaruhnya kedalam sebuah bakul yang digendongnya dari belakang. Lalu dia bergegas ke kebun pisang pak Marto carik desanya, memilih setandan buah pisang yang hampir masak. Ditebasnya dan dimasukannya kedalam bakul. Hujan turun semakin deras juga dan nafas mbah Surip semakin terengah-engah. Bakul yang digendongnya terasa semakin berat juga. Dalam perjalanan pulang tadi dia masih sempat memetik beberapa butir buah jagung di ladang orang lain. Malam semakin larut dan mbah Surip menarik nafas lega melihat bentangan sawah yang ada didepannya. Sebentar lagi dia sampai kerumah dan bisa beristirahat melepaskan penatnya sampai besok pagi. Hujan mulai reda hanya petir mulai menggelegar dilangit. Menerangi galangan sawah yang ada didepannya. Esok paginya penduduk desa gempar. Seorang petani menemukan mayat mbah Surip terkapar ditengah galangan sawah. Hangus terbakar disambar geledek. Didekat sebuah bakul kosong yang isinya bercereran menutupi tubuh Mbah Surip yang mati tertelungkup. Buah singkong,pisang dan jagung. ..I love you simbah botak...~~sujiwo~~. |
posted by imelda @ 9:18 PM |
|
|
|
♪yang maintain Catatan Solitaire♪ |
emiko
|
Temans ............
Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.
Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.
Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.
Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.
Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu.
With love n gratitude, **Eisya - Emiko**
|
|
Last Entries |
|
|
Archieves |
|
|
Messages |
|
|
Template & Credite |
|
|
|
|
|
|