OUR STORY |
Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada
akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan
agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. MALIOBORO,14juli 2004
YUDHISTIRA147 |
|
Inspired SONG |
There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference
A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence
And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again
And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire
A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man
A lonely man
Who would command
the hand he's playing
Play Music : Solitaire by Carpenter
|
|
Image & Link |
|
|
|
|
|
|
|
Thursday, December 28 |
AKU DAN PEMELUK AGAMA LAIN |
Hari ini, 25 Desember, hari yang pasti bersejarah buat teman-teman Kristiani, peringatan Natal Agung nan sakral, yang dirayakan bersama keluarga dan teman teman seiman. Hari ini mengingatkannku pada malam natal setahun yang lalu di sebuah kota kecil Ohio, Amerika. Kota yang biasanya sepi itu, tiba tiba berubah bersinar dengan lampu-lampu yang menghias rumah, jalan-jalan, dan gedung-gedung dalam menyambut natal. Paginya, disaat natal tiba, mungkin hanya aku sendiri yang beragama Islam diantara ratusan orang yang mengikuti misa di gereja waktu itu. Kedatanganku ke gereja waktu itu karena aku dianggap bagian dari keluarga Ibu Karen, Ibu kostku, dan akupun sangat senang bisa datang ke gereja dan duduk diantara mereka yang sedang merayakan misa suci.
Aku juga ingat suatu kisah yang tidak pernah aku lupakan dalam hidupku. Kisah itu terjadi pada tahun 2001 disaat aku berada dalam pesawat, perjalanan pulang dari Mesir. Aku duduk disamping seorang wanita separuh baya, sangat cantik, dan anggun, juga kelihatan sangat berwibawa. Kami saling bercerita dan terhenti tiba-tiba ketika tiba-tiba pesawat berguncang sangat hebat. Aku sangat takut. Anak-anak mulai menangis, orang-orang mulai menjerit histeris, sedangkan para pramugari berusaha menennangkan kami. Aku juga panik, tiba-tiba wanita yang ada disampingku menggenggam erat jariku, sembari bilang aku berdoa untukmu, semoga kamu selalu diberikan keselamatan. Amin. Sambil dia menenangkan aku dan orang yang duduk di seberang tempat duduknya. Goncangan hebat di pesawat selama 3 menit itu cukup membuat semua penumpang panik, tapi syukur kami semua selamat.
Setelah bicara lama dengan wanita yang duduk disampingku itu, ternyata dia seorang pendeta. Disepanjang jalan dia selalu mendoakan aku, setelah sebelumnya dia tanya apadaku, apakah aku mengijikan dia mendoakanku, untuk keselamatan, kesehatan, dan keberhasilanku. Meski awalnya aku ragu, tapi aku menganggukkan kepala. Baru sekali ini ada umat dari agama lain yang ingin mendoakan aku. Aku menghargai keinginan baiknya. Lalu setelah kami menempuh perjalanan jauh, sampailah kami ke Jakarta, aku sangat senang, dia juga. Lalu kami bertukar alamat, dank arena kami tiba jam 2 dini hari, maka aku memutuskan untuk nginap di hotel bandara, tapi ternyata aku tidak cukup punya banyak uang dalam rupiah, tapi aku piker pasti pihak hotel punya money changer. Pendeta yang duduk disampingku tadi mengantarkan aku sampai ke hotel, sebelum dia pulang ke Menteng, Jakarta. Dan alangkah terkejutnya aku ketika sampai di hotel, dia melakukan semua reservasi atas namaku, dan bahkan membeyarnya dengan cash. Kemudian aku mengucapkan terimakasih dan bertanya bagaiamana mengganti uangnya. Aku menewarkan dolar yang sudah ada ditanganku, tapi dia menolak. Dia bilang … kamu adalah anak yang baik, dan kamu bisa membalasa kebaikan saya dengan berbuat baik kepada yang lain. Akupun gak bisa mengatakan apa-apa lagi selain mengulang ucapan terimaksih padanya.
Kisah lain yang aku alami terjadi sekitar 10 tahun lalu. Waktu itu aku sedang jadi MC (Master of Ceremony) di sebuah acara Konferensi International. Ketika acara break ada seorang bikhu yang menyapa aku. Lalu bikhu itu bilang, “Di masa depan, kamu akan berlari dan tidak duduk atau berjalan”. Tentu saja aku tidak tahu makna kata-katanya itu. Lalu aku tanya “ Apa maksud Bikhu?” dan dia menjawab: “kamu akan sukses”. Antara percaya dan tidak aku tersenyum dan mengucapkan terimakasih.
Belum lama ini, mungkin sekitar seminggu yang lalu. Aku diundang dinner di tempat profesorku, yang juga beragama Kristen. Sebelum makan, dalam tradisi keluarga mereka, selalu diawali dengan do’a. Dengan penuh khidmat, profesorku berdoa, dia berdoa untuk 2 hal, pertama berterimakasih pada Tuhan atas segala nikmat dan rejeki makanan yang dilimpahkan, kedua, dia berdoa untuk kesehatan dan masa depan yang cerah.
Prends …. Aku menuliskan semua ini karena aku ingin mengungkapkan betapa pentingnya kita saling menghormati antar pemeluk agama, dan betapa indahnya kalau bisa saling menghargai dan menerima perbedaan keyakinan, tanpa mempermasalahkan perbedaan itu. Kalau kita tertutup dan tidak mau menerima agama lain menurutku adalah hal yang salah. Tuhan menciptakan kita dari berbagai suku dan golongan adalah untuk bersahabat. Jad semestinya kita selalu menjaga jalinan itu, tanpa memandang agama, suku, item atau tidak nya dia (hihihii ini karena neis item, bang Jag juga, sapa lagi ya hehehehe ..), dan lain lain.
So …… di Hari Natal ini, Neis ingin mengungkapkan turut bergembira atas Hari Besar Umat Kristen and I WISH YOU A WONDERFUL MERRY CHRISTMAST. SELAMAT NATAL BUAT WARGA SOLI YANG BERAGAMA KRISTEN, SEMOGA KASIH YANG DIAJARKAN YESUS AKAN TERUS DISEBARKAN KEPADA SESAMA, SEMOGA DAMAI AKAN SELALU TERWUJUD. AMIN.
Yogyakarta, 25 Dec 2006 Cheers,
Neis |
posted by imelda @ 3:38 AM |
|
|
|
♪yang maintain Catatan Solitaire♪ |
emiko
|
Temans ............
Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.
Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.
Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.
Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.
Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu.
With love n gratitude, **Eisya - Emiko**
|
|
Last Entries |
|
|
Archieves |
|
|
Messages |
|
|
Template & Credite |
|
|
|
|
|
|