OUR STORY |
Room Solitaire dianggap lahir tanggal 14 juli 2004, meski kenyataannya sudah ada sejak Februari 2004. Arti solitaire = kesepian = menyendiri, sendirian. Kata ini diilhami dari lagu Solitaire (Carpenter). Kesepian disini dalam arti yang luas dan positip. Kesepian yang bermakna kekurangan kita dalam segala hal, yang pada
akhirnya membawa kita pada adanya kenyataan dan kesadaran ada sesuatu yang Maha Sempurna mengatur kehidupan ini, sehingga nantinya akan berpengaruh positip dalam berpikir, merasa, mengucapkan dan bertindak dalam kenyaan kehidupan kita sehari-hari. Juga dapat diartikan
agar kita tidak merasa sendirian setelah memasuki room YM. We Are The World, kebersamaan kita tanpa batas geografis, gender, religious, usia, suku bangsa, pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. MALIOBORO,14juli 2004
YUDHISTIRA147 |
|
Inspired SONG |
There was a man
a lonely man
Who lost his love
through his indifference
A heart that cared
that went unshared
Until it died
within his silence
And solitaire's the only game in town
And every road that takes him takes him down
And by himself it's easy to pretend
he'll never love again
And keeping to himself he plays the game
Without her love it always ends the same
While life goes on around him everywhere
He's playing solitaire
A little hope
goes up in smoke
Just how it goes,
goes without saying
There was a man
A lonely man
Who would command
the hand he's playing
Play Music : Solitaire by Carpenter
|
|
Image & Link |
|
|
|
|
|
|
|
Saturday, November 25 |
[OPINI] Berhadiah |
By. Neis
Siapa yang tidak suka mendapatkan sebuah hadiah? Saat kita ulang tahun, saat kita naik kelas, saat kita wisuda, saat kita menikah, saat kita mendapatkan sebuah kesuksesan, atau saat kita belanja di mall dan mendapat hadiah utama sebuah mobil? Sepertinya semua orang suka mendapatkan hadiah karena hadiah itu gratis, tidak perlu bayar. Hadiah adalah pemberian cuma cuma dari sesorang, perusahaan, instansi dan lain lain. Hadiah ini pun bermacam macam, dari yang ujudnya kecil semacam mainan yang ada dalam snack, sampai hadiah yang ujud dan nilainya besar, seperti sepeda motor, mobil, rumah, dll.
Hadiah juga bisa berarti ungkapan rasa sayang, mungkin dari pacar, sahabat, saudara, keluarga, atau orang-orang terdekat kita. Namun hadiah sebagai ungkapan rasa sayang ini sepertinya memang sudah menjadi keniscayaan untuk menjalin hubungan terus membaik. Tulisan ini tidak akan mengungkapkan hadiah yang semacam itu, akan tetapi saya tertarik untuk mendiskusikan dengan teman-teman tentang hadiah hadiah yang ditujukan pada para konsumen untuk menarik perhatian mereka.
Belum lama ini saya mengantar ponakan cowok yang berusia 12 an tahun untuk potong rambut di tukang cukur dekat kampus UGM. Ketika selesei, saya tanya ke tukang potongnya, berapa biaya nya Pak? Bapaknya bilang Rp. 5.000,- Lalu saya ulurkan Rp.5.000 dan bapak nya memberikan satu kupon. “Kupon apa nich Pak? Oh itu kupon undian mbak, kalau beruntung hadiahnya TV warna 21 inch lho … Saya agak terbelalak juga, karena kelihatannya tempat tukang cukur itu kecil, dan tempatnya juga tidak di pinggir jalan besar, tapi kok ya hadiahnya TV 21 inch. Yang pasti itu untuk menarik pelanggan, begitu yang sempat terekam dalam pikiranku.
Ketika aku naik taxi, setelah membayar, aku juga di kasih kupon, yang bertuliskan naik taxi ini berhadiahkan mobil BMW … Wow ….. Atau juga kalau teman teman yang berada di yogyakarta saat belanja di Mirota Kampus dan di Ramai Mall, sering dapat kupon yang bertuliskan, belanja hemat berhadiah rumah. Ketika kita menjadi nasabah bank, hadiah nya akan lebih besar lagi, seperti yang ada di Gebyar BCA.
Karena setiap orang suka mendapatkan hadiah, maka berlomba-lomba para penjual jasa untuk menarik perhatian pembeli dengan berbagai hadiah. Disadari atau tidak ini memang kadang berpengaruh pada kita. Misalnya saja kita sedang belanja di Supermarket, tiba tiba kita melihat satu produk sabun cuci yang berhadiah piring yang unik, kita tiba-tiba jadi ingin membeli. Atau bagi kaum wanita, sering kalau kita beli produk kecantikan, dengan jumlah minimal Rp.300.000,- kita akan mendapatkan hadiah cantik, dan kitapun akhirnya menghabiskan Rp.300.000,- agar mendapatkan hadiah. Terkadang sebagian dari kita terkontrol oleh hadiah-hadiah tersebut. Yang tadinya kita tidak ingin membeli, jadi kita beli, yang mestinya kita cuma beli 2, kita jadi beli 6.
Karena maraknya hadiah ini, ada juga lho beberapa pihak yang kemudian memanfaatkan keadaan. Maka kemudian muncullah bernagai penipuan atas nama “hadiah”. Misalnya saja belum lama ini seorang teman bercerita, bahwa dia harus kelhilangan 2 juta rupiah karena katanya dia ditelphon Direktur Telkom Jakarta yang saat itu memberitahukan bahwa teman saya itu mendapatkan hadiah mobil Jazz dari Telkom. Teman saya itu diberitahu agar tidak bilang siapa-siapa dulu karena ini adalah kejutan, dan hadiah tersebut akan diserahkan malam itu juga diacara live nya Telkom di TV. Untuk keperluan administrasi, penelphon tersebut minta ditransfer 2 juta rupiah. Awalnya teman saya itu ragu, tapi kemudian dia menelphon ke Jakarta, ke nomer yang diberikan penelphon itu yang katanya nomer kantor Telkom Jakarta bagian Promo dan hadiah. Orang2 yang menelphon teman saya itu menurut pengakuan teman saya, sangatlah meyakinkan, sehingga tidak muncuk prasangka buruk, juga logika yang digunakan mereka sangat urut. Sepertinya memang mereka penipu ulung dan pasti banyak banyak penipu2 ulung lainnya yang menggunakan “hadiah” sebagai alas an tindak kejahatan mereka.
Nah Prends … mungkin kamu kamu juga banyak ya yang punya segudang pengalaman mendapatkan hadiah ini. Semoga dengan begitu maraknya berbagai hadiah yang mencoba coba menarik kocek kita,akan tetap membuat kita mawas dan tetap berfikir rasional, bahwa semsetinya memang kita belanja sesuatu yang memang seharusnya kita beli, kayaknya gak perlu dech kita bela belain belanja banyak supaya dapat hadiah. Kalau kocek kita tebal sich gak papa ya, tapi kalau kita pas gak punya uang, atau kita gak pandai ngatur uang, ntar kita sendiri yang kena akibatnya. Segini dulu, moga bermanfaat.
Yogyakarta, 25 November 06 |
posted by imelda @ 3:14 PM |
|
|
|
♪yang maintain Catatan Solitaire♪ |
emiko
|
Temans ............
Catatan solitaire ini terinspirasi oleh banyaknya cerpen, puisi, maupun artikel yang ditulis oleh warga solitaire. Tulisan-tulisan Mas Jiwo yang merupakan kontemplasi dari pengalaman hidupnya, sarat dengan makna. Dengan bahasa yang sederhana tapi sangat enak dinikmati, Mas Jiwo banyak mengambil tema teman kehidupan sosial. Mas Jiwo adalah contoh penulis solitaire yang sangat peduli akan nasib orang kecil. Penghargaan Mas Jiwo kepada kawulo alit ini merupakan cerminan sikapnya yang tidak pernah membedakan latar belakang sesama manusia.
Puisi-puisi Bang BSD yang selalu mendendangkan nyanyian cinta dan kerinduan telah memberikan warna tersendiri bagi kita betapa hidup ini penuh dengan cinta, kerinduan, perjuangan, tapi juga kadang ada kenyataan pahit harus kita hadapi. Jatuh dan bangun mungkin sudah menjadi hukum alam yang mesti kita jalani dengan penuh lapang dada.
Neisya sendiri suka menuangkan gagasan dan pengalaman dalam sebuah esei atau artikel. Ketertarikan Neisya terutama pada Cyber World yang ternyata telah menjadi ilmu yang sangat luas sekali. Dunia Maya, kini sudah menjadi bagian hidup dari jutaan orang, dari yang sekedar ingin chatting, belajar lewat web, sampai pada orang orang yang punya pikiran jahat untuk mengambil hak orang lain, yang sering kita sebut hackers. Semuanya memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berbagi kepada yang lain.
Solitaire adalah Rumah yang Indah bagi banyak orang Indonesia. Anggotanya saat ini sudah hampir 200 orang, yang berdomisili di banyak negara, misalnya Belanda, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang, Hongkong, dan tentunya juga Indonesia. Mas Yudhis (Lurah Solitaire-red) menyebut Solitaire Kebersamaan Tanpa Batas, dan Mas Yudhis benar karena Solitaire adalah tempat berbagi kerinduan akan kampung halaman, tempat berbagi duka dan cinta, tempat yang indah untuk menjalin persaudaraan dan kebersamaan tanpa batas.
Selamat Datang di Catatan-Solitaire, selamat bergabung dengan kebersamaan tiada batas dan terimakasih banyak buat Mas Yudhis, Bang BSD, dan Mas Jiwo yang sudah memberikan supportnya, juga semua anggota yang tidak dapat disebutkan satu-per-satu.
With love n gratitude, **Eisya - Emiko**
|
|
Last Entries |
|
|
Archieves |
|
|
Messages |
|
|
Template & Credite |
|
|
|
|
|
|